BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  atau  dinamakan penelitian  kualitatif.  Menurut  Bogdan  dan  Taylor  yang  dimaksud  dengan
metodologi  kualitatif  adalah  suatu  prosedur  penelitian  yang  menghasilkan data  deskriptif  berupa  kata-kata  tertulis  atau  lisan  dari  orang-orang  dan
perilaku  yang  dapat  diamati  dalam  Moleong,  2000:  3.  Penelitian  ini menggunakan  pendekatan  kualitatif  dengan  harapan  agar  dapat
mengungkap  secara  lebih  cermat  kesalahan  peserta  didik  dalam menyelesaikan  soal  cerita  matematika  yaitu  dalam  mengerti  atau
memahami  masalah,  menyusun  rencana,  melaksanakan  rencana,  dan memeriksa  kembali.  Di  samping  itu,  dengan  pendekatan  kualitatif  peneliti
dapat  berhubungan  langsung  dengan  responden  untuk  mengetahui  hal-hal yang berhubungan dengan kesalahan peserta didik.
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  studi kasus  yaitu  jenis  penelitian  yang  dilakukan  secara  intensif,  terinci,  dan
mendalam  terhadap  suatu  organisme,  lembaga,  atau  objek  tertentu. Keuntungan  metode  studi  kasus  yaitu  dapat  melakukan  penelitian  yang
lebih  mendalam  dan  mendapat  kesempatan  untuk  memperoleh  wawasan mengenai  konsep-konsep  dasar  tingkah  laku  manusia.  Tujuannya  untuk
27
mengetahui  secara  langsung  letak  kesalahan  peserta  didik  dalam menyelesaikan  soal-soal  matematika.  Serta  diharapkan  agar  kesalahan-
kesalahan  tersebut  dapat  dicari  penyebabnya  dan  dapat  dicari  jalan  keluar untuk meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut.
3.2 Kedudukan Peneliti
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  berkedudukan  sebagai  perencana, pelaksana  pengumpulan  data,  analisis,  penafsir  data,  dan  pelapor  hasil
penelitian  Moleong,  2000:  121.  Sehingga  kehadiran  peneliti  di  lapangan adalah  mutlak.  Selain  itu  peneliti  berperan  sebagai  pengamat  penuh.
Pengamat  penuh  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini  yaitu  peneliti mengamati  kegiatan  peserta  didik  secara  langsung  pada  saat  penelitian
berlangsung  Suyitno,  1996:  7.  Oleh  karena  itu  keabsahan  hasil  penelitian dapat dijamin karena merupakan hasil murni masing-masing peserta didik.
3.3 Lokasi Penelitian