Uji reliabilitas Tingkat Kesukaran

tidak diikutsertakan dalam penelitian,karena dengan ke-5 soal tersebut tidak mempunyai kriteria yang valid untuk digunakan.

3.5.3 Uji reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2010:221 reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menentukan reliabilitas suatu soal dilakukan dengan menggunakan rumus K-R20 Suharsimi Arikunto 2010: 230 Harga r 11 tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel dengan taraf signifikansi 5, jika harga r hitung r tabel maka dapat disimpulkan bahwa soal tersebut adalah soal yang reliabel. Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang berjumlah soal pilihan ganda diperoleh nilai reliabilitas soal sebesar 0,923. Dari nilai reliabilitas tersebut soal bersifat reliabel, sebab nilai reliabilitas r 11 yang diperoleh lebih besar dari r tabel yaitu 0,456.

3.5.4 Tingkat Kesukaran

Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran Suharsimi Arikunto, 2009:207. Tingkat kesukaran soal untuk pilihan ganda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus: P  B Keterangan : JS P = indeks kesukaran, B = banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar, JS = jumlah seluruh peserta tes. Kriteria soal bentuk pilihan ganda adalah sebagai berikut: 1 Soal denga n 0,0 ≤ P ≤ 0,3 maka soal dikatakan sukar. 2 Soal dengan 0,3 P ≤ 0,7 maka soal dikatakan sedang. 3 Soal dengan 0,70 P ≤ 1,0 maka soal dikatakan mudah. Suharsimi Arikunto, 2009:210. Hasil analisis tingkat kesukaran soal pada uji coba soal diperoleh 2 soal dikaterogrikan sukar dan 28 soal dikategorikan sedang. Rekapitulasi hasil analisis tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada tabel 3.6 No IK Kriteria 16 0.316 Sedang 17 0.579 Sedang 18 0.526 Sedang 19 0.263 Sukar 20 0.632 Sedang 21 0.368 Sedang 22 0.421 Sedang 23 0.474 Sedang 24 0.737 Mudah 25 0.316 Sedang 26 0.579 Sedang 27 0.526 Sedang 28 0.526 Sedang 29 0.684 Sedang 30 0.421 Sedang Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal No IK Kriteria 1 0.368 Sedang 2 0.526 Sedang 3 0.526 Sedang 4 0.789 Mudah 5 0.421 Sedang 6 0.421 Sedang 7 0.526 Sedang 8 0.737 Mudah 9 0.368 Sedang 10 0.579 Sedang 11 0.579 Sedang 12 0.474 Sedang 13 0.158 Sukar 14 0.368 Sedang 15 0.316 Sedang

3.5.5 Daya pembeda

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika

2 7 88

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Tutor Sebaya ( PTK Di MTS N Karangmojo ).

0 0 17

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Tutor Sebaya ( PTK Di MTS N Karangmojo ).

2 7 11

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENULIS MELALUI TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS III Peningkatan Prestasi Belajar Menulis Melalui Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas III SDIT Arofah Boyolali.

0 1 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT ( PTK Pembelajaran Matemat

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL TUTOR SEBAYA (PEER TUTOR) KELAS III SD NEGERI SURYODININGRATAN I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 146

Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kewirausahaan Melalui Tutor Sebaya

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE TUTOR SEBAYA

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PRAKTIK MEMAINKAN MUSIK ANSAMBEL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DI KELAS VIIIG SMP NEGERI 1 SINTANG

0 0 14