70,3
4.1.8 Peningkatan Hasil Belajar Afektif
Analisis peningkatan afekif mahasiswa dilakukan untuk mengetahui kelompok yang diberi pembelajaran tutor sebaya mampu meningkatkan hasil
belajar. Hasil perhitungan peningkatan afektif mahasiswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.9 Peningkatan Hasil Belajar Afektif
No Kelas nilai Rata rata Peningkatan
Peningkatan Normal
Gain Kriteria
faktor g
Pre test
Posttest Selisih pretest
– posttest
pretest –
posttest pretest
- posttest
1 Eksperimen 70.3 70.6 0.3 0.3 0.8 Rendah
Dari tabel diatas diperoleh keterangan persentase peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah diberikan model pembelajaran tutor sebaya pada ranah afektif
yaitu sebesar 0,3, hal tersebut tersebut terjadi karena baik pembelajaran kooperatif maupun tutor sebaya aktifitas mahasiswa sama-sama menunjukkan
rata-rata sebesar 70,3 dan 70,6 . Peningkatan hasil belajar mahasiswa dapat dilihat pada diagram garis dibawah ini.
70,6 70,5
70,4 70,3
70,2 Pre test Posttest
Gambar 4.3 Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa
4.1.9 Peningkatan Hasil Belajar Sanggul Modern
Analisis peningkatan hasil belajar sanggul modern dilakukan untuk mengetahui kelompok yang diberi pembelajaran tutor sebaya mampu
meningkatkan hasil belajar atau tidak. Hasil belajar ini diperoleh dari rata-rata kognitif, afektif dan psikomotorik. Perhitungan peningkatan hasil belajar
mahasiswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.6 Peningkatan Hasil Belajar Sanggul Modern
No Kelas nilai Rata rata Peningkatan
Peningkatan Pre test Posttest Selisih
pretest –
Normal Gain
pretest –
Kriteria faktor g
pretest -
posttest posttest posttest
1 Eksperimen 69.2 76.3 7.1 10.3 23.1 Rendah
Dari tabel diatas diperoleh keterangan persentase peningkatan hasil belajar mahasiswa meliputi ketiga aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah
diberikan metode pembelajaran tutor sebaya adalah 10,3 dan ini termasuk dalam kategori rendah.
1.2 Pemba hasan