b. Adanya keterlibatan intelektual- emosional peserta didik, baik melalui kegiatan mengalami, menganalisa, berbuat, dan pembentukan sikap.
c. Adanya keikutsertaan peserta didik secara kreatif dalam menciptakan situasi yang cocok untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
2.1.8 Model Pembelajaran Tutor Sebaya.
Dalam melaksankan pembelajaran seorang pengajar telah menggunakan berbagai model pembelajaran guna meningkatkan prestasi dan kemampuan
siswanya, akan tetapi usaha yang dilakukan dirasa belum mencapai hasil yang maksimal, maka dari itu untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa perlu
adanya variasi pembelajaran yang mungkin tidak bersumber dari dosen. Dalam kegiatan proses belajar mengajar terkadang mahasiswa lebih dapat mencontoh
petunjuk dari temannya daripada dosennya. Hal tersebut disebabkan karena seorang anak lebih nyaman, merasa lebih akrab, dan tidak merasa canggung.
Pembelajaran tersebut sering disebut dengan pembelajaran dengan model tutor sebaya.
Hamdani 2011:282 berpendapat model latihan bersama teman ini memanfaatkan siswa yang telah lulus atau berhasil untuk melatih temanya dan
bertindak sebagai pelatih atau pembimbing. Oleh karena itu, pemilihan model pembelajaran tutor sebaya sebagai strategi pembelajaran akan sangat membantu
mahasiswa di dalam mengajarkan materi kepada teman-temannya ”.
Menurut Winataputra dalam Hamdani, 2011 : 216 mengatakan bahwa “tutorial atau tutoring merupakan istilah teknis pembelajaran yang diartikan
sebagai bimbingan dan bantuan belajar ”.
Hamdani 2011 : 107 juga berpendapat bahwa “anak-anak yang memiliki
kemampuan lebih dapat dimanfaatkan untuk membantu temanya yang lemah ”.
Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan bahawa secara psikologis, mahasiswa akan lebih dekat, lebih terbuka tehadap teman sebayanya di bandingkan dengan
dosen yang berperan sebagai tutor, sehingga mahasiswa akan lebih terbuka dan lebih dekat dengan sesama mahasiswa. Hal ini akan membawa dampak positif
dalam pembelajaran. Yaitu terciptanya suasana belajar yang interaktif, menyenagkan dan bermakna sehingga penyerapan materi oleh mahasiswa akan
maksimal.
2.1.9 Tahapan Pembelajaran Tutor Sebaya