2.1.2 Peningkatan Hasil Belajar.
Menurut Thursan Hakim 2000:1 dalam Hamdani 2011 : 21 mengemukakan bahwa
“belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas,dan kuantitas tingkah laku, seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, dll
”. Dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa pembelajaran akan menimbulkan
perubahan peserta didik baik dalam perubahan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan. Pembelajaran yang baik dengan menggunakan berbagai metode
belajar akan menumbuhkan minat peserta didik dalam melakukan pembelajaran sehingga kemampuan yang dimiliki peserta didik akan
meningkat. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan belajar dan
peningkatan ketrampilan siswa, salah satunya adalah model pembelajaran individual, pembelajaran sejawat, pembelajar kelompok, dan tutorial.
Penggunaan metode belajar yang tepat dan bervariasi oleh guru akan membuat peserta didik antusias dalam menerima materi yang diajarkan. Guru bukanlah
sumber utama dalam belajar, guru adalah sebagai fasilitator yang mampu mengembangkkan kemampuan siswa.
Menurut Rifai dkk 2012: 69 adalah hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar.
persepsi perception, kesiapan set, gerakan terbimbing guided response, gerakan terbiasa mechanism, gerakan kompleks complex overt response,
penyesuaian adaptation, dan kreativitas originality. Sedang menurut Moeliono dalam Suriansyah 2014 : 499, peningkatan adalah sebuah cara atau
usaha yang dilakukan untuk mendapatkan ketrampilan dan kemampuan menjadi lebih baik. Yang dimaksudkan penulis dalam penelitian ini adalah
meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam ranah kognitif, afektif, dan, psikomotorik pada mata kuliah sanggul modern materi aplikasi sanggul pola
depan dan sanggul aplikasi pola atas.
2.1.3 Sanggul Modern