mencari penjelasan. Dengan pembelajaran POE siswa dapat mengeksplorasi pengetahuannya melalui kegiatan ilmiah yang terdiri dari menduga suatu peristiwa
fisika, mengamati, dan menjelaskan. Pembelajaran dengan model POE menggunakan tiga langkah utama dari
sebagai berikut: 1
Predict, merupakan suatu proses membuat dugaan terhadap suatu peristiwa fisika. Siswa diberi kebebasan untuk menyusun dugaan dengan alasannya.
Semakin banyak muncul dugaan dengan alasannya. Semakin banyak muncul dugaan dari siswa, guru akan dapat mengerti bagaimana konsep dan
pemikiran siswa tentang persoalan fisika yang diajukan. Pada proses prediksi ini guru juga dapat mengerti miskonsepsi apa yang terjadi pada diri siswa. Hal
ini penting bagi guru dalam membantu siswa untuk membuat konsep yang benar.
2 Observe, yaitu melakukan percobaan mengamati apa yang terjadi. Dengan
kata lain, siswa diajak untuk melakukan percobaan untuk menguji kebenaran prediksi yang mereka sampaikan. Pada tahap ini siswa melakukan praktikum,
untuk menguji prediksi yang mereka ungkapkan. Siswa mengamati apa yang terjadi, yang terpenting dalam langkah ini adalah konfirmasi atas prediksinya.
3 Explain, yaitu pemberian penjelasan terutama tentang kesesuaian antara
dugaan dengan hasil praktikum dari tahap observasi. Apabila hasil prediksi tersebut sesuai dengan observasi, maka siswa semakin yakin akan konsepnya.
Akan tetapi, jika dugaannya tidak tepat, maka siswa dapat mencari penjelasaan tentang ketidakpastian prediksinya. Siswa akan mengalami
perubahan konsep dari konsep yang tidak benar menjadi benar. Siswa dapat belajar dari kesalahan dan biasanya belajar dari kesalahan tidak akan mudah
dilupakan. LKS pada penelitian ini digunakan sebagai alat untuk memberikan kendali
pada kegiatan observe dalam model pembelajaran POE. Dengan berbantuan LKS dimaksudkan agar siswa mampu mencapai konsep dan tujuan pembelajaran yang
diharapkan.
2.4 Lembar Kerja Siswa
LKS merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik untuk melakukan kegiatan agar mereka memperoleh pengetahuan
dan ketrampilan yang perlu dikuasai secara mandiri Prastowo, 2012. Menurut Hasjim 2001, Lembar Kerja Siswa adalah Lembar yang digunakan untuk
mengarahkan dalam bentuk mengajar dengan pokok bahasan tertentu dalam membantu siswa untuk belajar secara terarah.
Setiap LKS disusun dengan materi-materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.Karena adanya perbedaan maksud dan
tujuan pengemasan materi pada masing-masing LKS tersebut, hal ini berakibat LKS memiliki berbagai macam bentuk. LKS yang digunakan dalam penelitian ini adalah
LKS yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum dalam pembelajaran model POE.
2.5 Model Pembelajaran POE Berbantuan LKS
Model pembelajaran POE berbantuan LKS membantu siswa memperoleh informasi atau pengetahuan baru sedemikian rupa sehingga dirasakan masuk akal
sesuai dengan kerangka berfikir yang dimiliki siswa. Hal ini bertujuan untuk
membekali siswa dengan pengetahuan yang dapat diterapkan dari permasalahan lain, dari suatu konteks ke konteks lain. POE berbantuan LKS dalam penelitian ini
merupakan pembelajaran dengan mengangkat masalah-masalah keseharian sehingga siswa kaya akan pemahaman masalah dan cara untuk menyelesaikan sesuai dengan
tahapan metode ilmiah. Menurut Liew 2004 bahwa pembelajaran dengan model POE dapat
digunakan oleh guru untuk memberikan pengertian yang mendalam pada aktivitas desain belajar dan strategi bahwa start belajar berawal dari sudut pandang siswa
bukan guru atau ahli sains. Berdasarkan penemuan dari penelitian yang telah dilakukan memiliki implikasi untuk pengembangan kurikulum strategi belajar,
pengembangan guru dan penilaian pemahaman siswa serta tingkat prestasi belajar. Penilaian yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran ini,
terjadi selama proses pembelajaran berlangsung serta tugas yang disetorkan oleh siswa. Jadi setiap aktivitas siswa mendapat penghargaan dari guru.Sintaks guru dan
siswa dapat disajikan pada Tabel 2.1 berikut. Tabel 2.1Sintaks Guru dan Siswa dalam model POE berbantuan LKS
Langkah Pembelajaran Aktivitas Guru
Aktivitas Siswa Tahap 1
Meramalkan Predict Memberikan apersepsi
terkait materi yang akan dibahas kemudian
memberikan Lembar Kerja Siswa
Memberikan hipotesis berdasarkan permasalahan yang
diambil dari pengalaman siswa, atau buku panduan yang
memuat satu fenomena terkait materi yang akan dibahas.
Tahap 2 Mengamati Observe
Sebagai fasilitator dan mediator apabila siswa
mengalami kesulitan dalam melakukan
Mengobservasi dengan melakukan eksperimen atau
demontrasi berdasarkan permasalahan yang dikaji dan