informasi, alasan logis dari informasi, sampai pada kesimpulan yang dapat dipercaya dan meyakinkan tentang dunia yang memungkinkan untuk hidup dan beraktifitas
dengan sukses di dalamnya Murwani, 2006: 62. Menurut Hasruddin 2009 : 48 kebiasaan berpikir kritis bagi pelajar perlu
ditanamkan agar mereka dapat mencermati berbagai persoalan yang setiap saat akan hadir dalam kehidupannya. Sehingga mereka akan tangguh dalam menghadapi
berbagai persoalan,
mampu menyelesaikannya
dengan tepat,
dan mampumengaplikasikan materi pengetahuan yang diperoleh di bangku sekolah
dalam kehidupan sehari-hari.
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yang dapat dirinci sebagai berikut: 1
Bagian Pendahuluan skripsi, pada bagian ini berisi halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. 2
Bagian Isi Skripsi, terdiri dari: Bab I : Pendahuluan
Bab II : Tinjauan Pustaka dan Hipotesis Bab III : Metode Penelitian
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab V : Simpulan dan Saran
Bagian Akhir, berisi daftar pustaka dan lampiran.
9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Belajar
Pakar psikologi telah banyak mendefenisikan konsep tentang belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Slameto 2010: 2 menyatakan bahwa belajar
adalah suatu proses perubahan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkahlakuyang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Syah 2007: 68, belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang
relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Menurut Slavin, sebagaimana dikutip Rifa’i
Anni 2009: 82, belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode tertentu, dan perubahan perilaku itu
tidak berasal dari proses pertumbuhan. Dari keempat pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
proses perubahan perilaku, perubahan individu maupun kecakapan manusia yang berlangsung dalam suatu periode waktu tertentu yang disebabkan oleh proses
praktik atau pengalaman, tetapi tidak berasal dari pertumbuhan. Sugandi 2007: 9 menyatakan bahwa pembelajaran terjemahan dari kata
“instruction” yang berarti self instruction dan external instruction. Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang
disebut teaching atau pengajaran. Pembelajaran berorientasi dalam dua hal, yaitu berorientasi bagaimana perilaku guru yang efektif dan berorientasi
bagaimana siswa berperilaku. Pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses