responden tiap bulan dibagi menjadi enam level berdasarkan kelas sosial dan penghasilan di kota metropolitan dengan pandangan
mewah Kasali, 1999. Kelima level tersebut adalah C, C+, B, B+, A dan A+. Dari data komposisi konsumen oli Top 1 di Bogor
berdasarkan pendapatan per bulan diketahui bahwa sebagian besar konsumen oli Top 1 di Bogor berada di kategori B 45,5, B+
18,2 dan A+ 12,7. Tabel 12. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
pendapatan per bulan Pendapatan per
Bulan rupiah Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif 300rb
2 1,8
1,8 300rb-700rb 17 15,5 17,3
700rb-4 juta 50
45,5 62.8
4 juta-6 juta 20
18,2 81
6 juta-8 juta 7
6,3 87,3
8 juta 14
12,7 100,0
Jumlah 110 100,0
4.2.2. Profil Responden Berdasarkan Peubah Perilaku
Profil responden berdasarkan peubah perilaku terdiri dari delapan bagian yakni 1 frekuensi perawatan kendaraan berkala ke
bengkel, 2 cara penggunaan kendaraan, 3 sumber perolehan informasi iklan dan promosi acaraevent oli mobil, 4 alternatif
program TV otomotif, 5 alternatif majalahtabloid otomotif, 6 alternatif stasiun radio, 7 keikutsertaan dalam klub otomotif, dan
8 pihak yang mempengaruhi dalam memilih dan membeli oli. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan frekuensi
perawatan kendaraan berkala ke bengkel dapat dilihat pada Tabel 13. Dari data komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
frekuensi perawatan kendaraan berkala ke bengkel dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor melakukan
perawatan berkala ke bengkel dalam jangka waktu 1-2 bulan 44,5.
Tabel 13. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan frekuensi perawatan kendaraan berkala ke bengkel
Frekuensi Perawatan Kendaraan Berkala ke
Bengkel Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif 1 bulan
11 10,0
10,0 1-2 bulan
49 44,5
54,5 2-3 bulan
42 38,2
92,7 3 bulan
8 7,3
100,0 Jumlah 110
100,0 Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan cara
penggunaan kendaraan dapat dilihat pada Tabel 14. Dari data komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan cara
penggunaan kendaraan dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen oli Top-1 di Bogor menggunakan mobilnya untuk dirinya
sendiri 77,0. Tabel 14. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
cara penggunaan kendaraan Cara Penggunaan
Kendaraan Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif Digunakan sendiri
77 70,0
70,0 Digunakan bersama
33 30,0
100,0 Jumlah 110
100,0 Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan sumber
perolehan informasi iklan dan promosi acaraevent oli mobil dapat dilihat pada Tabel 15. Dari data komposisi konsumen oli Top-1 di
Bogor berdasarkan sumber perolehan informasi iklan dan promosi oli mobil dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di
Bogor memperoleh informasi iklan dan promosi oli mobil dari TV 75,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa TV merupakan media
yang paling berpengaruh dalam penyampaian iklan dan promosi oli mobil di kalangan konsumen oli Top-1 di Bogor.
Tabel 15. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan sumber perolehan informasi iklan dan promosi
acaraevent oli mobil Sumber Informasi
Iklan dan Promosi Oli Mobil
Frekuensi Persentase
Persentase kumulatif
TV 83 75,5
75,5
Spanduk 5 4,5
80,0 Papan reklame
7 6,4
86,4 Tabloid 11
10,0 96,4
Lainnya 4 3,6
100,0 Jumlah 110
100,0 Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan alternatif
program TV otomotif dapat dilihat pada Tabel 16. Dari data komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan alternatif
program TV otomotif dapat diketahui bahwa program TV otomotif yang paling diminati oleh konsumen oli Top-1 di Bogor adalah
Otoblitz 33,6. Tabel 16. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
alternatif program TV otomotif Alternatif Program
TV Otomotif Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif Otomotif TV
14 12,7
12,7 Roda Gila
12 10,9
23,6 Ototrend 10
9,1 32,7
Otoblitz 37 33,6
66,4 Lainnya 10
9,1 75,5
Tidak 27 24,5
100,0 Jumlah 110
100,0 Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan alternatif
majalahtabloid otomotif dapat dilihat pada Tabel 17. Dari data komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan alternatif
majalahtabloid otomotif dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor tidak membaca majalahtabloid otomotif 34,5.
Tabel 17. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan alternatif majalahtabloid otomotif
Alternatif Majalah Tabloid Otomotif
Frekuensi Persentase
Persentase kumulatif
Otomotif 33 30,0
30,0 Mobil Motor
11 10,0
40,0 Motor 6
5,5 45,5
Autocar 9 8,2
53,7 Top Gear
4 3,6
57,3 Autobild 6
5,5 62,8
Lainnya 3 2,7
65,5 Tidak 38
34,5 100,0
Jumlah 110 100,0
Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan alternatif stasiun radio dapat dilihat pada Tabel 18. Komposisi konsumen oli
Top-1 di Bogor berdasarkan alternatif stasiun radio menunjukkan bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor memilih Prambors
30,0 dan El Shinta 28 sebagai stasiun radio favorit. Tabel 18. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
alternatif stasiun radio Alternatif
Stasiun Radio Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif Prambors 33 30,0
30,0 Trijaya 3
2,7 32,7
Kisi 13 11,8
44,5 Lesmana 10 9,1
53,6 El Shinta
28 25,5
79,1 Lainnya 10
9,1 88,2
Tidak 13 11,8
100,0 Jumlah 110
100,0 Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
keikutsertaan dalam klub otomotif dapat dilihat pada Tabel 19. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan keikutsertaan
dalam klub otomotif menunjukkan bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor tidak tergabung dalam klub otomotif 90,9.
Tabel 19. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan keikutsertaan dalam klub otomotif
Keikutsertaan dalam Klub Otomotif
Frekuensi Persentase
Persentase kumulatif
Ya 10 9,1
9,1 Tidak 100
90,9 100,0
Jumlah 110 100,0
Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan pihak yang mempengaruhi dalam memilih dan membeli oli dapat dilihat
pada Tabel 20. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan pihak yang mempengaruhi dalam memilih dan membeli oli
menunjukkan bahwa pihak yang mempengaruhi dalam memilih dan membeli oli mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor adalah diri
sendiri 32,7 dan bengkel 32,7. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan kombinasi yang tepat antara pengaruh diri sendiri
dan bengkel dalam keputusan pemilihan dan pembelian oli. Tabel 20. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
pihak yang mempengaruhi dalam memilih dan membeli oli
Pihak yang Mempengaruhi dalam Memilih dan
Membeli Oli Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif Diri sendiri
36 32,7
32,7 Tmnkeluarga 15
13,6 46,3
Pabrik mobil 1
0,9 47,2
Mekanik 18 16,4
63,6 Bengkel 36
32,7 96,4
Lainnya 4 3,6
100,0 Jumlah 110
100,0 4.2.3.
Profil Responden Berdasarkan Informasi Khusus
Informasi khusus yang dimaksud meliputi karakteristik
kendaraan dan karakteristik oli mesin. a.
Profil Responden Berdasarkan Karakteristik Kendaraan
Profil responden berdasarkan karakteristik kendaraan terdiri dari tujuh bagian yaitu 1 merek kendaraan, 2 model
kendaraan, 3 kapasitas mesin, 4 tahun pembuatan kendaraan, 5 jenis bahan bakar, dan 6 jarak tempuh kendaraan per hari.
Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan merek kendaraan dapat dilihat pada Tabel 21. Berdasarkan tabel
tersebut, dapat diketahui bahwa merek kendaraan mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor adalah Honda 51,8. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa bahwa Honda memegang peranan penting dalam pendistribusian oli Top-1 di Bogor.
Tabel 21. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan merek kendaraan
Merek Kendaraan
Frekuensi Persentase
Persentase kumulatif
BMW 1 0,9 0,9
Daihatsu 5 4,5 5,4
Honda 57 51,8 57,2
KIA 2 1,8
59,0 Mitsubishi 11
2,7 61,7
Suzuki 3 10,0 71,7
Toyota 31 28,3 100,0
Jumlah 110 100,0
Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan model kendaraan dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor adalah konsumen dengan model kendaraan sedan 40,9.
Tabel 22. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan model kendaraan
Model Kendaraan
Frekuensi Persentase
Persentase kumulatif
Mini MPV 19
17,3 17,3
MPV 20 18,2
35,5 SUV 10
9,1 44.6
Sedan 45 40,9
85,5 Minibus 14 12,7 98,2
City Car 2
1,8 100,0
Jumlah 110 100,0
Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan kapasitas mesin dapat dilihat pada Tabel 23. Dari tabel tersebut
dapat disimpulkan bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor adalah konsumen dengan kapasitas kendaraan 1500 cc
42,7. Tabel 23. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
kapasitas mesin kendaraan Kapasitas
Mesin cc Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif 1000
2 1,8
1,8 1000-1500
17 15,5
17,3 1500
47 42,7
60,0 1500-2000 23 20,9 80,9
2000 9
8,2 89,1
2000 12
10,9 100,0
Jumlah 110 100,0
Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan tahun pembuatan kendaraan dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor adalah konsumen dengan kendaraan di bawah tahun 2000 30,9
dan tahun 2004 27,3. Tabel 24. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan
tahun pembuatan kendaraan Tahun
Pembuatan Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif tahun 2000
34 30,9
30,9 tahun 2000
11 10,0
40,9 tahun 2001
7 6,4
47,3 tahun 2002
3 2,7
50,0 tahun 2003
3 2,7
52,7 tahun 2004
30 27,3
80,0 tahun 2005
13 11,8
91,8 tahun 2006
9 8,2
100,0 Jumlah 110
100,0 Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan jenis
bahan bakar dapat dilihat pada Tabel 25. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor adalah
konsumen dengan kendaraan berbahan bakar premium 68,2 dan pertamax 20,9.
Tabel 25. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan jenis bahan bakar
Bahan Bakar Frekuensi
Persentase Persentase
kumulatif Premium 75
68,2 68,2
Pertamax 23 20,9
89,1 Pertamax Plus
10 9,1
98,2 Solar 2
1,8 100,0
Jumlah 110 100,0
Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan jarak tempuh kendaraan per hari dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel
tesebut menyimpulkan bahwa mayoritas konsumen oli Top-1 di Bogor menggunakan kendaraan untuk jarah tempuh 100 km
27,3, 50-75 km 25,5 dan 25 km 24,5.
Tabel 26. Komposisi konsumen oli Top-1 di Bogor berdasarkan jarak tempuh kendaraan per hari
Jarak Tempuh Kendaraan per Hari
Frekuensi Persentase
Persentase kumulatif
25 km 27
24,5 24,5
25 - 50 km 9
8,2 32,7
50 - 75 km 28
25,5 58,2
75 - 100 km 16
14,5 72,7
100 km 30
27,3 100,0
Jumlah 110 100,0
b. Profil Responden Berdasarkan Karakteristik Oli Mesin