Segmentasi Pasar TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah suatu konsep yang sangat penting dalam kehidupan ini. Dalam kegiatan bisnis segmentasi pasar digunakan untuk memilih pasar sasaran, mencari peluang, menggerogoti segmen pemimpin pasar, merumuskan pesan-pesan komunikasi, melayani lebih baik, menganalisis perilaku konsumen, dan mendesain produk Kasali, 2005. Riggs dalam Boyd, et al 2000 menggambarkan tiga konsep pemasaran yang saling berkaitan, yakni segmentasi pasar market segmentation, penetapan pasar sasaran market targeting, dan penentuan posisi produk product positioning. Segmentasi pasar menurut Kotler 2002 adalah proses mengidentifikasi dan membedakan kelompok-kelompok pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai produk dan bauran pemasaran. Menurut Kotler 2002, segmentasi menjadi semakin penting dalam pengembangan strategi pemasaran karena beberapa alasan yakni : 1. Pertumbuhan populasi kian menurun dan semakin banyak produk pasar yang mencapai tahap kedewasaan. 2. Kekuatan sosial dan ekonomi mendorong meningkatnya pendapatan perseorangan, tingkat pendapatan yang lebih tinggi, dan kesadaran yang lebih banyak tentang dunia yang memproduksi pelanggan dengan kebutuhan, selera, gaya hidup yang lebih bervariasi dan canggih dibanding sebelumnya. 3. Teknologi baru seperti desain yang dibantu komputer telah memungkinkan perusahaan membuat produk-produk berdasarkan pesanan. 4. Banyak organisasi pemasaran telah mendukung implementasi program pemasaran terspesialisasi dengan memperluas dan melakukan segmentasi layanan mereka sendiri. Menurut Boyd, et al 2000, selain untuk memperkuat perusahaan dalam menghadapi kenyataan yang ada di pasar, segmentasi menawarkan manfaat-manfaat berikut : a. Segmentasi mengidentifikasi pengembangan produk baru. b. Segmentasi membantu dalam mendesain program-program pemasaran yang paling efektif untuk mencapai kelompok-kelompok pelanggan yang homogen. c. Segmentasi memperbaiki alokasi strategis sumber daya pemasaran. Segmen pasar dapat diidentifikasi dengan memeriksa perbedaan- perbedaaan demografis, psikografis, dan perilaku di kalangan para pembeli. Selanjutnya perusahaan memutuskan segmen mana yang menyajikan peluang yang lebih besar-mereka yang kebutuhannya dapat dipenuhi oleh perusahaan dengan cara yang unggul Kotler, 2002. Menurut Arnould, et al 2002, pemasar perlu melakukan tahap-tahap dalam proses segmentasi pasar Gambar 8, yakni : Gambar 8. Proses segmentasi pasar Arnould, et al, 2002 1. Menganalisa hubungan antara produk dengan konsumen Pemasar perlu mengetahui beberapa hal berikut ini : a Lingkungan yang dapat mempengaruhi proses pembelian dan konsumsi, b Kategori produk bagi konsumen dan keterlibatan konsumen dalam mengkonsumsinya, dan c Perilaku yang terlibat dalam proses pembelian serta konsumsi produk. Menganalisa hubungan antara produk dengan konsumen Membangun positioning produk Merancang bauran pemasaran untuk pasar sasaran Memilih segmen pasar sasaran Menginvestasi alternatif pendekatan segmentasi 2. Menginvestigasi alternatif pendekatan dalam segmentasi Segmentasi konsumen dilakukan berdasar pada satu atau lebih empat kriteria, yakni : a geografis, pasar dibagi menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, propinsi, kota, maupun lingkungan; b demografis, pasar dibagi menjadi kelompok berdasarkan peubah-peubah demografis seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial; c psikografis, pembeli dibagi menjadi kelompok berdasarkan kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian; dan d perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian, maupun tanggapannya terhadap sesuatu Kotler, 2002. Tabel 1. Variabel segmentasi utama untuk pasar konsumen Kotler, 2002 Geografis Demografis Psikografis Perilaku Wilayah Ukuran kota Kepadatan Iklim Usia Ukuran keluarga Siklus hidup keluarga Jenis kelamin Penghasilan Pekerjaan Pendidikan Agama Ras Generasi Kewarganegaraan Kelas sosial Gaya hidup Kepribadian Kejadian Manfaat Status pemakai Tingkat pemakaian Status kesetiaan Tahap kesiapan pembeli Sikap terhadap produk 3. Memilih segmen pasar sasaran targeting Menurut Kasali 2005, produk dari targeting adalah target market pasar sasaran, yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran. Clancy dan Shulman 1991 dalam Kasali 2005 menyatakan empat kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pasar sasaran yang optimal, yakni : a. Pasar sasaran harus responsif terhadap produk. b. Potensi penjualan harus cukup luas. c. Pertumbuhan yang memadai. d. Jangkauan media yang tepat bagi pasar sasaran. 4. Membangun positioning produk Positioning menggambarkan bagaimana suatu pihak mampu dengan tepat memposisikan produk, merek dan perusahaan di benak pelanggan Boyd, et al, 2000. 5. Menyusun bauran pemasaran yang sesuai bagi pasar sasaran Bauran pemasaran meliputi penentuan produk, harga, tempat penjualan distribusi dan bentuk promosi Kotler, 2002. Menurut Kotler 2002 tidak semua segmentasi bermanfaat. Agar segmentasi dapat berguna, segmen-segmen pasar haruslah : a. Dapat diukur : Ukuran, daya beli, dan profil segmen dapat diukur. b. Besar : Segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani. Suatu segmen harus merupakan kelompok homogen terbesar yang paling mungkin, yang berharga untuk diraih dengan program pemasaran yang dirancang khusus. c. Dapat diakses : Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif. d. Dapat dibedakan : Segmen-segmen secara konseptual dapat dipisah- pisahkan dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen yang berbeda dan program bauran pemasaran yang berbeda. e. Dapat diambil tindakan : Program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.

2.4. Perilaku Konsumen