Modulus Patah Modulus of Rupture MOR

Gambar 9 menunjukan bahwa nilai MOE cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya kadar perekat. MOE rata – rata pada kadar perekat 10 sebesar 1411,91 Nmm 2 ; pada kadar perekat 15 sebesar 1495,67 Nmm 2 ; dan pada kadar perekat 20 sebesar 1593,25 Nmm 2 . Nilai – nilai tersebut tidak memenuhi standar JIS A 5908 – 2003 yang mensyaratkan minimal 2000 Nmm 2 . Akan tetapi MOE yang terjadi kurang mencapai standar yang ada, meskipun terdapat hanya satu papan yang memenuhi yaitu 2150,49 Nmm 2 pada kadar perekat 20 dengan fortifkasi 45 . Pada dasarnya dengan semakin meningkatnya penambahan kadar perekat maka semakin tinggi pula nilai MOE yang dihasilkan. Dilihat dari histogram hubungan MOE dengan kadar perekat dapat diketahui bahwa MOE pada kadar perekat dengan fortifikasi 15 cenderung menurun, sedangkan kadar perekat dengan fortifiksi 30 dan 45 cenderung naik. Hal ini diduga disebabkan karena kurang sempurnanya pencampuran perekat dengan partikel dalam pembuatan papan. Dengan demikian sifat keteguhan lentur dan stabilitas dimensi hanya terdapat pada beberapa bagian dari papan tersebut. Selain itu kerapatan papan yang tidak sama antara papan yang satu dengan yang lainnya menyebabkan nilai MOE juga bervariasi. Dari hasil analisis sidik ragam pada selang kepercayaan 95 atau taraf nyata 5 bahwa MOE papan partikel tidak memberikan perbedaan yang nyata Lihat Tabel 8. Untuk itu dengan berbagai taraf kadar perekat yang digunakan, maka nilai MOE akan memberikan nilai yang sama sehingga dapat disimpulkan behwa kadar perekat 10 lebih disarankan. Tabel 8. Analisis sidik ragam MOE papan partikel Sumber Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Rataan Perlakuan F-hit Peluang Kadar Perekat 2 164318 82159 0.34 0.715 Fortifikasi 2 1191509 595754 3.48 0.057 Kesalahan 15 3592921 239528 Total 17 3757239

2. Modulus Patah Modulus of Rupture MOR

Modulus patah papan partikel menunjukan besarnya beban maksimum yang dapat ditahan oleh suatu bahan papan partikel per satuan luas sampai bahan tersebut patah rusak. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai MOR cukup bervariasi. Nilai MOE tertinggi pada kadar perekat 20 dengan fortifikasi 30 yaitu sebesar 13.21 Nmm 2 . Nilai MOR terendah diperoleh 4.90 Nmm 2 untuk papan partikel bambu dengan kadar perekat 20 dan fortifikasi 15 . Nilai MOR rata- rata sebesar 10.04 Nmm 2 . Secara umum dapat dilihat pada Gambar 10 bahwa nilai MOR cenderung menurun seiring dengan meningkatnya kadar perekat. MOR rata – rata pada kadar perekat 10 sebesar 10,43 Nmm 2 ; pada kadar perekat 15 sebesar 10,23 Nmm 2 ; dan pada kadar perekat 20 sebesar 9,47 Nmm 2 . Nilai rata – rata tersebut memenuhi standar JIS A 5908 – 2003 yang mensyaratkan minimal 8 Nmm 2 . Dengan meningkatnya MOR maka papan partikel semakin kuat pula dalam menahan beban dari luar. Gambar 10. Histogram hubungan MOR Nmm 2 dengan kadar perekat Dilihat dari histogram hubungan MOR dengan kadar perekat dapat diketahui bahwa MOR pada kadar perekat dengan fortifikasi 15 dan 45 cenderung menurun, sedangkan kadar perekat dengan fortifiksi 30 cenderung naik. Hal ini diduga disebabkan karena kurang meratanya partikel dalam pembuatan papan yang mengakibatkan papan masih terdapat rongga sehingga keteguhan patahnya relatif menurun. 9.550292 7.702720 4.897859 11.371912 12.223576 13.214215 10.353323 10.753590 10.309786 2 4 6 8 10 12 14 10 15 20 Kadar Perekat MO R N m m 2 f15 f30 f45 JIS A 5908 – 2003 Dari hasil analisis sidik ragam pada selang kepercayaan 95 atau taraf nyata 5 bahwa MOR papan partikel hanya dipengaruhi oleh fortifikasi Lihat Tabel 9. Sedangkan kadar perekat dan interaksinya tidak memberikan perbedaan yang nyata. Tabel 9. Analisis sidik ragam MOR papan partikel Sumber Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Rataan Perlakuan F-hit Peluang Kadar Perekat 2 2.52 1.26 0.20 0.821 Fortifikasi 2 94.31 47.15 7.56 0.012 Interaksi 4 20.97 5.24 0.84 0.533 Kesalahan 9 56.13 6.24 Total 17 173.93 Hasil uji Tukey pada taraf nyata 5 menunjukan bahwa fortifiksi 15 berbeda nyata dengan fortifiksi 30 dan fortifiksi 15 juga berbeda nyata dengan fortifiksi 45 . Tetapi fortifiksi 30 tidak berbeda nyata dengan fortifiksi 45 . Secara sistematis bahwa fortifikasi 30 akan menghasilkan kualitas papan partikel sama dengan fortifikasi 45 sehingga fortifiksi 30 lebih disarankan.

3. Kuat Pegang Sekrup