Dari hasil analisis sidik ragam pada selang kepercayaan 95 atau taraf nyata 5 bahwa kerapatan papan partikel tidak berbeda nyata Lihat Tabel 4.
Berarti dengan perbedaan pemberian kadar perekat berapapun, nilai kerapatan akan memberikan nilai yang sama. Oleh karena itu kadar perekat 10 lebih
disarankan sehingga dapat menghemat penggunaan perekat. Tabel 4. Analisis sidik ragam kerapatan papan partikel
Sumber Derajat
Bebas Jumlah
Kuadrat Rataan
Perlakuan F-hit
Peluang
Kadar Perekat 2
0.006578 0.003289
3.59 0.071
Fortifikasi 2
0.00968 0.00484
2.30 0.134
Interaksi 4
0.016722 0.004181
4.56 0.027
Kesalahan 9
0.008250 0.000917
Total 17
0.041228
2. Kadar Air
Kadar air papan partikel menunjukan banyaknya persentase jumlah air yang terkandung di dalam papan partikel tersebut terhadap berat kering oven
BKO. Kadar air papan partikel bambu yang dihasilkan untuk nilai tertinggi pada
kadar perekat 20 dengan fortifikasi 15 yaitu sebesar 7,94 . Nilai kadar air terendah diperoleh 6,34 untuk papan partikel bambu dengan kadar perekat 20
dan fortifikasi 45 . Nilai kadar air rata- rata sebesar 7,34 .
Gambar 6. Histogram hubungan kadar air dengan kadar perekat
7.68 7.48
7.94 7.56
7.05 6.63
7.74 7.66
6.34
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 15
20
Kadar Perekat Ka
d a
r Air
f15 f30
f45
JIS A 5908 – 2003
Dengan kadar perekat yang semakin banyak maka menyebabkan ikatan antar partikel menjadi kuat, sehingga air akan semakin sulit masuk ke dalam
papan. Kadar air rata – rata pada kadar perekat 10 sebesar 7,66 ; pada kadar perekat 15 sebesar 7,40 ; dan pada kadar perekat 20 sebesar 6.97 . Nilai
– nilai tersebut telah memenuhi standar JIS A 5908 – 2003 yang digunakan dengan nilai kadar air papan partikel sebesar 5 – 13 .
Dilihat dari histogram Lihat Gambar 6 hubungan kadar air dengan kadar perekat dapat diketahui bahwa nilai kadar air bervariasi. Hal ini disebabkan
karena distribusi perekat likuida bambu tidak merata pada kadar perekat ini sehingga ikatan antar partikel menjadi kurang kuat. Selain itu penyusunan partikel
bambu yang kurang merata sehingga papan partikel yang dihasilkan masih terdapat rongga sehingga air dapat masuk ke dalam papan yang mengakibatkan
kadar air menjadi lebih tinggi. Kerapatan papan partikel yang dihasilkan pada bagian tengah akan lebih tinggi dibandingkan dengan kerapatan papan pada
bagian tepi, sehingga dengan pengambilan contoh uji akan menentukan kerapatan papan partikel yang menunjukan nilai kerapatan yang berbeda. Oleh karena itu
kerapatan papan partikel yang semakin tinggi maka semakin rendah kadar air yang dihasilkan.
Hasil analisis sidik ragam pada selang kepercayaan 95 atau taraf nyata 5 bahwa kadar air papan partikel tidak berbeda nyata pada kadar perekat dan
fortifikasi sehingga nilai yang dihasilkan relatif akan sama Lihat Tabel 5. Oleh karena itu kadar perekat 10 lebih disarankan sehingga dapat menghemat
penggunaan perekat. Tabel 5. Analisis sidik ragam kadar air papan partikel
Sumber Derajat
Bebas Jumlah
Kuadrat Rataan
Perlakuan F-hit
Peluang
Kadar Perekat 2
0.0001440 0.0000720
2.95 0.083
Fortifikasi 2
0.0001216 0.0000608
2.35 0.130
Kesalahan 15
0.0003658 0.0000244
Total 17
0.0005098
3. Daya Serap Air