PENDAHULUAN
A. Latar Balakang
Produk papan partikel pada saat sekarang ini sudah banyak dikenal baik di Indonesia maupun di luar negeri. Oleh masyarakat luas, papan partikel banyak
digunakan sebagai komponen mubel maupun komponen bahan bangunan. Bahan baku yang digunakan sangat bervariatif dari hasil hutan kayu maupun hasil hutan
bukan kayu. Pembuatan papan partikel sangat berhubungan dengan perekat. Perekat
yang digunakan biasanya berupa perekat sintetis dengan permintaan yang akan terus meningkat seiring dengan perkembangan industri. Disamping persediaan
yang sangat terbatas dan harganya yang mahal serta adanya efek samping yang berupa pencemaran emisi formaldehid yang sangat berbahaya bagi kesehatan,
maka perlu adanya alternatif perekat yang digunakan dalam pembuatan papan partikel. Teknologi perekat sudah sampai kepada perkembangan perekat likuida
dari bahan berlignoselulosik dan aplikasinya dalam pembuatan papan partikel. Salah satu bahan lignoselulosik yang potensial dapat digunakan untuk
pembuatan papan partikel adalah bambu. Beberapa keunggulan dari bambu sebagai bahan baku papan partikel antara lain cepat tumbuh, harganya murah,
buluhnya panjang dan mudah diolah, serta arah sejajar serat mempunyai sifat mekanik yang lebih baik dari kayu.
Di Indonesia sendiri diperkirakan terdapat hutan bambu seluas 5 juta ha yang sebagian besar tumbuh di daerah dataran rendah dan menengah pada hutan
hujan tropis di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, kepulauan Nusa Tengara, dan Jawa Nasendi, 1995 dalam Widiyanto, 2002.
B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Mengetahui kualitas perekat likuida bambu sesuai standar SNI 06-4567- 1998 sebagai salah satu alternatif perekat dalam pembuatan papan partikel.
2. Mengetahui kualitas papan partikel yang dibuat dari limbah bambu tali
Gigantochloa apus Kurz sesuai standar JIS A 5908-2003 dengan
menggunakan perekat likuida bambu dengan fortifikasi melamin formaldehid.
C. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah : 1.
Kualitas likuida bambu tali Gigantochloa apus Kurz akan semakin meningkat dengan adanya penambahan fortifikasi melamin formaldehid.
2. Kualitas papan partikel bambu tali Gigantochloa apus Kurz dalam sifat
fisis dan mekanis akan semakin meningkat dengan meningkatnya kadar perekat yang digunakan.
D. Manfaat