Validasi rumus jarak Validasi rumus jarak Validasi rumus jarak Validasi rumus jarak

72

a. Validasi rumus jarak

. 390 1 2 i i x x L D − = dengan Pergeseran Sensor Kamera Sebesar 3 Cm Hasil validasi rumus perhitungan jarak untuk pergeseran kamera sebesar 3 cm didapat bahwa error rata-rata adalah 0.49 cm dan error maksimum adalah 2.13 cm, dan hasil lengkapnya ditampilkan pada Tabel 15. Error merupakan nilai absolut selisih antara D aktual dan D hitung. D aktual merupakan jarak antara sensor kamera ke benda uji yang diukur secara langsung dan merupakan acuan untuk perhitungan selisih pengukuran yang dihasilkan menggunakan rumus jarak rumus 10. D hitung merupakan jarak dari sensor kamera ke benda uji yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus jarak rumus 10. Rincian datanya dapat dilihat pada Lampiran 11. Tabel 15 Selisih antara D aktual dan D hitung hasil pengujian untuk pergeseran kamera L 3 cm. Statistik Error cm Rata-rata 0.49 Maksimum 2.13 Minimum 0.00

b. Validasi rumus jarak

. 390 1 2 i i x x L D − = dengan Pergeseran Sensor Kamera Sebesar 6 Cm Hasil validasi rumus perhitungan jarak untuk pergeseran kamera sebesar 6 cm didapat bahwa error rata-rata adalah 0.22 cm dan error maksimum adalah 1.09 cm, dan hasil lengkapnya ditampilkan pada Tabel 16. Error merupakan nilai absolut selisih antara D aktual dan D hitung. D aktual merupakan jarak antara sensor kamera ke benda uji yang diukur secara langsung dan merupakan acuan untuk perhitungan selisih pengukuran yang dihasilkan menggunakan rumus jarak rumus 10. D hitung merupakan jarak dari sensor kamera ke benda uji yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus jarak rumus 10. Rincian datanya dapat dilihat pada Lampiran 12. 73 Tabel 16 Selisih antara D aktual dan D hitung hasil pengujian untuk pergeseran kamera L 6 cm. Statistik Error cm Rata-rata 0.22 Maksimum 1.09 Minimum 0.00

c. Validasi rumus jarak

. 390 1 2 i i x x L D − = dengan Pergeseran Sensor Kamera Sebesar 8 Cm Hasil validasi rumus perhitungan jarak untuk pergeseran kamera sebesar 8 cm didapat bahwa error rata-rata adalah 0.17 cm dan error maksimum adalah 0.67 cm, dan hasil lengkapnya ditampilkan pada Tabel 17. Error merupakan nilai absolut selisih antara D aktual dan D hitung. D aktual merupakan jarak antara sensor kamera ke benda uji yang diukur secara langsung dan merupakan acuan untuk perhitungan selisih pengukuran yang dihasilkan menggunakan rumus jarak rumus 10. D hitung jarak yang sama dengan D aktual diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus jarak rumus 10. Rincian datanya dapat dilihat pada Lampiran 13. Tabel 17 Selisih antara D aktual dan D hitung hasil pengujian untuk pergeseran kamera L 8 cm. Statistik Error cm Rata-rata 0.17 Maksimum 0.67 Minimum 0.00

d. Validasi rumus jarak

. 390 1 2 i i x x L D − = dengan Pergeseran Sensor Kamera Sebesar 10 Cm 74 Hasil validasi rumus perhit ungan jarak untuk pergeseran kamera sebesar 10 cm didapat bahwa error rata-rata adalah 0.14 cm dan error maksimum adalah 0.58 cm, dan hasil lengkapnya ditampilkan pada Tabel 18. Error merupakan nilai absolut selisih antara D aktual dan D hitung. D aktual merupakan jarak antara sensor kamera ke benda uji yang diukur secara langsung dan merupakan acuan untuk perhitungan selisih pengukuran yang dihasilkan menggunakan rumus jarak rumus 10. D hitung merupakan jarak dari sensor kamera ke benda uji yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus jarak rumus 10. Rincian datanya dapat dilihat pada Lampiran 14. Tabel 18 Selisih antara D aktual dan D hitung hasil pengujian untuk pergeseran kamera L 10 cm. Statistik Error cm Rata-rata 0.14 Maksimum 0.58 Minimum 0.00

e. Validasi rumus jarak