29
C. Hasil
Pada penelitian ini citra hasil perekaman dengan sensor kamera yang disimpan di dalam memori ditampilkan untuk dianalisis. Citra yang berhasil
direkam dengan baik, kemudian menggunakan perangkat lunak bantu Adobe photoshop diambil data -data nilai RGB untuk tiap titik pixel. Untuk mendapatkan
data tiap pixel pada citra, maka citra masing-masing obyek daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain yang ada di bingkai citra dipilih dengan menggunakan mouse
secara acak sebanyak 250 kali. Untuk obyek daun, tangkai, bunga, buah, dan latar belakang jumlah totalnya 1250 titik pixel. Data hasil pengukuran dan
perhitungan RGB, rgb, dan HSI untuk daun, tangkai, buah, bunga, dan latar masing-masing di lampirkan pada Lampiran 1, 2, 3, 4 dan 5.
Hasil Perhitungan Sebaran Sinyal Warna Merah R Tanaman Jeruk Lemon
Hasil perhitungan statistik data nilai R pada tanaman jeruk lemon dan latarnya tampak hasilnya memiliki perbedaan yang signifikan. Sebaran pada citra
buah tampak berbeda dibandingkan dengan daun, tangkai, dan latar. Sebaran nilai rata-rata R daun, tangkai, dan latar adalah 124, 108, dan 104, jauh di bawah nilai
rata-rata untuk buah yaitu 226. Sedang nilai rata-rata bunga sebesar 246 jauh di atas nilai rata-rata buah. Artinya untuk memisahkan citra buah lemon terhadap
citra latar juga sebagian citra daun dan tangkai dapat digunakan sembarang nilai ambang di atas rata -rata terbesar dari nilai rata -rata R untuk daun, tangkai, dan
latar.
Tabel 4 Hasil perhitungan statistik sinyal warna merah R tanaman jeruk lemon Statistik
Bagian Tanaman daun
Tangkai buah
bunga Latar
Rata-rata 124
108 226
246 104
Standard Deviasi 44
33 20
9 32
Maksimum 208
200 248
248 140
Minimum 48
48 168
176 32
Dari Gambar 11, terlihat bahwa sebaran nilai R untuk daun dan tangkai tam pak sedikit tumpang tindih overlapping dengan sebaran nilai buah,
sedangkan sebaran nilai R untuk latar terlihat terpisah dengan sebaran R untuk
30 buah. Sehingga dengan mengambil nilai R 200, secara logika dapat
menghilangkan citra latar juga sebagian besar citra daun dan tangkai. Hasil perhitungan statistik dari nilai R dapat dilihat pada Tabel 4, sedangkan sebaran
nilai R dapat dilihat pada Gambar 11.
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
220 240
260
10 20
30 40
50
Bagian tanaman R
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 11 Sebaran sinyal warna merah R untuk daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain
Hasil Perhitungan Sinyal Warna Hijau G Tanaman Jeruk Lemon
Hasil perhitungan statistik pada data nilai G pada tanaman jeruk lemon dan latarnya tampak hasilnya memiliki perbedaan yang signifikan. Sebaran pada citra
buah tampak berbeda dibandingkan dengan daun, tangkai, dan latar. Rata -rata nilai G untuk daun, tangkai, dan latar adalah 158, 114 dan 93, jauh di bawah nilai
rata-rata G untuk buah sebesar 208. Sedang nilai rata-rata bunga sebesar 247 jauh di atas nilai rata-rata buah. Artinya untuk memisahkan citra buah lemon
terhadap citra latar juga sebagian citra daun dan tangkai dapat digunakan sembarang nilai ambang di atas rata -rata terbesar dari nilai rata -rata G untuk daun,
tangkai, dan latar.
31 Meskipun nilai sebaran G pada daun, tangkai, bunga, dan buah pada
Gambar 12 masih terlihat tumpang tindih overlapping , namun dengan mengambil nilai G 180 dapat digunakan untuk mengeliminasi latar juga
sebagian besar daun dan tangkai. Hasil perhitungan statistik dari nilai G dapat dilihat pada Tabel 5, sedangkan sebaran nilai G dapat dilihat pada Gambar 12.
Tabel 5 Hasil perhitungan
statistik sinyal warna biru
G tanaman jeruk lemon
Statistik Bagian Tanaman
daun Tangkai
buah bunga
latar Rata-rata
158 114
208 247
93 Standard Deviasi
54 34
24 7
22 Maksimum
248 216
248 248
136 Minimum
64 56
144 184
40
30 50
70 90
110 130
150 170
190 210
230 250
10 20
30 40
50
Bagian tanaman G
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 12 Sebaran sinyal warna hijau G daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain
Hasil Perhitungan Sinyal Warna Biru B Tanaman Jeruk Lemon
Hasil perhitungan statistik pada data nilai B pada tanaman jeruk lemon dan latarnya hasilnya memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Sebaran pada
citra buah tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan daun, tangkai, dan latar.
32 Rata-rata nilai B untuk daun, tangkai, dan latar adalah 115, 107, dan 95, tidak
terlalu jauh dengan nilai rata-rata B untuk buah sebesar
136
. Sedang nilai rata -rata bunga sebesar
247
jauh di atas nilai rata -rata buah. Dari gambar 13 sebaran nilai B pada daun, tangka i, bunga, buah, dan latar
juga terlihat saling tumpang tindih overlapping. Sehingga nilai B tidak terlalu sensitif jika digunakan secara tersendiri untuk memisahkan citra buah lemon
dengan daun, tangkai, dan latar. Hasil perhitungan statistik dari nilai B dapat dilihat pada Tabel 6, sedangkan sebaran nilai G dapat dilihat pada Gambar 13.
Tabel 6 Hasil perhitungan statistik sinyal warna biru B tanaman jeruk lemon
Statistik Bagian Tanaman
daun tangkai
buah bunga
latar Rata-rata
115 107
136 247
95 Standard Deviasi
47 31
25 9
25 Maksimum
208 192
240 248
192 Minimum
40 32
88 120
32
50 100
150 200
250 300
10 20
30 40
50
Bagian tanaman B
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 13 Sebaran sinyal warna biru B daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain
33
Hasil Perhitungan Sebaran nilai r Tanaman Jeruk Lemon
Berbeda dengan nilai sinyal warna merah R, hasil perhitungan statistik data nilai indeks merah r pada tanaman jeruk lemon dan latarnya hasilnya
memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Sebaran pada citra buah tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan daun, tangkai, bunga dan latarnya. Nilai
rata-rata r untuk daun, tangkai, bunga, dan latarnya adalah 0.3081, 0.3232, 0.3326, dan 0.3490, tidak terlalu jauh dengan nilai rata -rata r untuk buah sebesar
0.3983. Tabel 7 Hasil perhitungan statistik pada data indeks r tanaman jeruk lemon
Statistik Bagian Tanaman
daun tangkai
buah bunga
latar Rata-rata
0.3081 0.3232
0.3983 0.3326
0.3490 Standard Deviasi
0.0521 0.0482
0.0253 0.0056
0.0493 Maksimum
0.4259 0.4545
0.4545 0.3667
0.4745 Minimum
0.1887 0.2000
0.3333 0.2874
0.2353
Dari grafik sebaran terlihat nilai-nilai dari r pada daun, tangkai, bunga, buah, dan latarnya tampak saling tumpang tindih overlapping . Artinya nilai r
tidak terlalu sensitif dan sulit jika digunakan secara tersendiri untuk memisahkan citra buah lemon dengan daun, tangkai, dan latar. Hasil perhitungan statistik dari
nilai r dapat dilihat pada Tabel 7, sedangkan sebaran nilai r dapat dilihat pada Gambar 14.
34
0.1000 0.2000
0.3000 0.4000
0.5000
10 20
30 40
50
Bagian tanaman r
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 14 Sebaran nilai indeks r untuk daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain
Hasil Perhitungan Sebaran Nilai g Tanaman Jeruk Lemon
Hasil perhitungan statistik pada data nilai g pada tanaman jeruk lemon dan latarnya hasilnya juga memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Sebaran
pada citra buah tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan daun, tangkai, bunga dan latarnya. Nilai rata-rata g untuk daun, tangkai, bunga, dan latarnya adalah
0.3954, 0.3423, 0.3643, dan 0.3223, tidak terlalu jauh dengan nilai rata-rata g untuk buah sebesar 0.3338.
Tabel 8 Hasil perhitungan statistik pada data indeks g tanaman jeruk lemon
Statistik Bagian Tanaman
daun tangkai
buah bunga
latar Rata-rata
0.3954 0.3423
0.3643 0.3338
0.3223 Standard Deviasi
0.0655 0.0471
0.0185 0.0049
0.0379 Maksimum
0.5556 0.4821
0.4314 0.3833
0.4286 Minimum
0.2444 0.2353
0.3286 0.3049
0.2250
Artinya nilai g juga tidak terlalu sensitif jika digunakan secara tersendiri untuk memisahkan citra buah lemon dengan daun, tangkai, dan latar. Hasil
35 perhitungan statistik dari nilai g dapat dilihat pada Tabel 8, sedangkan sebaran
nilai g dapat dilihat pada Gambar 15.
0.1000 0.2000
0.3000 0.4000
0.5000
10 20
30 40
50
Bagian tanaman g
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 15 Sebaran nilai indeks g untuk daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain
Hasil Perhitungan Sebaran Nilai b Tanaman Jeruk Lemon
Hasil perhitungan statistik pada data nilai b pada tanaman jeruk lemon dan latarnya hasilnya memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Sebaran pada
citra buah tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan daun, tangkai, bunga dan latarnya. Nilai rata-rata b untuk daun, tangkai, bunga, dan latarnya adalah 0.2965,
0.3345, 0.3337, dan 0.3287, tidak terlalu jauh dengan nilai rata-rata b untuk buah sebesar 0.2374.
Tabel 9 Hasil perhitungan statistik pa da data indeks b tanaman jeruk lemon
Statistik Bagian Tanaman
daun tangkai
buah bunga
latar Rata-rata
0.2965 0.3345
0.2374 0.3337
0.3287 Standard Deviasi
0.1049 0.0890
0.0260 0.0069
0.0541 Maksimum
0.5333 0.7529
0.3261 0.3659
0.4615 Minimum
0.0877 0.1255
0.1594 0.2500
0.2182
36 Artinya nilai b juga tidak terlalu sensitif jika digunakan secara tersendiri
untuk memisahkan citra buah lemon dengan daun, tangkai, dan latar. Hasil perhitungan statistik dari nilai g dapat dilihat pada Tabel 9, sedangkan sebaran
nilai b dapat dilihat pada Gambar 16.
0.1000 0.2000
0.3000 0.4000
0.5000
10 20
30 40
50
Bagian tanaman b
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 16 Sebaran nilai indeks b untuk daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain
Hasil Perhitungan Sebaran Nilai H Tanaman Jeruk Lemon
Dari Gambar 17 terlihat sebaran pada citra buah tampak saling tumpang tindih overlapping dibandingkan dengan daun, tangkai, dan latar. Namun kalau
kita cermati Tabel 10 hasil perhitungan statistik pada data nilai H pada tanaman jeruk lemon dan latarnya, tampak nilai rata-ratanya memiliki perbedaan yang
signifikan. Sebaran nilai rata-rata H daun, tangkai, bunga, dan latar adalah 118, 104, 131, dan 180, jauh di atas nilai rata-rata untuk buah yaitu 50.
Dari informasi tersebut, parameter H dapat juga digunakan sebagai alternatif untuk memisahkan citra buah jeruk lemon dan latarnya. Namun
kelemahan penggunaan parameter H ini adalah perhitungannya yang sulit diaplikasikan pada program komputer.
37 Tabel 10 Hasil perhitungan statistik pada data nilai H tanaman jeruk lemon
Statisti k Bagian Tanaman
daun Tangkai
buah Bunga
latar Rata-rata
118 104
50 131
180 Standard Deviasi
35 41
12 50
54 Maksimum
180 180
90 180
180 Minimum
52 27
60
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
10 20
30 40
50
Bagian tanaman H
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 17 Sebaran nilai H untuk daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain
Hasil Perhitungan Sebaran Nilai S Tanaman Jeruk Lemon
Hasil perhitungan statistik pada data nilai S pada tanaman jeruk lemon dan latarnya memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Nilai rata-rata S untuk
daun, tangkai, bunga, dan latarnya adalah 0.2811, 0.1771, 0.0054, dan 0.3455, tidak terlalu jauh dengan nilai rata-rata S untuk buah sebesar 0.2877.
Tabel 11 Hasil perhitungan statistik pada data nilai S tanaman jeruk lemon
Statistik Bagian Tanaman
daun tangkai
buah bunga
latar Rata-rata
0.2811 0.1771
0.2877 0.0054
0.3455 Standard Deviasi
0.1751 0.1556
0.0780 0.0235
0.0727 Maksimum
0.7368 0.7778
0.5217 0.2500
0.3455 Minimum
0.0204 0.0000
0.0217 0.0000
0.0000
38 Dari Gambar 18, terllihat sebaran pada citra buah saling tumpang tindih
overlapping dengan daun, tangkai, bunga dan latarnya. Maknanya adalah nilai S tidak terlalu sensitif jika digunakan secara tersendiri untuk memisahkan citra buah
lemon dengan daun, tangkai, dan latar. Hasil perhitungan statistik dari nilai S dapat dilihat pada Tabel 11, sedangkan sebaran nilai S dapat dilihat pada Gambar
18.
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
10 20
30 40
50
Bagian tanaman S
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 18 Sebaran nilai S untuk daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain
Hasil Perhitungan Sebaran Nilai I Tanaman Jeruk Lemon
Hasil perhitungan statistik nilai I pada tanaman jeruk lemon dan latarnya tampak hasilnya memiliki perbedaan sedikit. Sebaran pada citra buah tampak
berbeda dibandingkan dengan daun, tangkai, dan latar. Sebaran nilai rata-rata I daun, tangkai, dan latar adalah 132, 109, dan 97, jauh di bawah nilai rata -rata
untuk buah yaitu 190. Sedang nilai rata-rata I bunga sebesar 246 jauh di atas nilai rata-rata buah.
39 Tabel 12 Hasil perhitungan statistik pada data nilai I tanaman jeruk lemon
Statistik Bagian Tanaman
daun tangkai
buah Bunga
latar Rata-rata
132 109
190 246
97 Standard Deviasi
36 24
19 8
23 Maksimum
205 171
245 248
149 Minimum
61 61
141 160
37
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
220 240
10 20
30 40
50
Bagian tanaman I
Daun Tangkai bunga buah latar
Gambar 19 Sebaran nilai I untuk daun, tangkai, bunga, buah, dan latar lain Selanjutnya dengan meninjau nilai standar deviasi dari I sebesar 19, maka
nilai rata-rata I dapat dituliskan dengan 246 ±
19. Sehingga secara teoritis nilai ambang yang digunakan untuk memisahkan antara citra buah jeruk lemon dengan
citra daun, tangkai, dan latarnya bisa diambil sebesar 246 - 19 I 246 + 19. Secara logika nilai ini sudah dapat menghilangkan sebagian besar dari citra
daun, tangkai, dan latarnya. Hasil perhitungan statistik dari nilai I dapat dilihat pada Tabel 12, sedangkan sebaran nilai I dapat dilihat pada Gambar 19.
D. Pembahasan