Jarak Vertikal Koordinat Sumbu y

134 stereo yang dihasilkan terpotong akibat keterbatasan jangkauan kamera. Plot grafis ditampilkan pada Gambar 87. Error yang terjadi dapat juga disebabkan keterbatasan alat dan kurang telitinya pengukuran yang dilakukan, namun hal ini masih dapat diterima untuk pemanenan buah jeruk lemon pada tanamannya. Data yang digunakan diper oleh dari Lampiran 17. -15 -10 -5 5 10 15 10 20 30 4 0 50 60 7 0 Jarak dari sensor kamera cm jarak lateral cm : hitung + : aktual Gambar 87 Uji penentuan koordinat x jarak lateral dan koordinat z jarak dari sensor kamera dengan pergeseran kamera 12 cm

c. Jarak Vertikal Koordinat Sumbu y

Perhitungan koordinat sumbu y buah jeruk lemon pada tanamannya dengan pergeseran kamera sebesar 12 cm dibanding hasil pengukuran secara langsung menghasilkan error rata-rata ? y = 0.2 cm. Untuk jarak vertikal pada koordinat z, y cm = {z, y = 30, -10, z, y = 30, -5, z, y = 30, 0, z, y = 30, 5, z, y = 30, 10, z, y=40, -10, dan z, y = 40,10}cm, sistem tidak dapat mendeteksinya, hal ini dikarenakan citra stereo yang dihasilkan terpotong akibat keterbatasan jangkauan kamera. Plot grafis ditampilkan pada Gambar 88. Error yang terjadi dapat juga disebabkan keterbatasan alat dan kurang telitinya pengukuran yang dilakukan, namun hal ini masih dapat diterima untuk 135 pemanenan buah jeruk lemon pada tanamannya. Data yang digunakan diperoleh dari Lampiran 17. -15 -10 -5 5 10 15 1 0 20 3 0 40 5 0 60 70 Jarak dari sensor kamera cm jarak vertikal cm : hitung + : aktual Gambar 88 Uji penentuan koordinat y jarak vertikal dan koordinat z jarak dari sensor kamera dengan pergeseran kamera 12 cm Dari Gambar 79 hingga Gambar 88 terlihat bahwa semakin besar pergeseran kamera maka jangkauan sens or kamera arah sumbu z, x dan y semakin menurun. Hal ini dikarenakan pada saat pengambilan citra stereonya, citra buah jeruk lemon hasil rekaman kedua yang tertangkap kamera tidak penuh. Ini terjadi karena keterbatasan alat yang digunakan, namun hal ini ma sih dapat diterima untuk pemanenan buah jeruk lemon pada tanamannya. Akurasi Perhitungan akurasi hanya dilakukan untuk perhitungan jarak arah sumbu z saja. Sedangkan untuk koordinat arah sumbu x dan y cukup dilakukan perhitungan errornya saja. Hasil uji perhitungan jarak dari titik tengah bagian depan sensor kamera ke titik tengah bagian depan buah jeruk lemon pada tanamannya yang diletakkan secara random dengan menggunakan sembarang n cm pergeseran kamera memiliki akurasi rata-rata AzR = 98.45. Akurasi ini masih dapat diterima 136 untuk pemanenan buah jeruk lemon pada tanamannya dengan manipulator robot. Data yang digunakan diperoleh dari Lampiran 18. Hasil uji perhitungan jarak dari titik tengah bagian depan sensor kamera ke titik tengah bagian depan buah jeruk lemon pada tanamannya yang diletakkan pada posisi tertentu dengan menggunakan pergeseran kamera sebesar 3, 6, 8, 10, dan 12 cm memiliki akurasi rata-rata Azt = 98.10. Akurasi ini masih dapat diterima untuk pemanenan buah jeruk lemon pada tanamannya dengan manipulator robot. Data yang digunakan diperoleh dari Lampiran 18 dan ditampilkan pada Tabel 27. Tabel 27 Akurasi hasil uji penentuan posisi tiga dimensi dengan pergeseran kamera 3, 6, 8, 10, dan 12 cm. Akurasi Azt Uji dengan pergeseran kamera 3 cm 97.47 Uji dengan pergeseran kamera 6 cm 98.19 Uji dengan pergeseran kamera 8 cm 98.15 Uji dengan pergeseran kamera 10 cm 98.22 Uji dengan pergeseran kamera 12 cm 98.49 Akurasi total rata-rata 98.10 Error Akibat Pergeseran 1 P ixel Dari data pada lampiran 16 lalu dilakukan perhitungan error akibat pergeseran 1 pixel terhadap pendeteksian. Untuk mendapatkan hal ini maka dilakukan perbandingan antara nilai rata-rata pergeseran xi2-xi1 sebesar 1 pixel dengan z hitung, x hitung, dan y hitung yang dihasilkannya dalam cm. Hasil dari perhitungan terlihat error rata-rata yang diakibatkan pergeseran 1 pixel untuk arah sumbu z, x, dan y adalah 1.64, 1.67, 1.49 cm. 137

E. Simpulan