BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17 Kecamatan Medan Tuntungan
Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan tipe A sesuai dengan SK Menkes No. 355 Menkes SK VII 1990
untuk daerah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Selain itu, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502 Menkes IX 1991
tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan. Rumah sakit ini memiliki instalasi rekam medik di lantai
satu yang merupakan lokasi untuk penelitian ini.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan secara normal dan dengan teknik sectio caesarea pada RSUP H. Adam Malik,
yaitu 110 sampel, di mana 65 sampel merupakan persalinan normal dan 45 sampel adalah persalinan dengan teknik sectio caesarea. Dari keseluruhan sampel yang
ada, diperoleh gambaran mengenai karakteristiknya meliputi usia ibu melahirkan, berat bayi lahir, panjang bayi, jenis persalinan yang dilakukan ibu, nilai apgar
pada menit pertama dan nilai apgar pada menit kelima. Data lengkap mengenai sampel tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karakteristik responden penelitian
Karakteristik Responden Frekuensi
Persentase Usia
21 10
9.1 21-30
51 46.4
31-40 46
41.8
Universitas Sumatera Utara
40 3
2.7
Berat lahir bayi
BBLR 12
10.9 BBLN
93 84.5
BBLL 5
4.5
Jenis Persalinan
Normal 65
59.1 Sectio Caesarea
Anestesi regional Anestesi general
44 1
40.0 0.9
Panjang bayi
44 11
10.0 44-55
99 90.0
Nilai Apgar menit pertama
0-3 4-6
8 7.3
7-10 102
92.7
Nilai Apgar menit kelima
0-3 4-6
7-10 110
100.0 Total
110 100.0
Secara keseluruhan, rata-rata umur sampel adalah 29,65 tahun. Usia termuda adalah 14 tahun, sementara usia tertua adalah 48 tahun. Dari tabel 5.1 di
atas dapat dilihat bahwa dari 110 sampel, usia ibu melahirkan kurang dari 21 tahun sebanyak 10 orang 9,1, 21-30 tahun sebanyak 51 orang 46,4,
sedangkan usia 31-40 tahun sebayak 46 orang 41,8, dan di atas 40 tahun sebanyak 3 orang 2,7.
Pada penelitian ini berat bayi dikategorikan menjadi 3, yaitu berat bayi lahir rendah BBLR bila berat lahir bayi 2500 gram, berat bayi lahir normal
BBLN bila berat lahir bayi 2500-4000 gram, dan berat bayi lahir lebih BBLL bila berat lahir bayi 4000 gram Damanik, 2008.
Berat bayi yang dilahirkan bervariasi. Mayoritas bayi yang dilahirkan dikategorikan berat bayi lahir normal BBLN yaitu sebanyak 93 orang 84,5.
Bayi dengan berat lahir rendah BBLR sebanyak 12 orang 10,9, dan bayi dengan berat lahir lebih BBLL sebanyak 5 orang 4,5.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan panjang badan bayi, didapati bahwa panjang badan bayi 44 cm adalah 11 orang 10 dan panjang badan 44-55 cm sebanyak 99 orang
90. Pada menit pertama, didapati 8 sampel 7,3 dengan nilai apgar 4-6.
Sedangkan nilai apgar 7-10 sebanyak 102 sampel 92,7. Sementara nilai apgar pada menit kelima dengan skor 7-10 sebanyak 110 orang 100.
Tabel 5.2. Tabulasi Silang usia dan jenis persalinan
Usia Jenis Persalinan
Total Normal
Sectio Caesarea 21
7 3
10 21-30
29 22
51 31-40
26 20
46 40
3 3
Total 65
45 110
Berdasarkan tabel di atas, didapati pada usia 21-30 tahun ada sebanyak 29 sampel yang melahirkan dengan normal dan 22 sampel secara sectio caesarea.
Sementara 21 tahun sebanyak 7 sampel menjalani persalinan normal dan 3 sampel menjalani sectio caesarea. Pada umur 31-40 tahun sebanyak 26 sampel
melahirkan secara normal dan 20 sampel secara sectio caesarea. Pada umur 40 tahun sebanyak 3 sampel melahirkan secara normal.
5.1.3. Gambaran Nilai Apgar Tabel 5.3. Distribusi nilai apgar pada menit pertama