Berdasarkan panjang badan bayi, didapati bahwa panjang badan bayi 44 cm adalah 11 orang 10 dan panjang badan 44-55 cm sebanyak 99 orang
90. Pada menit pertama, didapati 8 sampel 7,3 dengan nilai apgar 4-6.
Sedangkan nilai apgar 7-10 sebanyak 102 sampel 92,7. Sementara nilai apgar pada menit kelima dengan skor 7-10 sebanyak 110 orang 100.
Tabel 5.2. Tabulasi Silang usia dan jenis persalinan
Usia Jenis Persalinan
Total Normal
Sectio Caesarea 21
7 3
10 21-30
29 22
51 31-40
26 20
46 40
3 3
Total 65
45 110
Berdasarkan tabel di atas, didapati pada usia 21-30 tahun ada sebanyak 29 sampel yang melahirkan dengan normal dan 22 sampel secara sectio caesarea.
Sementara 21 tahun sebanyak 7 sampel menjalani persalinan normal dan 3 sampel menjalani sectio caesarea. Pada umur 31-40 tahun sebanyak 26 sampel
melahirkan secara normal dan 20 sampel secara sectio caesarea. Pada umur 40 tahun sebanyak 3 sampel melahirkan secara normal.
5.1.3. Gambaran Nilai Apgar Tabel 5.3. Distribusi nilai apgar pada menit pertama
Nilai Apgar
Persalinan Normal Persalinan Sectio Caesarea
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
0-3 4-6
4 6.2
4 8.9
7-10 61
93.8 41
91.1 Total
65 100.0
45 100.0
Berdasarkan tabel di atas, didapati nilai apgar 4-6 sebanyak 4 orang 6,2 pada persalinan normal. Pada persalinan dengan teknik sectio caesarea, nilai
apgar 4-6 sebanyak 4 orang 8,9. Sementara nilai apgar 7-10 pada persalinan
Universitas Sumatera Utara
normal adalah sebanyak 61 orang 93,8 dan pada persalinan dengan teknik sectio caesarea sebanyak 41 orang 91,1.
Tabel 5.4. Distribusi nilai apgar pada menit kelima
Nilai Apgar
Persalinan Normal Persalinan Sectio Caesarea
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
0-3 4-6
7-10 65
100.0 45
100.0 Total
65 100.0
45 100.0
Berdasarkan tabel di atas, didapati nilai apgar 7-10 sebanyak 65 orang 100 pada persalinan normal dan 45 orang 100 pada persalinan dengan
teknik sectio caesarea.
Tabel 5.5. Nilai apgar rata-rata bayi
Jenis Persalinan Apgar menit-1
Apgar menit-5 Normal
8.05 9.38
Sectio Caesarea 7.96
9.24 Total
8.01 9.33
Dari tabel di atas, didapati bahwa rata-rata nilai apgar bayi pada menit pertama untuk persalinan normal adalah 8,05 dan untuk persalinan sectio caesarea
adalah 7,96. Sementara nilai apgar bayi pada menit kelima untuk persalinan normal adalah 9,38 dan untuk persalinan sectio caesarea adalah 9,24. Rata rata
nilai apgar pada menit pertama pada seluruh sampel penelitian ini adalah 8,01. Sedangkan rata-rata nilai apgar pada menit kelima pada seluruh sampel penelitian
ini adalah 9,33.
5.1.4. Hasil Analisa Statistik
Setelah dilakukan uji normalitas, didapati bahwa data tidak berdistribusi normal. Karena distribusi data tidak normal maka dilanjutkan dengan analisis
nonparametrik yaitu uji Mann-Whitney U. Uji Mann Whitney U merupakan suatu
Universitas Sumatera Utara
uji statistik yang analog dengan uji t independen pada uji parametrik. Uji Mann Whitney U digambarkan oleh tabel di bawah ini.
Tabel 5.6. Perbandingan nilai apgar pada persalinan normal dan persalinan sectio caesarea
Persalinan Normal x , SD
Persalinan Sectio Caesarea x , SD
P Apgar menit-1
8.05 0.891 7.96 0.928
0.625 Apgar menit-5
9.38 0.678 9.24 0.743
0.323 p value 0,05 berarti ada perbedaan
Dari hasil uji Mann Whitney U yang ditunjukkan pada tabel 5.6 di atas, didapat nilai p value dari nilai apgar menit pertama adalah 0,625. Nilai p yang
lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis ditolak. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna penilaian skor apgar pada menit pertama
pada persalinan normal dan sectio caesarea. Pada nilai apgar menit kelima didapati nilai p value adalah 0,323 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan nilai apgar pada persalinan normal dan persalinan dengan teknik sectio caesarea.
5.2. Pembahasan