Kerangka Konsep Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

2.5. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan landasan teori, maka kerangka konsep yang berkaitan antara variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1 berikut. Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian Bagan di atas menjelaskan bahwa karakteristik keluarga yang meliputi umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga dan pendidikan gizi ibu berkaitan terhadap pola makan anak balita yang meliputi jenis makanan, frekuensi makan dan jumlah konsumsi energi dan protein, dimana hal tersebut dapat menggambarkan keadaan status gizi anak balita berdasarkan indeks berat badan menurut umur BBU, tinggi badan menurut umur TBU dan berat badan menurut tinggi badan BBTB. Karakteristik Keluarga : − Umur ibu − Pendidikan ibu − Pekerjaan ibu − Jumlah anggota keluarga − Pendapatan keluarga − Pengetahuan Gizi Ibu Pola makan anak balita Status gizi anak balita

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui gambaran pola makan dan status gizi anak balita ditinjau dari karakteristik keluarga di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian adalah : 1. Berdasarkan data Kantor Kelurahan Pekan Dolok Masihul 2009, menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Pekan dolok Masihul memiliki mata pencaharian mayoritas bertani dengan ketersediaan pangan yang cukup baik dan dari 782 KK diperoleh sebanyak 527 67,1 KK yang tingkat sosial ekonominya menengah ke bawah sehingga memungkinkan konsumsi pangan dan gizi anak rendah. 2. Hasil penimbangan posyandu pada Tahun 2009 diketahui bahwa di Kelurahan Pekan Dolok Masihul merupakan kelurahan yang mempunyai jumlah balita gizi buruk tertinggi yaitu 2 1,12 balita dari 179 balita dan yang menderita gizi kurang sebanyak 12 6,70 balita Dolok Masihul, 2009.