Untuk pemenuhan vitamin, ternyata konsumsi sayur sudah bervariasi dilihat dari jenis sayur yang dikonsumsi. Namun dari hasil wawancara diketahui bahwa
jumlah konsumsi sayur pada anak sedikit, dikarenakan anak kurang suka sayur. Dalam konsumsi buah juga sudah bervariasi, dimana anak memperoleh buah yang
dibeli oleh ibu dari pedagang yang menjajakan buah dengan menggunakan gerobak
dorong atau sepeda. 4.5. Status Gizi Anak Balita
Dari hasil penelitian diperoleh status gizi anak balita berdasarkan indek berat badan menurut umur BBU, tinggipanjang badan menurut umur TBU dan berat
badan menurut tinggipanjang badan BBTB.
4.5.1. Status Gizi Anak Balita BBU
Data status gizi anak balita berdasarkan indek berat badan menurut umur BBU dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.6. Distribusi Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Berat Badan Menurut Umur di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan
Dolok Masihul Tahun 2011.
No. Status Gizi Anak Balita BBU
Jumlah Persentase
1. Normal 38
49,4 2. Kurang
39 50,6
3. Sangat Kurang
0,0
Jumlah 77 100,0
Sebagian besar 50,6 anak balita memiliki status gizi kurang, tetapi 49,4
anak balita status gizinya normal berdasarkan indeks berat badan menurut umur BBU.
4.5.2. Status Gizi Anak Balita TBU
Tinggi badan menurut umur dapat dipakai sebagai gambaran riwayat status gizi masa lampau. Pengkategorian status gizi anak balita TBU dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4.7. Distribusi Status Gizi Anak Balita Berdasarkan TinggiPanjang
Badan Menurut Umur di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Tahun 2011.
No. Status Gizi Anak Balita TBU
Jumlah Persentase
1. Normal 62
80,5 2. Pendek
15 19,5
3. Sangat pendek
0,0
Jumlah 77 100,0
Status gizi anak balita TBU paling banyak berada pada kategori normal yaitu sebanyak 80,5, tetapi masih ada ditemukan status gizi pendek sebanyak
19,5.
4.5.3. Status Gizi Balita BBTB
Berat badan memiliki hubungan yang linier dengan tinggi badan. Status gizi anak balita BBTB dapat ditampilkan seperti pada tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.8. Distribusi Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan Menurut Tinggi Badan di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok
Masihul Tahun 2011.
No. Status Gizi Balita BBTB
Jumlah Persentase
1. Sangat Gemuk
1 1,3
2. Gemuk
6 7,8
3. Resiko Gemuk
6 7,8
4. Normal 45
58,4 5. Kurus
19 24,7
Jumlah 77 100,0
Status gizi anak balita BBTB paling banyak berada pada kategori normal yaitu sebanyak 58,4, disamping itu masih ada ditemukan status gizi kurus 24,7
dan status gizi pada kategori gemuk yaitu sebanyak 1 balita 1,3.
4.6. Pola Makan Anak Balita Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011.
Dari hasil penelitian ini dapat digambarkan pola makan anak balita tingkat konsumsi energi dan protein anak balita berdasarkan karakteristik keluarga
umur ibu, pekerjaan ibu, tingkat pengetahuan gizi ibu, jumlah anggota keluarga, tingkat pendapatan keluarga.
4.6.1. Tingkat Konsumsi Energi Anak Balita Berdasarkan Karakteristik Keluarga