Kerangka Konsep Model Teoritis

I.5.5. Musik dan Film

Pada dasarnya tayangan acara ditujukan untuk mencuri perhatian khalayak, pengetahuan merupakan elemen penting dalam melihat suatu acara guna menambah referensi atau pengalaman penikmat tayangan untuk dapat memahami acara yang disajikan sehingga menimbulkan keinginan dalam diri manusia untuk memilih suatu tayangan yang ingin dinikmatinya. Musik dan film adalah dua hal yang sangat dekat dengan generasi muda. Sehingga dua hal ini dapat membantu perkembangan jiwa serta pertumbuhan kreativitas. Dengan musik, baik orang tua maupun yang muda dengan mudahnya dapat mengutarakan perasaan apa saja kepada orang lain. Orang lain dapat mengungkapkan keinginan dan hasrat yang timbul juga melalui musik www.google.com. Kreativitas para sineas muda juga dapat diuji melalui film. Bagaimana mereka bercerita untuk menghibur dan menyentuh perasaan , menyampaikan pemikiran melalui tokoh – tokoh dalam filmnya, mengabadikan momen – momen penting dalam hidupnya dan ingin membuat suatu perubahan.

I.6. Kerangka Konsep

Nawawi 1997 : 40 mengatakan bahwa langkah yang harus dilakukan setelah sejumlah teori diuraikan adalah merumuskan kerangka konsep sebagai hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai, dan sebagai bahan yang akan menuntun dalam merumuskan hipotesa penelitian. Universitas Sumatera Utara Kerangka konsep dari satu gejala sosial yang memadai diperlukan untuk menyajikan masalah penelitian dengan cara yang jelas dan dapat diuji, karena itu variabel-variabel yang penting harus didefenisikan dengan jelas, setidaknya beberapa variabel yang harus didefenisikan secara operasional untuk memungkinkan dalil-dalil yang dapat diuji. Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep – konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas atau Independent Variable X Variabel Bebas yaitu segala gejala, faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsur lain Nawawi, 1997 :40. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tayangan Showbiz News di Metro TV. 2. Variabel Terikat atau Dependent Variable Y Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada ataupun muncul dipengaruhi atau ditentukannya adanya variabel bebas dan bukan karena adanya variabel lain. Variabel Terikat yaitu variabel yang merupakan akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahului Rakhmat, 1997 : 12. Universitas Sumatera Utara Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat pemenuhan kebutuhan informasi musik dan film di kalangan mahasiswa STIE-STMIK IBBI, Kampus Diamond, Jalan Sei Deli No18, Medan.

I.7. Model Teoritis

Berdasarkan kerangka konsep yang ada, maka model teoritisnya adalah sebagai berikut: ll Gambar 2 Model teoritis Karakteristik responden: - Jenis kelamin - Stambuk - Jurusan Variabel Bebas Tayangan Showbiz News di Metro TV: 1. Frekuensi menonton 2. Waktu penayangan 3. Kemasan acara 4. Gaya penampilan pesan 5. Pemahaman pesan Variabel Terikat Tingkat pemenuhan kebutuhan informasi khalayak : 1. Kognitif 2. Diversi 3. Kebutuhan Identitas Personal Universitas Sumatera Utara

8. Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yaitu sebagai berikut: Tabel 1 Variabel Operasional Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Tayangan Showbiz News di Metro TV 1. Frekuensi menonton 2. Waktu penayangan 3. Kemasan acara 4. Gaya penampilan pesan 5. Pemahaman pesan Variabel Terikat Y “Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik dan Film” 1. Kognitif 2. Diversi 3. Kebutuhan Identitas Personal Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin 2. Stambuk mahasiswa 3. Jurusan

9. Definisi Variabel Operasional

Definisi Operasional adalah unsur penelitian yang memeritahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun 1995 : 46. Universitas Sumatera Utara Definisi Operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas Tayangan Showbiz News di Metro TV, terdiri dari : a Frekuensi menonton. Melalui frekuensi menonton tayangan Showbiz News, dapat diihat pengaruh tayangan terhadap kebutuhan informasi dan film. b Waktu penayangan. Jadwal penayangan suatu acara. Waktu penayangan Showbiz News.Waktu penayangan Showbiz News yaitu setiap hari Senin dan Jumat pada pukul 14.30 WIB. c Kemasan Acara. Agar mampu menarik perhatian pemirsa yang menjadi sasaran komunikannya, suatu tayangan harus dikemas atau ditampilkan secara menarik. d Gaya penampilan pesan. Dalam menyampaikan pesan dari suatu tayangan, apakah host atau pembawa acara sudah cukup komunikatif dan menarik, sehingga dapat menghindari rasa jenuh pemirsanya dan juga memahami pesan yang disampaikan. e Pemahaman pesan. Apakah komunikan dapat mengerti dan memahami setiap materi atau pesan yang disampaikan dalam tayangan Showbiz News. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel Terikat Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik dan Film, terdiri dari : a Kebutuhan kognitif Kebutuhan ini berkaitan dengan usaha-usaha untuk memperkuat informasi, pengetahuan serta pengertian-pengertian tentang lingkungan yang dihuni. Kebutuhan ini timbul akan adanya dorongan-dorongan seperti rasa ingin tahu dan pembelajaran pada diri sendiri. b Diversi Kebutuhan ini melingkupi pelepasan dari tekanan dari kebutuhan akan hiburan. c Kebutuhan Identitas Personal. Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan. Karakteristik Responden yaitu nilai-nilai yang dimiliki oleh individu yang membedakannya dengan individu lain, terdiri dari : a Jenis Kelamin : berupa jenis kelamin dari responden yang bersangkutan. b Stambuk : Tahun masuknya mahasiswa STIE-STMIK IBBI Kampus Diamond yang menjadi responden, yakni tahun 2005, 2006, 2007. c Jurusan : STIE-STMIK IBBI Kampus Diamond terdiri dari beberapa jurusan. Universitas Sumatera Utara

10. Hipotesis

Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan karena ia merupakan instrumen kerja dari teori Singarimbun, 1995 : 43. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ho : Tidak terdapat hubungan antara tayangan Showbiz News di Metro TV dengan tingkat pemenuhan kebutuhan informasi musik dan film di kalangan mahasiswa STIE-STMIK IBBI Kampus Diamond Jalan Sei Deli No.18, Medan. Ha : Terdapat hubungan antara tayangan tayangan Showbiz News di Metro TV dengan tingkat pemenuhan kebutuhan informasi musik dan film di kalangan mahasiswa STIE-STMIK IBBI Kampus Diamond Jalan Sei Deli No.18, Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

II.1. KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI MASSA

Pentingnya studi komunikasi karena permasalahan-permasalahan yang timbul akibat komunikasi. Manusia tidak dapat hidup sendirian , ia secara tidak kodrati harus hidup bersama manusia lain, baik demi kelangsungan hidupnya keamanan hidupnya, maupun demi keturunannya. Jelasnya manusia harus bermasyarakat. Masyarakat bisa berbentuk kecil, sekecil rumah tangga yang hanya terdiri dua orang suami istri, bisa berbentuk besar, sebesar kampung, desa, kecamatan, kabupaten atau kota, propinsi dan negara. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai penyalurnya Effendy, 2003 : 28. Pengertian komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa lain communicatio istilah ini berasal dari kata communis yang berarti sama, sama disini maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh si pengirim pesan kepada si penerima pesan. Salah satu persoalan di dalam memberi pengertian komunikasi, yakni banyaknya definisi yang telah dibuat oleh pakar menurut bidang ilmunya. Hal ini disebabkan karena banyaknya disiplin ilmu yang telah memberi masukan terhadap perkembangan ilmu komunikasi, misalnya psikologi, sosiologi, antropologi, ilmu politik, ilmu manajemen, linguistik, matematika, ilmu elektronika, dan lain Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan PT PLN (Persero) Cabang Medan

40 195 122

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kepuasan Kerja pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar Muda)

11 105 141

Analisis Pemberian Kredit pada PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan.

0 66 87

Iklan “Mandiri Fiesta” Dan Tindakan Menabung Nasabah Di Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk (Studi Korelasional Tentang Iklan “Mandiri Fiesta” Melalui Media Televisi Terhadap Tindakan Menabung Nasabah Di Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Imam Bonjol,

0 27 140

Komunikasi Vertikal Dan Peningkatan Layanan (Studi Korelasional antara Pengaruh Komunikasi Vertikal dan Peningkatan Layanan RSUD Dr. Pirngadi Medan)

0 44 157

Komunikasi Horizontal Dalam Meningkatkan Pelayanan Terhadap Nasabah Di PT. Mandiri (Persero Tbk Cabang Medan Imam Bonjol, Medan

0 27 95

Pelaksanaan Perjanjian Kredit Modal Kerja pada PT. Bank Mandiri Cabang Imam Bonjol Medan

0 1 16

Pengaruh Faktor Lingkungan, Organisasi, dan Individual Terhadap Stres Kerja dan Kinerja Karyawan Bagian Marketing pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Imam Bonjol Medan

0 1 14

Pengaruh Faktor Lingkungan, Organisasi, dan Individual Terhadap Stres Kerja dan Kinerja Karyawan Bagian Marketing pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Imam Bonjol Medan

0 0 4

BAB II PT. BANK MANDIRI CABANG MEDAN IMAM BONJOL A. Sejarah Singkat Bank Mandiri Cabang Medan Imam Bonjol - Proses Kliring Berdasarkan Warkat Pada Bank Mandiri Cabang Medan Imam Bonjol

1 1 17