I.5.3 Teori Uses and Gratifications
Jika pada model penelitian komunikasi yang terdahulu lebih menyelidiki pengaruh pesan terhadap komunikan dari sisi komunikator saja, maka sekitar
tahun 1940-an lahirlah perspektif baru yang disebut dangan Uses and Gratifications.
Pertanyaan utama dalam model ini bukan pada sejauh mana media tersebut dapat mengubah sikap dan prilaku kita, tetapi pada sejauh mana media tersebut
dapat mempertemukan kebutuhan sosial dengan kebutuhan pribadi. Jadi tekanannya adalah pada khalayak yang dianggap aktif, yang dengan sengaja
menggunakan media massa untuk mencapai tujuan tertentu Liliweri, 1991 : 133. Katz 1974 menggambarkan logika yang mendasari penelitian mengenai
media Uses and Gratifications sebagai berikut: 1 Kondisi sosial psikologis seseorang akan menyebabkan adanya 2 kebutuhan, yang menciptakan 3
harapan – harapan terhadap 4 media massa atau sumber – sumber lain, yang membawa kepada 5 perbedaan pola penggunaan media atau keterlibatan dalam
aktivitas lainnya yang akhirnya akan menghasilkan 6 pemenuhan kebutuhan dan 7 konsekuansi lainnya, termasuk yang tidak diharapkan sebelumnya
Sendjaja, 2002 : 538. Dari beberapa jenis kebutuhan diatas, maka akan ditimbulkan dorongan
motif untuk memenuhinya, apakah melalui media ataupun non media. Menurut Blummer ada 3 orientasi dalam kebutuhan, diantaranya :
1. Kebutuhan kognitif
Kebutuhan ini berkaitan dengan usaha-usaha untuk memperkuat informasi, pengetahuan serta pengertian-pengertian tentang lingkungan yang dihuni.
Universitas Sumatera Utara
Kebutuhan ini timbul akan adanya dorongan-dorongan seperti rasa ingin tahu dan pembelajaran pada diri sendiri.
2. Diversi
Kebutuhan ini melingkupi pelepasan dari tekanan dari kebutuhan akan hiburan.
3. Kebutuhan Identitas Personal.
Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media yang dikonsumsi dan berabagai hubungan
antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
Dengan demikian, Uses and Gratifications telah mengubah fokus penelitian dari kegunaan komunikasi dan perspektif media, kepada kegunaan
komunikasi dari perspektif khalayak. Lebih lanjut, model ini merupakan bentuk jawaban dari para ahli. Pada perkembangan komunikasi massa teori Uses and
Gratifications dapat dilukiskan dalam gambar berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1 Perkembangan komunikasi massa teori Uses and Gratifications
Dengan menggunakan model ini peneliti berusaha menemukan hubungan antara variabel-variabel yang diukur. Antasenden meliputi variabel individual
yang terdiri dari data demografis seperti usia, jenis kelamin dari komunikan. Alasan atau motif untuk menyaksikan tayangan Showbiz News dapat
dioperasionalkan dengan berbagai cara yakni : unfungsional hasrat melarikan diri, kontak sosial atau bermain, bifungsional informasi-edukasi dan gratifikasi
sedangkan hubungan yang lain meliputi hiburan, transmisi budaya.
I.5.4. Infotainment News