tersebut terbukti dengan banyaknya lulusan IBBI yang bekerja di Amerika, Australia, Singapore, Malaysia, dan beberapa negara lainnya. Untuk mendukung
hal tersebut IBBI berkomitmen untuk membantu alumnus IBBI untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi hingga mencapai kesuksesan.
III.1.4. Lembaga – lembaga Kampus a. Lembaga Penelitian Ilmiah
Tugas Pusat Penelitian Ilmiah dapat dibagi menjadi tiga dimensi : 1. Merumuskan teknis penelitian, khususnya dalam rangka peningkatan jenjang
Akademik terutama bagi para dosen tetap. 2. Pengembangan disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam
seminar dan diskusi. 3.Peningkatan kemampuan dosen dalam penelitian di lapangan.
Kegiatan Pusat Penelitian Ilmiah antara lain pada bidang : 1. Penelitian, yang meliputi tugas untuk mempersiapkan bahan-
bahan penelitian, baik mengenai kegiatan akademik maupun dalam rangka kerja sama dengan lembaga ataupun dengan instansi lain.
2. Evaluasi penelitian, meliputi bidang tugas mempersiapkan, memantau, dan membuat laporan evaluasi hasil kegiatan penelitian.
b. Lembaga Pengabdian pada Masyarakat
Pusat Pengabdian pada Masyarakat bertugas melaksanakan koordinasi kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh STIESTMIK IBBI.
Tugas ini meliputi : 1. Penyusunan rencana dan program, termasuk mempersiapkan perencanaan dan
kegiatan pengabdian pada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
2. Persiapan kegiatan pengabdian pada masyarakat, melalui kerja sama antar perguruan tinggi dan instansi lain.
3. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pengabdian pada masyarakat. K e g i a t a n
1. Memberi latihanpenyuluhanpenataran pada masyarakat. 2. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain
yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
3. Membuat menulis karya pengabdian masyarakat. III.1.5. Lokasi Penelitian
Kampus DIAMOND
Jl Sei Deli No.18 Medan - 20114 Phone : 6261-4567-111 Hunting
Fax : 6261-4527-548 E-Mail :
stieibbi.ac.id atau
stmikibbi.ac.id
Kampus EMERALD
Jl Jend. Gatot Subroto No. 130 Phone : 6261-7781-5416
Kampus RUBY
Jl. Letjend, S. Parman Medan Bisnis Center Blok C-D Phone : 6261-4524-111, 6261-4529-111
Sumber : www.ibbi.ac.id
Universitas Sumatera Utara
III.2. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu media yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat dari suatu peristiwafenomena Ginting, 2006:24. Kelebihan dari metode korelasional ini adalah dapat mengukur hubungan diantara
berbagai variabel, meramalkan variabel tidak bebas, dan memudahkan untuk membuat rancangan penelitian eksperimental. Sedangkan kelemahan metode ini
adalah korelasi tidak salalu menampilkan hubungan kausalitas walaupun kadang- kadang korelasi yang tinggi dapat menunjukkan hubungan sebab akibat.
III.3. POPULASI DAN SAMPEL III.3.1.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala – gejala, nilai test atau
peristiwa – peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 1997 : 141.
Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh Mahasiswa STIE-STMIK IBBI Kampus Diamond pada stambuk 2005 sampai 2007. Berdasarkan data yang
diperoleh saat pra penelitian pada tanggal 12 Mei 2008, Populasi berjumlah 18.800 mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
III.3.2. Sampel
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Nawawi 1997 : 144
mendefinisikan sampel sebagai bagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Berdasarkan data populasi yang ada, maka untuk
menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 yaitu sebagai berikut :
1
2
d N
N n
1 1
, 800
. 18
800 .
18
2
n
189 800
. 18
n
n = 99,47 n = 99 mahasiswa
Keterangan : N : Jumlah populasi
n : Jumlah sampel yang dicari
2
d : Nilai presisi Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
II.4 TEKNIK PENARIKAN SAMPEL II.4.1. Purposive Sampling