BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL
Berdasarkan pengumpulan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat digambarkan pada beberapa grafik histogram yang tertera di bawah ini.
Beberapa parameter pengukuran, yakni; 1 Kadar Testosteron Plasma mencit Mus musculus L., 2 Jumlah Sperma Mencit, dan 3 Berat Testis mencit.
4.1.1. Kadar Testosteron Plasma mencit Mus musculus L.
Hasil pengukuran dan perhitungan kadar testosteron plasma testis mencit jantan dewasa ditampilkan pada Lampiran 1, Tabel 1, dan pada Gambar 2 di
bawah ini. Tabel 2. Rata-rata kadar Testosteron Plasma mencit Mus musculus L. setelah
perlakuan latihan fisik maksimal ngmL Perlakuan
Kadar testosterone plasma x ±SD P0 0,11±0,05
P1 0,45±0,85 P2 0,02±0,01
P3 1,06±0,89 P4 0,39±0,48
40
Universitas Sumatera Utara
Keterangan; x = rata-rata, SD = standar deviasi
P0 = Mencit tidak diberi perlakuan kelompok Kontrol,
P1 = Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik Maksimal selama 35 hari,
P2 = Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik Maksimal ditambah aquades 0,5 ml selama 35 hari,
P3 = Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik Maksimal selama 20 hari lalu
diberikan tocopherol 2mg dan Latihan Fisik Maksimal,
P4 = Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik Maksimal dan tocopherol 2 mg selama 35 hari
Hasil tersebut dapat dibuat grafik histogram seperti yang tertera pada Gambar 2. Pada pengujian normalitas dan homogenitas data, ternyata data
testosteron tidak berdistribusi normal dan variansinya tidak homogen, sehingga perlu dilakukan transformasi data. Hasilnya ternyata data menjadi berdistribusi
normal tetapi variansi data tetap tidak homogen. Sehingga data diuji dengan uji nonparametrik Kruskal Wallis. Hasil uji menunjukkan adanya perbedaan yang
nyata antara kelompok perlakuan. Sehingga dilanjutkan dengan uji Mann- Whitney untuk melihat perbedaan masing-masing kelompok perlakuan. Hasil
ujinya dapat dilihat dari perbedaan notasi pada masing-masing kelompok perlakuan pada Gambar 2.
41
Universitas Sumatera Utara
42
a
a a
a b
Gambar 2. Kadar Testosteron Plasma Mencit Jantan Dewasa ngmL. Keterangan; Grafik histogram pada perlakuan berbeda yang diikuti oleh huruf
kecil yang sama berbeda tidak nyata pada taraf uji 5. P0: Mencit tidak diberi perlakuan kelompok Kontrol, P1: Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik
Maksimal selama 35 hari, P2: Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik Maksimal ditambah aquades 0,5 ml selama 35 hari, P3: Mencit diberi perlakuan Latihan
Fisik Maksimal selama 20 hari lalu diberikan tocopherol 2mg dan Latihan Fisik Maksimal, P4: Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik Maksimal dan tocopherol 2
mg selama 35 hari ; ┬ = standar deviasi SD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar testosteron plasma tertinggi didapatkan pada P3 Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik Maksimal selama 20
hari lalu diberikan tocopherol 2mg dan Latihan Fisik Maksimal, yang berbeda nyata dengan P2 p0,05, tetapi tidak berbeda nyata dengan P0, P1, dan P4
p0,05. Sedangkan kadar testosteron plasma yang terendah terdapat pada P2 Mencit diberi perlakuan Latihan Fisik Maksimal ditambah aquades 0,5 ml selama
Universitas Sumatera Utara
35 hari yakni 0,02±0,01 ngmL, yang berbeda nyata dengan kontrol P0 dan perlakuan lainnya P1, P3, dan P4 p0,05.
4.1.2. Jumlah Sperma mencit