pelayanan yang baik tersebut bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah pelayanan yang mampu mengantisipasi masalah-masalah
yang muncul dan berkembang dalam masyarakat umumnya dan Wajib Pajak khusunya.
Selaras dengan itu, aparat pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia terus berupaya untuk peka dan cepat dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang timbul, tidak berbelit-belit, dan bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku.
2. Peningkatan Profesionalisme Aparatur Perpajakan
Sebagian Wajib Pajak ada yang memanfaatkan celah-celah kelemahan Undang-undang Perpajakan yang ada atau dengan cara
memanfaatkan kelengahan fiskus. Hal ini perlu diimbangi dengan peningkatan kemampuan dan kejelian fiskus. Untuk mancapai tujuan
tersebut, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia menyelenggarakan penataran bagi aparat pajak seperti Penataran Sistem
Perpajakan SIP, serta mengirimkan pegawai-pegawainya untuk mengikuti pendidikan dan latihan perpajakan.
3. Penerapan Sanksi Perpajakan
Sanksi perpajakan dikenakan bagi Wajib Pajak yang lalai, menyimpang, atau sama sekali tidak mengindahkan kewajibannya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sanksi administrasi yang dikenakan dapat berupa bunga, denda atau kenaikan.
Universitas Sumatera Utara
Sanksi perpajakan yang diterapkan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia dimaksudkan untuk menyadarkan Wajib Pajak
akan keteledorannya. Disamping itu, juga bertujuan untuk menjaga agar kepercayaan yang diberikan pemerintah tidak disalahgunakan oleh Wajib
Pajak.
4. Penyuluhan Perpajakan
Fakta yang masih belum dapat dibantah yaitu masih banyak masyarakat Wajib Pajak di wilayah Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Polonia yang kurang memahami dan mengerti akan ketentuan perpajakan. Solusi yang tepat yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Polonia untuk mengantisipasinya adalah dengan mengadakan penyuluhan perpajakan.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia menyadari bahwa pemberian pembinaan, bimbingan dan penyuluhan kepada Wajib Pajak
merupakan tugas dari aparatur pajak sebagai konsistensi dari penerapan sistem self assessment dibidang perpajakan, maka Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Polonia melalui Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Pajak Medan Polonia terus menggalakkan kegiatan penyuluhan.
Bagi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Polonia penekanannya bahwa fungsi dan tugas aparatur pajak bukan hanya sebatas
menerima laporan tetapi juga tindakan pelayanan, pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan kepada Wajib Pajak. Sasaran diadakannya bimbingan dan
Universitas Sumatera Utara
penyuluhan secara intensif oleh KPP Pratama Medan Polonia adalah untuk mengubah tanggapan yang negatif terhadap pajak dan menjadikan
masyarakat terpanggil untuk melaksanakan kewajiban perpajaknnya dengan baik dan benar sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan
negara.
5. Sosialisasi Perpajakan