Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM

A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak KPP dulunya bernama Kantor Inspeksi Pajak KIP. Hal ini berlangsung sampai tahun 1989, mulai bulan April, Kantor Inspeksi Pajak diubah menjadi Kantor Pelayanan Pajak. Tahun 1976 di Sumatera Utara berdiri 2dua kantor yaitu : 1. Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara yang berada di Jl.Asrama 17A Medan yang wilayah kerjanya meliputi : a. Kecamatan Medan Timur b. Kecamatan Medan Barat c. Kecamatan Medan Labuhan d. Kecamatan Medan Deli e. Kecamatan Medan Belawan f. Kotamadya Binjai g. Kabupaten Langkat 2. Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan yang berada di Jl.Diponegoro No.30 Medan yang wilayah kerjanya meliputi : a. Kecamatan Medan Baru b. Kecamatan Medan Denai c. Kecamatan Medan Deli Serdang Universitas Sumatera Utara d. Kabupaten Karo e. Kotamadya Tebing Tinggi Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 276KMK.011989 pada tanggal 25 Maret 1989 tentang Organisasi dan Tata usaha Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Inspeksi Pajak diubah namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak. Sehingga tanggal 1 April 1989 Kantor Inspeksi Pajak, dari dua Kantor Inspeksi Pajak yaitu Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara dan Kantor Inspeksi Medan Selatan dipecah menjadi tiga Kantor Pelayanan Pajak yaitu: 1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara yang berada di Jl. Asrama No.17 Medan yang wilayah kerjanya meliputi : a. Kecamatan Medan Timur b. Kecamatan Medan Barat c. Kecamatan Medan Labuhan d. Kecamatan Medan Denai e. Kecamatan Medan Belawan 2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Selatan yang berada di Jl. Diponegoro No.30 Medan yang wilayah kerjanya meliputi : a. Kecamatan Medan Baru b. Kecamatan Medan Denai c. Kecamatan Medan Polonia d. Kecamatan Medan Maimun 3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat yang berada di Jl. Sukamulia No.27 A Medan yang wilayah kerjanya meliputi : Universitas Sumatera Utara a. Kecamatan Medan Tuntungan b. Kecamatan Medan Sunggal c. Kecamatan Medan Binjai d. Kabupaten Langkat e. Kabupaten Karo f. Kotamadya Tebing Tinggi dan Kabupaten Deli Serdang menjadi Kantor Pelayanan Pajak Tebing Tinggi Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No.94KMK1994 tanggal 29 Maret, Kantor Pelayanan Pajak pada jajaran Wilayah I Sumatera bagian Utara terhitung tanggal 1 April 1994 menjadi 4 empat Kantor Pelayanan Pajak yang baru dibentuk yaitu : 1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara yang berada di Jl.Asrama No.17 A Medan yang wilayah kerjanya meliputi : a. Kecamatan Medan Belawan b. Kecamatan Medan Marelan c. Kecamatan Medan Labuhan d. Kecamatan Medan Deli 2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat yang berada di Jl.Sukamulia No. 27 A Medan yang wilayah kerjanya meliputi : a. Kecamatan Medan Barat b. Kecamatan Medan Petisah c. Kecamatan Medan Polonia d. Kecamatan Medan Maimun Universitas Sumatera Utara e. Kecamatan Medan Baru f. Kecamatan Medan Selayang g. Kecamatan Medan Sunggal h. Kecamatan Medan Helvetia i. Kecamatan Medan Tuntungan 3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur dengan alamat Jl. Diponegoro No. 30 A Medan dengan wilayah kerjanya meliputi : a. Kecamatan Medan Timur b. Kecamatan Medan Perjuangan c. Kecamatan Medan Area d. Kecamatan Medan Denai e. Kecamatan Medan Tembung f. Kecamatan Medan Kota g. Kecamatan Medan Amplas h. Kecamatan Medan Johor 4. Kantor Pelayanan Pajak Binjai dengan alamat Jl. Asrama No. 7A Medan dengan wilayah kerjanya meliputi : a. Kotamadya Binjai b. Kabupaten Langkat c. Kabupaten Tanah Karo d. Enam Kecamatan di Deli Serdang yaitu : 1 Kecamatan Medan Sunggal 2 Kecamatan Pancur Batu Universitas Sumatera Utara 3 Kecamatan Hamparan Perak 4 Kecamatan Sibolangit 5 Kecamatan Kutalinbaru 6 Kecamatan Labuhan Deli Kemudian sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.443KMK.012001 tanggal 23 Juli 2001, Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat dipecah menjadi dua kantor yaitu Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat dan Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia, yang berlaku sejak 25 Januari 2002. Tahun 2008 pemerintah melakukan modernisasi pada lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dengan merubah Kantor Pelayanan Pajak menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 67PMK.012008. Kantor Pelayanan Pajak Pratama mulai beroperasi pada tanggal 27 Mei 2008. KPP Pratama ada delapan yaitu : 1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai 2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat 3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan 4. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota 5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah 6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia 7. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur 8. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Universitas Sumatera Utara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mencakup wilayah kerja : 1. Kecamatan Medan Tuntungan 2. Kecamatan Medan Selayang 3. Kecamatan Medan Johor 4. Kecamatan Medan Baru 5. Kecamatan Medan Polonia 6. Kecamatan Medan Maimun Visi, Misi dan Tujuan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia a. Visi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Visi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia bertujuan sebagai pelayanan pajak yang professional dengan kinerja yang baik dan yang dapat dipercaya untuk meningkatkan penerimaan Negara untuk meningkatkan Penerimaan Negara dari sektor Pajak di Lingkungan Kanwil I Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia menetapkan visi sebagai berikut : 1. Meningkatkan bimbingan, koordinasi dan pengawasan dalam wilayah wewenang KPP Pratama Medan Polonia. 2. Tercapainya pelayanan yang prima kepada wajib pajak. 3. Optimalisasi kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi wajib pajak. 4. Tercapainya kualitas SDM yang berpengalaman, berkepribadian dan berbudi pekerti yang baik. Universitas Sumatera Utara 5. Tercapainya pelayanan yang prima kepada wajib pajak.

b. Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Misi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah untuk meningkatkan penerimaan dan pendapatan Negara melalui pajak penghasilan PPh, pajak pertambahan nilai PPN, pajak penjualan atas barang mewah PPnBM, dan pajak informasi yang baik dan senantiasa memperbaharui diri sesuai perkembangan aspirasi masyarakat dan tata tertib administrasi. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, maka diperoleh sasaran yang ingin dicapai oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP yaitu : 1. Tercapainya penerimaan pajak. 2. Terlaksananya peraturan perundang-undangan perpajakan. 3. Melakukan pemberkasan berkas-berkas wajib pajak dengan baik. 4. Melakukan himbauan kepada wajib pajak akan memenuhi kewajiban perpajakan. 5. Peningkatan sarana dan prasarana di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia. 6. Intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap subjek dan objek pajak. 7. Melakukan update terhadap perubahan data wajib pajak. 8. Melakukan in house training dan rapat pembinaan secara rutin.

c. Tujuan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Universitas Sumatera Utara Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan suatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu yaitu 1 satu sampai 5 lima tahun kedepan. Dalam melaksanakan tugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan dan ekstensifikasi wajib pajak. 2. Penelitian dan piñata usahaan Surat Pemberitahuan Tahunan SPT, surat pemberitahuan masa berkas wajib pajak. 3. Pengawasan pembayaran masa pajak penghasilan PPh, pajak pertambahan nilai PPN, pajak penjualan atas barang mewah PPnBM, dan pajak tidak langsung lainnya. 4. Penata usahaan piutang pajak, penerimaan, penghasilan, penagihan, penyelesaian keberatan, piñata usahaan banding dan penyelesaian restitusi pajak penghasilan PPh, pajak pertambahan nilai PPN, pajak penjualan atas barang mewah PPnBM, dan pajak tidak langsung. 5. Terwujudnya pelayanan prima. 6. Meningkatkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi. 7. Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang intensif. 8. Terselenggaranya sistem administrasi perpajakan yang modern. Universitas Sumatera Utara Lo Jen Pe Paj 9. Terkoo 10. Pemer 11. Penerb 12. Pembe 13. Pengu 14. Penyu 15. Pelaks ogo Perusah KPP nderal Paja elayanan Pa ajak. Adapu Arti da a. Ke Mo Be ordinasinya rikasaan sed bitan Surat P etulan Surat urangan sank uluhan dan K sanaan admi haan dan A Pratama M ak sebagai ajak Pratam un logo dari ari lambang eterangan um otto : N entuk : S a kegiatan p derhana dan Penetapan P t Penetapan ksi pajak. Konsultasi P ministrasi Ka Arti Logo Medan Pol logo peru ma berada d i Direktorat g tersebut ad mum Nagana Dara Segilima den pengamatan n penerapan Pajak. n Pajak. Perpajakan. antor Pelaya lonia meng usahaan, di dibawah na Jenderal Pa dalah : a Rakca ngan ukuran penerimaan sanksi perp anan Pajak ggunakan ikarenakan aungan Dir ajak adalah n 5 cm dan n Negara. pajakan. KPP. logo Direk seluruh K rektorat Jen sebagai ber tinggi 7 cm ktorat Kantor nderal rikut: m Universitas Sumatera Utara Tata warna : Biru kehitam-hitaman, kuning emas, putih dan hijau b. Makna 1. Padi sebanyak 17 bulir berwarna kuning emas dan kapas sebanyak 8 butir dengan susunan 4 buah berlengkung 4 dan 4 buah berlengkung 5, berwarna putih dengan kelopak bewarna hijau, keduanya melambangkan cita-cita Indonesia sekaligus diberi arti tanggal lahirnya Negara Republik Indonesia. 2. Sayap bewarna kuning emas melambangkan ketangkasan dalam menjalankan tugas. 3. Gada bewarna kuning emas melambangkan daya upaya menghimpun, mengarahkan, mengamankan keuangan Negara. 4. Ruangan segilima berwarna biru kehitam-hitaman melambangkan dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila. c. Arti keseluruhan Makna dari keseluruhan lambing tersebut sesuai dengan motto “Nagana Dana Rakca” adalah ungkapan suatu daya yang mempersatukan dengan menyerasikan dalam gerak kerja untuk melaksanakan tugas Departemen Keuangan. Universitas Sumatera Utara

B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia