Latar Belakang Penyusunan Informasi Kinerja

Penulis: Marhum Djauhari INFO HUKUM edisi sembilan 2015 Buletin Informasi SDPPI

A. PENDAHULUAN

Reformasi di bidang politik dan administrasi pemerintahan kembali digelar dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagai pengganti Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Muatan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tersebut, telah membawa banyak perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan. diantaranya adalah pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah, di bidang Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dibuat berdasarkan pertimbangan untuk menciptakan keefektifan penyelenggaraan pemerintahan, serta mendorong terciptanya daya guna dan hasil guna penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam mensejahterakan masyarakat, baik melalui peningkatan pelayanan publik maupun melalui peningkatan daya saing Daerah. Berdasarkan uraian tersebut diatas melalui rubrik ini, penulis tertarik untuk menyampaikan Kajian di Bidang Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika dalam implementasi Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, dengan tujuan agar pelimpahan kewenangan di Bidang Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika dapat diketahui secara jelas dan tidak menimbulkan kerancuan bagi penyusun kebijakan di bidang Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, dengan harapan semoga tulisan ini dapat meberikan manfaat bagi pembaca. Kajian Bidang Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Dalam Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

B. Klasi ˉ kasi Urusan Pemerintahan Menurut Pasal 9 Undang-

undang Nomor 23 tahun 2014 Klasi ˉ kasi urusan pemerintahan yang terdapat pada Undang- undang Nomor 23 tahun 2014 terdiri dari 3 tiga urusan yakni : 1. Urusan pemerintahan absolut; 2. Urusan pemerintahan konkuren; dan 3. Urusan pemerintahan umum.

1. Urusan Pemerintahan Absolut

Urusan pemerintahan absolut adalah Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat seperti : a. Politik Luar Negeri; b. Pertahanan; c. Keamanan; d. Yustisi; e. Moneter Dan Fiskal Nasional; dan f. Agama. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan absolut Pemerintah Pusat dapat melaksanakan sendiri atau melimpahkan wewenang kepada Instansi Vertikal yang ada di Daerah atau gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat berdasarkan asas Dekonsentrasi. 2. Urusan Pemerintahan Konkuren Urusan pemerintahan konkuren, adalah Urusan Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat, Daerah provinsi dan Daerah kabupatenkota. Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan Daerah, terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan. Urusan Pemerintahan Wajib terdiri atas, Urusan Pemerintahan 38