INFO KEPEGAWAIAN
edisi sembilan 2015
Buletin Informasi SDPPI
Penilai sesuai tugas wewenang dan tanggung jawabnya yang melekat
pada jabatannya. b.
Melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada SKP sesuai TARGET
MAKSIMAL yang telah ditetapkan bersama pejabat penilai.
c. Melakukan evaluasi bersama
pejabat penilai, pelaksanaan kegiatan tugas jabatan sesuai waktu
yang telah ditetapkan bersama.
d. Menyetujui dan menandatangani SKP sebagai kontrak kerja serta
menyetujui dan menandatangani Penilaian Prestasi Kerja yang telah
ditandatangani oleh Pejabat Penilai pada akhir tahun.
2. Pejabat penilai bertugas a. Menetapkan dan menandatangani
SKP PNSCPNS sebagai pejabat yang dinilai sebagai kontrak kerja.
b. Menetapkan dan menandatangani hasil penilaian SKP, PNSCPNS.
c. Menetapkan penilaian perilaku kerja.
d. Melakukan penilaian perilaku
kerja terhadap pejabat yang dinilai sesuai ketentuan dan kriteria yang
berlaku.
e. Melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan tugas jabatan bersama pejabat yang dinilai.
f. Menetapkan dan menandatangani Penilaian Prestasi Kerja PNSCPNS.
g. Meminta persetujuan dan tanda tangan kepada pejabat yang dinilai
dan atasan pejabat yang dinilai atas hasil penilaian prestasi kerja PNS
CPNS. 3. Atasan pejabat PENILAI bertugas
a. Melakukan pengecekan hasil
penilaian prestasi kerja PNSCPNS sebagai pejabat yang dinilai yang
diajukan oleh pejabat penilai.
b. Menetapkan dan menandatangani hasil penilaian prestasi kerja
pegawai: 1. Yang telah ditandatangani oleh
pejabat penilai dan pejabat yang dinilai.
2. Yang telah ditandatangani oleh pejabat penilai tetapi tidak
ditandatangani oleh pejabat yang dinilai.
3. Yang telah ditandatangani oleh pejabat yang dinilai tetapi tidak
ditandatangani Pejabat Penilai. c. Menerima,
mempertimbangkan dan menetapkan yang bersifat
ˉ nal atas pengajuan keberatan penilaian
prestasi kerja dari pegawai sebagai pejabat yang dinilai.
E. KEBERATAN
1. Apabila PNS yang dinilai merasa keberatan atas penilaian sebagaimana
tertuang dalam formulir penilaian prestasi kerja, secara keseluruhan
maupun sebagian, dapat mengajukan keberatan secara tertulis, disertai
alasan – alasannya kepada atasan Pejabat Penilai paling lama 14 hari
kalender sejak diterima hasil penilaian prestasi kerja.
2. Setelah meminta penjelasan dari pejabat penilai dan PNS yang
dimulai alasan Pejabat Penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi
kerja dan bersifat ˉ nal.
F. KESIMPULAN
1. Sasaran Kerja Pegawai SKP yang befungsi sebagai Kontrak Kerja
Pegawai, merupakan sarana dalam membangun komunikasi produktif dan
faktor pendorong bagi setiap pegawai untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya secara maksimal dalam melaksanakan tugas – tugas yang
melekat pada jabatannya.
2. PNS dalam kedudukannya sebagai Aparatur dan abdi Negara penilaian
prestasi kerja pegawai yang mencakup penilaian kinerja dan perilaku kerja,
merupakan upaya untuk merubah dan mengembangkan cara ber
ˉ kir dan bertindak, yang lebih diarahkan
kepada sikap kesadaran bahwa tugas jabatan merupakan amanah yang
wajib dilaksanakan dengan penuh pengabdian dan penuh tanggung
jawab demi kepentingan lembaga.
3. Proses kesepakatan penetapan: TARGET, REALISASI, CAPAIAN dan PENILAIAN,
PRESTASI KERJA merupakan alur kerja yang diarahkan pada kesadaran pada
setiap pegawai untuk meningkatkan sikap kejujuran, kedisiplinan dan
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang melekat pada jabatannya.
G. PENUTUP
Sebagai hamba yang lemah, sebaik- baiknya penilaian yang dilakukan oleh
orang lain, tetap lebih baik penilaian yang dilakukan oleh diri sendiri, melalui
kesadaran untuk terus mawas diri yang hasilnya akan membawa ke arah
perubahan, perbaikan dan pembaharuan prestasi yang lebih baik.
Penulis adalah Expert Kepegawaian Ditjen SDPPI
52
Penulis: M. Helmi
INFO UPT
edisi sembilan 2015
Buletin Informasi SDPPI
Dinamika Kegiatan Observasi Monitoring
di Sumatera Selatan
N
amun dalam kesempatan ini kami ingin mengajak pembaca
untuk menyelami suka dan duka pelaksanaan kegiatan observasi
monitoring di Sumatera Selatan. Secara administratif Provinsi
Sumatera Selatan terdiri dari 13 tiga belas Pemerintah Kabupaten dan 4
empat Pemerintah Kota, dengan Kota Palembang sebagai ibukota provinsi.
Pemerintah Kabupaten dan Kota membawahi Pemerintah Kecamatan dan
Desa Kelurahan, provinsi Sumatera Selatan memiliki 13 kabupaten, 4 kota,
212 kecamatan, 354 kelurahan, 2.589
desa. kabupaten Ogan Komering
Ilir OKI menjadi K a b u p a t e n
dengan luas wilayah terbesar
dengan luas 16.905,32 Ha, diikuti
oleh kabupaten Musi Banyuasin dengan luas
wilayah sebesar 14.477 Ha dengan luas wilayah
seluruhnya 87.017.41 km².
Di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Jambi, sebelah
Selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung, sebelah Timur berbatasan
dengan Provinsi Bangka Belitung, dan sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi
Bengkulu.
Secara topogra ˉ
, wilayah Provinsi Sumatera Selatan di pantai Timur
tanahnya terdiri dari rawa-rawa dan payau yang dipengaruhi oleh pasang surut.
Vegetasinya berupa tumbuhan palmase dan kayu rawa bakau. Sedikit makin ke
barat merupakan dataran rendah yang luas. Lebih masuk kedalam wilayahnya semakin
bergunung-gunung. Disana terdapat bukti barisan yang membelah Sumatera Selatan
dan merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian 900 - 1.200 meter
dari permukaan laut. Bukit barisan terdiri atas puncak Gunung Seminung 1.964 m,
Gunung Dempo 3.159 m, Gunung Patah 1.107 m dan Gunung Bengkuk 2.125m.
Disebelah Barat Bukit Barisan merupakan
Bila kita mendengar kata Sumatera Selatan, terutama Palembang mungkin pikiran kita akan melayang dan
membayangkan kuliner khasnya yang lezat seperti, pempek, model, berbagai citarasa pindang ikan dan sebagainya.
lereng. Provinsi Sumatera Selatan
m e m p u n y a i beberapa sungai besar.
Kebanyakan sungai-sungai itu bermata air dari Bukit Barisan, kecuali
Sungai Mesuji, Sungai Lalan dan Sungai Banyuasin. Sungai yang bermata air dari
Bukit Barisan dan bermuara ke Selat Bangka adalah Sungai Musi, sedangkan
Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Kelingi, Sunga Lakitan,
Sungai Rupit dan Sungai Rawas merupakan anak Sungai Musi.
Sektor penggerak roda perekonomian digerakan oleh empat sektor yang
memberikan sumbangan terbesar adalah sektor industri pengolahan, diikuti oleh
sektor pertambangan dan penggalian, sektor pertanian serta sektor perdagangan,
53