edisi sembilan 2015
Buletin Informasi SDPPI
Gambar: penyelesaian interferensi
berdekatan dan reuse frekuensi dapat dilakukan dengan separasi jarak yang
tidak terlalu jauh. Berdasarkan informasi dari Fujitsu Indonesia, Interferensi dapat
dihindari dengan separasi sebesar 3 derajat dari site penerima dan jarak pisah
sebesar 10,7 KM jika sudut separasi kurang dari 3 derajat sebagaimana digambarkan
di bawah ini
Dengan rendahnya jarak yang diperlukan untuk reuse frekuensi,
menyebabkan pita frekuensi ini dapat digunakan dengan tingkat “kelangkaan”
yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan pita frekuensi radio lainnya.
D. Penggunaan Pita Frekuensi E-Band
Karena pita frekuensi E-Band memiliki karakteristik daya jangkau rendah,
bandwidth besar dan sifat interferensinya yang relatif rendah, maka radio transmisi
pada frekuensi ini dapat digunakan untuk beberapa kegunaan sebagai berikut:
1. Relay dari Fiber Optik
Sistem komunikasi Point-point E-band dengan bandwith yang sangat
besar menyebabkan besarnya data transmisi sehingga memungkinkan untuk
“menghubungkan” ˉ ber optic yang secara
geogra ˉ s sulit untuk digelar pada suatu
daerah misalnya melewati sungai, maka untuk menghubungkan tiap-tiap titik yang
terpisah tersebut dapat digunakan High Speed Radio Transmission di frekuensi
e-Band
Gambar : Relay Fiber optik 2. Relay untuk High Density Video
Dengan ketersediaan bandwidth yang besar, maka frekuensi
E-band dapat mendukung Sistem komunikasi untuk merelay layanan Video
yang memiliki kualitas High Density.
Gambar : Relay untuk High Density Video 3. High Speed Backbone Network
Pita frekuensi radio dapat juga digunakan untuk High Speed Back Bone
Network dari jaringan seluler. Fitur yang seperti ini menarik minat dari
penyelenggara seluler mengingat adanya peningkatan tra
ˉ k data dari para pengguna seluler.
Gambar: Relay untuk High Density Video
Gambar : Backbone Seluler 4. Sistem komunikasi broadband antar
gedung
Frekuensi E-Band juga dapat digunakan untuk komunikasi kecepatan
tinggi untuk gedung-gedung bertingkat di daerah perkotaan yang jaraknya tidak
terlalu berjauhan, ketika membangun jaringan
ˉ ber optic sulit dilakukan Gambar : Komunikasi P2P antar gedung
5. LAN Connectivity
Frekuensi E-Band dapat digunakan untuk membangun konektivitas Local
Area Network LAN yang memberikan ˊ eksibilitas, kecepatan serta keamanan
dalam membangun jaringan network dan ˉ ber optic untuk backbone access.
Gambar : Local Area Network 6. Disaster Redundancy
Sistem Wireless Point to Point frekuensi E-Band juga dapat digunakan
untuk redundancy jaringan ˉ ber optic
sebagaimana gambar di samping. ketika kabel optic terdapat gangguan, maka untuk
koneksi dapat digantikan melalui system wireless di frekuensi e-band
Gambar : Disaster Redundancy 7. Data
Storage
Sistem wireless ini pula dapat digunakan untuk membackup data atau
mengambil data secara wireless dari server apabila antara server dan data storage
letakna berjauhan.
Gambar : Data Storage
23