D esain Gr afis K omunikasi
67
Gambar 6.1: harmoni bisa dicapai dengan cara menampilkan unsur
atau bentuk yang hampir sama
Antar desainer grafis dalam menata atau menyusun karya
desain mempunyai gaya dan kharakter sendiri-sendiri, se-
hingga mempunyai bobot nilai estetik yang berbeda pula.
Karya grafis yang berkualitas selalu memperhatikan eks-
presi citra yang benar dengan mempertimbangkan prinsip-
prinsip desain. Beberapa karya grafis komunikasi yang diha-
silkan para desainer grafis akan berhasil dengan baik
harus memperhatikan pula prinsip-prinsip desain, seperti
keselarasan, kesebandingan, ritme, keseimbangan, dan
emphasis.
A. Keselarasan Harmoni
Keserasian merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai
keteraturan tatanan diantara bagian suatu karya. Kese-
rasian merupakan suatu pola untuk memenuhi kaidah-
kaidah estetik serta mengu- tamakan aspek keselarasan
dan kepantasan. Harmoni da- lam desain, merupakan pem-
bentukan unsur-unsur ke- seimbangan, keteraturan, ke-
satuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi
dan menimbang. Harmoni gunanya bertindak sebagai
faktor pengaman untuk men- capai keserasian seluruh
rancangan penyajian. Harmoni akan kelihatan mes-
kipun komposisinya memuat dua kelompok yang seimbang
terdiri dari beberapa unsur yang berbeda. Tercapainya
keharmonisan tersebut dikare- nakan pada unsur-unsur yang
ditampilkan terdapat hubu- ngan dalam ukuran dan irama.
Keselarasan akan mudah ter- bentuk dan dapat dicapai bila
menghadirkan banyak kesa- maan atau kemiripan. Namun
dalam grafis komunikasi bila terlalu banyak dihadirkan
obyek yang sama seringkali membuahkan suatu kebo-
sanan. Bila audien masyara- kat tidak tertarik pada desain
yang ditampilkan, maka infor- masi yang disampaikan tidak
akan sampai.
VI. PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS KOMUNIKASI
D esain Gr afis K omunikasi
68
Gambar 6.2: Bentuk atau unsur yang di atur dengan mengiulang sedikit kemiripan akan memberi kesan adanta
gerakan animasi
Agar desain lebih menarik maka perlu adanya suatu
pengaturan kehadiranya ben- tuk yang sedikit perubahan
atau kemiripan. Kemiripan bisa diperoleh dengan cara meru-
bah ukuran, mengatur posisi, mengatur bidang, menambah
atau mengurangi elemen yang ada, menampilkan warna yang
beda segi kualitasnya, dan menambah atau mengurangi
kesan berat obyek bentuk yang ditampilkan.
Hadirnya bentuk obyek de- ngan adanya perubahan kemi-
ripan suatu akan lebih berva- riasi dan tidak monoton, se-
hingga menimbulkan kesan menarik untuk dilihat dan
dinikmati dalam suatu tatanan yang harmonis. Adanya pe-
ngulangan bentuk yang sedikit berubah dan berkembang te-
tap memperhatikan keselaras- an dengan memadukan arah,
gerak, dan gaya sehingga ter- wujud karya yang mempunyai
estetik tinggi.