Antasida Pedoman Periklanan Obat Bebas

D esain Gr afis K omunikasi 42 10. Iklan obat tradisional tidak boleh mencantumkan gambar simplisia yang tidak terdapat dalam komposisi obat tradi- sional yang disetujui. 11. Iklan yang berwujud artikel yang menguraikan hasil pe- nelitian harus benar-benar berkaitan secara langsung de- ngan bahan baku simplisia atau produknya, dan iinformasi tersebut harus mengacu pada hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. 12. Pada setiap awal iklan obat tradisional dicantum-kan identitas kata “JAMU” dalam lingkaran. 13. Pada setiap akhir iklan obat trdisional haru mencan- tumkan spot peringatan seba- gai berikut: “BACA CARA PEMA-KAIAN” 14. Ketentuan minimal yang harus dipenuhi untuk peri- ngatan pada butir 13 sebagai berikut: 14.1. Untuk media televisi, spot iklan harus dicantumkan dengan tulisan yang jelas terbaca pada suatu gambar terakhir dengan ukuran mini- mal 30 dari screen dan ditanyangkan minimal selam 3 detik. 14.2. Untuk media radio, spot iklan harus dibacakan dengan jelas dan dengan nada suara tegas, pada akhir iklan. 14.3. Untuk media cetak, spot dicantumkan dengan ketentu- an sebagai berikut: a. Tulisan harus jelas terbaca dan terlihat menyolok. b. Huruf yang digunakan ha- rus merupakan huruf kapi- tal, hitam dan tebal bold letter. c. Ukuran huruf minimal ha- rus sama dengan huruf body copy. d. Diberi kotak tepi hitam. 15. Iklan obat trdisional khu- sus untuk media cetak harus mencantumkan nomor pendaf- taran. 16. Dilarang mengiklankan obat tradisional yang dinyata- kan berkhasiat untuk mengo- bati atau mencegah penyakit kanker, tuberkolosis, poliome- litis, penyakit kelamin, impo- tensi, tiphus, kolera, tekanan darah tinggi, lever, dan pe- nyakit lain yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Khusus 1. Golongan Sehat Pria x Obat tradisional yang terma- suk golongan sehat pria seperti Sehat Perkasa, Pria Perkasa, Pria Jantan, dan lain sebagainya, hanya boleh mencantumkan kegunaan sesuai dengan tujuan peng- gunaan yang disetujui pada pendaftaran. D esain Gr afis K omunikasi 43 x Iklan obat tradisional ini dilarang memberikan infor- masi bahwa jamu ini mem- punyai kegunaan sebagai aprodisiak atau meningkat- kan kejantanan, kecuali bila pada etiket desetujui pen- cantuman klim tersebut. x Iklan jamu ini dilarang mem- berikan informasi bahwa penggunaan jamu ini akan memberikan penampilan pri- ma, memberikan energi yang berlebih. x Kata-kata merukunkan su- ami-istri dan yang semakna dilarang dicantumkan dalam iklan obat tradi-sional ini.

2. Golongan Sehat Wanita

x Obat tradisional yang ter- masuk golongan sehat wanita hanya boleh mencan- tumkan kegunaan sesuai dengan tujuan penggunaan yang disetujui pada pen- daftaran. x Iklan obat tradisional go- longan sehat wanita, dila- rang memberikan informasi atau menjanjikan dapat mengubah penampilan wani- ta menjadi lebih ayu, umur panjang dan kata-kata lain yang semakna. x Iklan jamu ini dilarang mem- berikan informasi bahwa penggunaan jamu ini akan memberikan penampilan pri- ma, memberikan energi yang berlebih.

3. Golongan Galian Singset

x Obat tradisional yang ter- masuk golongan galian singset, hanya boleh men- cantumkan kegunaan sesuai dengan tujuan penggunaan yang disetujui pada pendaf- taran. x Iklan obat tradisional go- longan galian singset dila- rang memberikan informasi atau menjanjikan dapat me- ngubah bentuk badan men- jadi langsing dan montok dalam sekejap. x Iklan obat tradisional harus memberikan informasi ten- tang hal-hal yang tidak diinginkan yang kemung- kinan timbul akibat minum jamu tersebut seperti: men- cret, lemas dan lain-lain.

4. Golongan Jamu Kepu- tihan

x Obat tradisional yang ter- masuk golongan keputihan, hanya boleh mencantumkan kegunaan sesuai dengan tu- juan penggunaan yang disetu- jui pada pendaftaran. x Iklan obat tradisional go- longan keputihan tidak boleh mencantumkan informasi atau menjajikan dapat mengobati segala macam keputiha, kecu- ali bila pada etiket disetujui pencantuman kilm tersebut. x Kata-kata merukunkan sua- mi-istri dan yang semakna,