Post Design 398 Penutup 406 s

D esain Gr afis K omunikasi lvi Unsur-unsur Grafis TEKNOLOGI GRAFIS KOMUNIKASI Prinsip-prinsip Grafis Tipografi Ilustrasi Warna Corporate Identity Layout Media Lini Atas Media Lini Bawah Free Design DesignProuk Post Design PETA KONPETENSI D esain Gr afis K omunikasi 1 Tuntutan perkembangan ja- man harus ditangkap secara kritis, dalam waktu singkat dapat ditindaklanjuti dengan program yang tersistem dan terintegrasi. Dunia grafis sela- yaknya harus mampu tampil di depan dalam merespon tun- tutan jaman sehingga dapat mempercepat penyiapan kua- litas Sumberdaya Manusia. Sumber Daya Manusia yang tidak siap pada saat sistem kehidupan berkembang sesuai dengan tuntutan jaman, meng- akibatkan terhambatnya sebu- ah proses kemajuan suatu bangsa. Pada masa lalu per- soalan ini tidak terasa sebagai persoalan yang cukup serius karena parameter dan eva- luasi tidak secara cepat dapat dilakukan. Bahkan terhambat- nya sebuah proses kemajuan bangsapun tidak terasa dalam jangka waktu yang lama. Pada era globalisasi ini per- kembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni IPTEKS dalam bidang Teknologi Infor- masi dan Komunikasi menun- jukkan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan Teknologi tersebut telah meru- bah peradaban dunia dari masyarakat industri ke masya- rakat informasi. Perkembang- an teknologi informasi dan komunikasi telah dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai bidang termasuk di dalamnya bidang Teknologi Grafis Ko- munikasi. Sampai saat ini tenaga-tenaga profesional di Indonesia yang mempunyai kemampuan di bidang Desain Grafis Komuni- kasi masih sangat kurang. Hal ini jelas mempengaruhi struk- tur dan kesempatan tenaga kerja baik secara nasional maupun regional. Untuk mak- sud tersebut diperlukan tenaga profesional dalam bidang De- sain Grafis Komunikasi yang dapat memberikan kepuasan lagi para pengguna tenaga kerja dalam bidang Desain Gafis Komunikasi tersebut. Desain Gafis Komunikasi me- rupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehi- dupan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergerak dibidang industri dan tekno- logi. Seperti yang tampak sekarang ini dimana perkem- bangan industri dan teknologi sangat pesat kemajuannnya sehingga mengharapkan ha- dirnya suatu media sebagai sarana komunikasi yang mam- pu meningkatkan usahanya. Sebuah media sebagai sarana komunikasi yang handal diha- rapkan dapat mempengaruhi khalayak sasaran sebagai

I. PENDAHULUAN

D esain Gr afis K omunikasi 2 konsumen yang dapat diwu- judkan berupa media cetak maupun menggunakan sarana elektronik. Perkembangan komunikasi se- cara global antara lain adalah perkembangan dunia perte- levisian, internet, cetak surat kabar jarak jauh, pasopati dan sebagainya. Seperti halnya dengan perkembangan Desain Gafis Komunikasi di Indonesia, media sarana komunikasi sa- ngat pesat terutama bidang media cetak yang tidak jauh berbeda bila dibandingkan dengan negara-negara maju. Dalam bidang media cetak, telah berkembang dengan pesat seperti proses visu- alisasi, misalnya; bidang tata letak lay-out, pemilihan huruf, ilustrasi, warna, dan isi berita, maka secara visual penam- pilan warna disesuaikan de- ngan obyek penyajian. Peran iklan atau media periklanan bukan sebagai penawaran produkjasa saja melainkan suatu hiburan yang selalu ditunggu pembaca.

A. Batasan Desain Grafis Komunikasi

Tugas yang diberikan dalam menyusun buku ini adalah Desain Grafis Komunikasi, istilah ini dijabarkan menjadi Desain, Grafis, dan Komu- nikasi. Istilah desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan da- lam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk bidang, earna nada, dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, me- milih dan menyusun, meme- cahkan masalah bertujuan menciptakan susunan, orga- nisasi”. Kata Grafis mengandung dua pengertian, yaitu Graphein Latin: garis kemudian menja- di Graphic Arts atau Komu- nikasi Grafis dan Graphishe Vakken Belanda: pekerjaan cetak kemudian menjadi Grafika yang diartikan sebagai percetakan. Adapun Komunikasi Latin: Communis yang artinya mem- beritahukan yang mengan- dung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, agar hal-hal yang memberitahukan itu men- jadi milik bersama. Ketiga pengertian keilmuan di atas dalam Desain Grafis Komunikasi adalah keteram- pilan dalam menciptakan me- dia informasi berupa cetakan dua dimensi yang bersifat statis. Ada tiga keilmuan yang men- dasar dalam bidang Desain Grafis Komunikasi, yaitu De- sain, Komunikasi, dan Desain Seni. Dalam Terapan, dua keilmuan yang hampir sama D esain Gr afis K omunikasi 3 Gambar 1.1: Lingkup Desain Grafis Komunikasi dalam pendalaman keilmuan, yaitu Komunikasi Visual de- ngan Komunikasi Grafis. Komunikasi Visual dalam pe- ngertian yang luas adalah berbagai kegiatan komunikasi yang menggunakan media dua dimensi maupun tiga dimensi, baik statis maupun dinamis, seperti produk percetakan, televisi, film, animasi, dan enternet. Adapun komunikasi Grafis merupakan bagian dari komunikasi visual yang meng- arah ke media dua dimensi bersifat statis, seperti produk- produk percetakan. Bidang Desain Grafis Komu- nikasi mencangkup berbagai bidang, yaitu menyangkut tek- nik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, foto- grafi, warna, tata letak, dan proses percetakan yang diser- tai pula pengertian tentang bahan dan biaya. Tujuan utama teknologi grafis komu- nikasi, tidak saja menciptakan atau perencanaan fungsional estetik, tetapi juga informatif dan komunikatif dengan ma- syarakat. Bila dilengkapi de- ngan unsur psikologi massa dan teori pemasaran, maka karya teknologi grafis komu- nikasi merupakan media pro- mosi yang sangat potensial. Dalam perkembangannya, du- nia Desain Grafis Komunikasi meliputi dunia kegiatan yang sangat luas, mencakup semua D esain Gr afis K omunikasi 4 aspek komunikasi melalui ben- tuk media komunikasi mulai dari penciptaan logo, perenca- naan dan pembuatan buku, koran, majalah, tabloid serta perwajahannya, ilustrasi foto- grafi dan tipografinya, peren- canaan wajah kalender meja dan dinding, pembuatan sta- sionery; meliputi kartu nama, amplop, kop surat, map, for- mulir, dan memo. Ada juga grafis dalam bentuk kemasan, sticker, leaflet, kartu pos, ka- lender poster, folder, brosur, manual book, katalog, agen- da, iklan layanan masyarakat, dan sebaginya Tegasnya semua kebutuhan informasi visual cetak yang perlu dikomunikasikan dari seseorang atau kelompok ke- pada orang lain atau masya- rakat menjadi bidang kegiatan teknologi grafis komunikasi. Hal ini sesuai dengan tuntutan hidup efektif yang selalu mem- butuhkan informasi yang cu- kup dan baik. Bidang profesi Desain Grafis Komunikasi dapat terserap di tempat perusahaan penerbitan kuku, perusahaan penerbitan surat kabar, perusahaan pe- nerbitan majalah, perusahaan periklanan, perusahaan desain kemasan, periklanan Adve- rtysing, ilustrator, fotografer, dan sebagainya. Selain itu Desain Grafis Komunikasi juga menjadi penunjang pada non- komunikasi, seperti lembaga swastapemerintah, pariwisata, hotel, pabrikmanufacture, dan usaha dagang.

B. Muatan Lokal Dalam Desain Grafis Komu-

nikasi Sejalan dengan kemajuan di bidang Desain Grafis Komu- nikasi secara global, maka untuk mengantisipasi perkem- bangan teknologi dan industri tersebut diperlukan upaya pe- ningkatan sumberdaya ma- nusia guna menghadapi pasar bebas. Sumberdaya manusia yang handal dan mempunyai keah- lian di bidang komunikasi yang baik secara manual maupun elektronik sangat dibutuhkan. Salah satu upaya lagi pening- katan kemampuan sumber- daya manusia tersebut adalah dengan memberikan pembina- an dan pendampingan melalui program pendidikan Desain Grafis Komunikasi. Desain Grafis Komunikasi merupakan salah satu pro- gram pendidikan “unggulan” era teknologi informasi dan komunikasi ini. Lulusan program studi ini juga diharapkan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan “da- lam peningkatan” sumber daya manusia di bidang Desain Grafis Komunikasi yang ber- muatan Local-Genius Ke- Timuran berkharakter budaya Indonesia. D esain Gr afis K omunikasi 5 Gambar 1.3: Sumber ide Punakawan yang diaplikasikan ke media grafis komunikasi Gambar 1.2: Tampilan Punakawan yang digayakan sesuai kebutuhan grafis Penguatan muatan lokal ini dimaksudkan agar sumber da- ya manusia yang dihasilkan mempunyai “sense of belong- ing” dan menghargai budaya yang kita miliki sebagai dasar penciptaan karya Desain Gafis Komunikasi yang mempunyai ciri khas Indonesia.

C. Pendalaman

Carilah Karya Desain Grafis Komunikasi yang mempunyai ciri local genius yang telah beredar terbit. Cobalah sau- dara mengevaluasi, apa kele- bihan dan kekurangan desain tersebut