Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

39 2. Celluci dan David 1978 1. Kepuasan terhadap Gaji 13, 14 2. Kepuasan terhadap Promosi 15, 16 3. Kepuasan terhadap Rekan Kerja 17, 18 4. Kepuasan terhadap Pekerjaan itu Sendiri 19, 20 5. Kepuasan terhadap Supervisor 21, 22 3. Komitmen Organisasi Meyer dan Allen 1997 1. Komitmen Afektif 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 2. Komitmen Keberlangsungan 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 3. Komitmen Normatif 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46 Dalam penelitian skala ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur pendapat orang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, penulisan analisis kuantitatif menggunakan pertanyaan dan skor sebagai berikut : 1. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju SS 2. Skor 4 untuk jawaban Setuju S 3. Skor 3 untuk jawaban Kurang Setuju KS 40 4. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS 5. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Sebelum digunakan, suatu kuesioner dalam penelitian harus diuji terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun merupakan hasil yang baik karena baik buruknya instrumen akan berpengaruh pada benar tidaknya data dan menentukan kualitas hasil pada suatu penelitian. Uji coba instrumen dalam penelitian ini adalah: 1. Uji Validitas Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk memastikan kemampuan sebuah skala untuk mengukur konsep yang dimaksudkan. Manfaat dari uji validitas yaitu untuk mengetahui apakah item-item yang ada dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan instrumen dalam mengukur variabel penelitian. Pengujian ini dilakukan dengan mengajukan butir-butir pertanyaan kuesioner yang nantinya akan diberikan kepada responden. Setelah mendapatkan data dari responden kemudian dilakukan uji construct validity dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA. Butir-butir pertanyaan yang mempunyai factor loading yang valid yaitu 0,50 menunjukan bahwa indikator-indikator yang ada merupakan satu kesatuan alat ukur yang 41 mengukur suatu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya dapat diprediksi. Item-item yang mengukur konsep yang sama akan memiliki korelasi yang tinggi dan dan berkorelasi rendah dengan item-item yang mengukur konsep yang berbeda Ghozali, 2011: 70. Hal ini ditunjukan dengan muatan faktor item yang tinggi pada satu faktor yang seharusnya diukur saja dan bermuatan faktor rendah pada faktor rendah yang diukur oleh item-item. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequancy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA ditunjukkan pada tabel 3 di bawah ini. Tabel 3. KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .340 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 9814.887 Df 1035 Sig. .000

Dokumen yang terkait

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan yayasan

8 41 164

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN WAROENG SPESIAL SAMBAL (SS) KOTA YOGYAKARTA

9 56 179

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi Pada PT. Sinar Sosro Yogyakarta).

0 3 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris p

0 4 18

ANALISIS EFISIENSI RUMAH MAKAN WAROENG SPESIAL SAMBAL “SS” Analisis Efisiensi Rumah Makan Waroeng Spesial Sambal "Ss".

0 2 16

Analisis perilaku dan motivasi komplain konsumen pada Waroeng Spesial Sambal (studi kasus pada jasa tempat makan Waroeng Spesial Sambal Cabang Babarsari Timur, Yogyakarta).

0 8 171

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI WAROENG SPESIAL SAMBAL (SS) YOGYAKARTA (Studi pada Waroeng SS Samirono dan Jalan Kaliurang).

11 55 131

Pengaruh Keadilan Kompensasi, Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Waroeng Spesial Sambal Yogyakarta | Ifriansyah | Jurnal Bisnis Teori & Implementasi 2529 6859 1 SM

0 0 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASIONAL, KOMITMEN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA RSUD KELET JEPARA

0 3 13

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK JATENG KUDUS

0 0 14