Tabel 23. Ringkasan Hasil Hipotesis
¡
¢£
¤
¥ ¦§
¨
©
¦
¨
§
¦ ¢ª
«
¦
ª
£
¬
¨ ¥ ¦
§
¨
¨
®
¦
¤
¯
¨ °
¦
¨§
±
±
©
²
¦©
¢ ®
³ ¬
¢
¨
¬
¦ ´
©
¦
¨§
¦ ¢ª
«
¦
ª
£
¬
¨ ¥ ¦
§
¨
¨
®
¦
¤
¯
¨ °
¦
¨§
±
±
©
²
¦©
¢ ®
µ ¡
¢£
¤
¥ ¦§
¨
£
¨
¬
¢
¨
¬
¦ ´
©
¦
¨§
¦ ¢ª
«
¦
ª
£
¬
¨
¥ ¦§
¨
¨
°
¦
¨§ ±
±
©
²
¦©
¢ ®
C. Pembahasan
¡
¦ £
¦®
¨ ª
¨
¨
¤
¨§
ª
£
¢ ¦
®
¨
¨
¢ ¨ ´
¢ ®®
¨ ©
ª ¯
¦ £
¨ §
¦ ¢ª
«
£
¨
§¨
«
®
¨
©
®
¶
¦
¦
¢
¢ ¨
¢
¨ ©
¢£
¤
¦§
¨
£
¨ ®
¢
¨ ®
¦
´
¦
ª
£
®
¨
¦§
¨
¨
®
¦ ¤
¯
¨
.
¡
¦
® ¢
¨
£
¦®
¨
©
ª
¨
´ ¯
©
¨
£
¦
ª
¨
¨
1. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasional
Karyawan
¨
¨
¨
¨ ¢
¨ ´
¢ ®®
¨ ©
ª ¯
¦
£
¨
§
¦ ¢ª
«
£
¨
§¨
«
®
¨
£
¨§
¨
¦
«
§
¨
«
®
¨
·¸·· ·
¨
¦
© ¢£
¤
¦§
¨
¦
ª
£
®
¨
¦
§
¨
¨
®
¦
¤
¯
¨ °
¦
¨§
±
±
©
.
¨
£
©
¢ ®
®
¨
£
¨ §
¨
ª
® ¢
´
¦
§¦
£
¦
ª ¨
©
¦
¹ ·¸
º µ
»¼
½¾ ¿
¿ ÀÁ ¾À ÂÃ¿Ä ÅÀÆÇÈ À
R
2
0,243 yang artinya budaya organisasi memberikan kontribusi sebesar 24,3 terhadap komitmen organisasional karyawan.
Apabila karyawan menerima budaya organisasi yang diterapkan perusahaan maka komitmen organisasionalnya akan meningkat. Di Waroeng
Spesial Sambal, profesionalisme sangat dijunjung tinggi oleh perusahaan dan manajemen sangat berusaha untuk menanamkan nilai-nilai tersebut.
Berdasarkan hasil angket pada tabel lampiran 7, indikator profesionalisme memberikan skor tertinggi sebesar 3,92 yang artinya nilai tersebut diterima
baik oleh karyawan sehingga menjadi salah satu faktor meningkatnya komitmen organisasional karyawan Waroeng Spesial Sambal. Hasil ini juga
memiliki hasil yang sama dengan penelitian Chaterina dan Intan 2012
yang menyimpulkan bahwa budaya organiasional berhubungan secara positif dengan komitmen organisasional. Hal ini diperkuat dengan penelitian oleh
Khalili 2014 menyatakan bahwa adanya pengaruh positif terhadap seluruh komponen dari budaya organisasi dan komitmen organiasional.
2. Pengaruh
Kepuasan Kerja
terhadap Komitmen Organisasional
Karyawan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan dengan taraf signifikansi 0,034 terhadap komitmen
organisasional karyawan Waroeng Spesial Sambal, nilai =0,213 dan nilai kontribusi R
2
0,044 yang artinya memberikan kontribusi sebesar 4,4. Dalam hal ini ketika kepuasan kerja yang dialami karyawan rendah maka
ÉÊ
ËÌÍÎÏ ÍÐÑ ÌÒ
Ó ÔÑ Î
ÔÕ Î Ì ÑÔ Ö
Ë Ô Ò×
Ô ØÔÑ Ï ÎÙÔË
ÚÔ Ñ ×
ÔË Ï Ð ÒÛ
ÐÑ Ó Ô
Ò ÜÝ
Ë Ô Ò
Ð ÑÔ ËÌ
ÑÏ ÒÎÚ Ü Õ Î
Ë Ð ÛÜ
ÔÕ Ô Ñ
Ë Ð Ò
Þ Ô Ý
ÔÑ ×
Ô ßàßá
.
âÐ Ò ÙÔ
Õ Ô Ò Ë
ÔÑ Õ ËÌÒ
Ò Ô
Ï Ô
-
Ò Ô
Ï Ô
ÞÔØÔÚ ÔÑ ã
Ô Ò ×
Ô ØÔÑ ÍÐÑ ÓÓÜ
Ñ Ô Ë Ô
Ñ Õ
Ë ÔÖÔ
Ö ÎË
Ð Ò Ï
Ù ÔÛ
ÔÏ Ù Î Ë
Ð Ï
Ô ÝÜÎ Þ
ÔØÔÚ ÔÑ ÏÐ Ò
Ï Î
Ñ ÓÓ
Î Ù
Ô Ñ
ÏÐ Ò ÐÑÙÔÝä
å ÐÑ Ó ÔÑ
Þ ÔØ ÔÚ ÔÑ
Ï ÐÒ Ï ÎÑÓÓÎ
× ÔÑ Ó
ÏÐ Ò
ÖÐÏ Ô Ë
Û Ô
ÙÔ ÎÑÙ ÎË
ÔÏ ÌÒ æ
Ë Ð ÛÜÔ Õ
ÔÑ ÏÐ ÒÝ
ÔÙÔÛ Ó
Ô ÞÎ
berdasarkan skor rata-rata sebesar 4,13 dan dengan pernyataan di kuesioner yang menjelaskan bahwa para karyawan puas
dengan gaji yang diberikan perusahaan berdasarkan tanggung jawab pekerjaan yang dibebankan.
Apabila karyawan merasakan kepuasan terhadap gaji maka komitmen organisasionalnya akan meningkat. Berdasarkan hasil angket pada tabel
lampiran 7, indikator kepuasan terhadap gaji memberikan skor tertinggi sebesar 4,13 yang artinya karyawan Waroeng Spesial Sambal puas terhadap
gaji yang diperoleh dari perusahaan sehingga meningkatkan komitmen organisasional karyawan Waroeng Spesial Sambal. Hal ini diperkuat oleh
teori dari Gunlu
çè éê
. 2009, dapat dikatakan bahwa pada saat kepuasan kerja seseorang meningkat, maka pada saat itu pula komitmen organisasi
mereka akan meningkat juga. Sehingga hal hal yang dapat menciptakan
kepuasan kerja seseorang harus sangat diperhatikan dimana jika hal tersebut tidak diperhatikan maka komitmen organisasi akan berkurang, seperti yang
dirasakan karyawan Waroeng Spesial Sambal yaitu, kurangnya kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri memengaruhi komitmen organisasional
karyawan.
ëì
3. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional Karyawan
íîï ð ñ
òóô ó ñð õð îô
ð ô ð
ö ó ô ÷
ôø÷ùù î ô
úîûü î
õó ýþî ò îõ
òó ôÿîý ÷ û
ò ï
ð õ
ð þîô
ï ð ÿ
ô ðð ù î
ô þ
ó ô ÿ îô
õî ýî ï
ð ÿ
ô ð
ð ù îôï ð
îôõ î ýî
ú ÷ þî
î ý ÿ
îô ð
ï îï
ð þîô
ùóò÷ îï îô
ùó ý
ø î õó ý
û îþîò ù
ö ð
õöó ô ýÿ
îô ð ï î
ï ð
ôîñ ù î
ý îü îô
îý ó ô ÿ
òó ï ð îñ
î ö úîñ
.
í î ñ
ð ô
ð þ
ð ú ÷ù õðù îô
þ ó ôÿ
îô ûîï
ð ñ
ï õ
îõ ð
ï õðù
÷ ø ð
ý ó ÿ
ýóï ð
þ ðòó ý
ñ ó û
ô ð ñ î
ð ù
ôõ ý ð ú
÷ ï ð
R
2
0,286 yang artinya budaya organisasi dan kepuasan kerja
memberikan kontribusi sebesar 28,6
terhadap komitmen organisasional karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian, skor tertinggi variabel budaya organisasi terdapat pada indikator profesionalisme, sedangkan skor tertinggi untuk
variabel kepuasan kerja terletak pada indikator kepuasan terhadap gaji. Bila kedua hal terjadi secara bersamaan, dimana karyawan menerima budaya
profesionalisme perusahaan dan rasa puas terhadap gaji, sehingga terjadi perasaan yang positif terhadap komitmen organisasional.
Hal ini sesuai dengan penelitian, Chaterina dan Intan 2012, menemukan bahwa budaya organisasi dan kepuasan kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional karyawan. Budaya organisasi dan kepuasan kerja diindikasikan memiliki pengaruh yang secara
simultan terhadap komitmen organisasional karyawan Waroeng Spesial Sambal. Cocoknya karyawan dengan budaya organisasi yang ada dan
kepuasan kerja karyawan yang terpenuhi menyebabkan komitmen karyawan
. .