Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

secara spontan atau setelah dirangsang dengan kata-kata kunci. Menurut East 1997, kesadaran merek adalah pengakuan dan pengingatan dari sebuah merek dan pembedaan dari merek yang lain yang ada di lapangan. Pengukuran variabel kesadaran merek diukur dengan indikator yang dijelaskan oleh Sharokk e al., 2012, yaitu: merek yang familier, merek yang terkenal, dan merek yang diakui diantara pesaing. Pengukuran citra merek menggunakan 9 item pertanyaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek penelitian yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003. Berdasarkan pengertian di atas, populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian maka yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah nasabah asuransi Sinar Mas di Kota Yogyakarta. 2. Sampel Arikunto 2006 menyatakan bahwa : “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteiti”. Sehingga teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling termasuk dalam metode non probability sampling Sugiyono, 2011. Definisi metode purposive sampling menurut Sugiyono 1999 adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel penelitian adalah semua warga Yogyakarta yang menjadi nasabah asuransi Sinar Mas minimal satu tahun terakhir. Penelitian ini populasinya tidak terbatas, oleh karena itu, jumlah sampel sebesar 150 responden. Penentuan jumlah sampel 150 responden ditentukan berdasarkan pendapat Solimun 2005 mengemukakan bahwa untuk analisis multivariate besarnya sampel antara 100 hingga 200 dengan minimumnya adalah 50, dan sama dengan jumlah parameter pada model penelitian. Hair et al., 1998 dalam Sugiyono 2009 menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 observsi untuk setiap estimated parameter, seingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 item x 5. Jadi jumlah minimal sampel yang digunakan adalah 150 responden.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner merupakan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab Sekaran, 2006. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010. Data yang diperoleh adalah jawaban atas kuesioner yang diberikan. Data yang diperoleh adalah data primer yang merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Pengumpulan data dilakukan di kantor PT. Asuransi Sinar Mas cabang Yogyakarta selama 2 minggu dari jam 10.00 WIB sampai dengan jam 15.00 WIB. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menemui responden secara langsung dan secara online. Demi kelancaran jalannya penelitian pada saat penyebaran kuesioner peneliti dibantu dengan tiga orang observer untuk mendapatkan responden sebanyak 150 orang. Pertanyaan dalam kuesioner meliputi variabel yang sedang diteliti. Kuesioner disusun dengan sistematika sebagai berikut: 1. Bagian pertama : memuat tentang citra merek 2. Bagian kedua : memuat tentang kesadaran merek 3. Bagian ketiga : memuat tentang keputusan pembelian

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

13 138 97

Analisis pengaruh quality product dan brand image (citra merek) serta marketing strategic terhadap keputusan pembelian processor intel

2 9 162

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Pengaruh Harga, Iklan Televisi dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy (Studi Kasus pada Konsumen Honda Scoopy di Wilayah Kebun Jeruk Jakarta Barat)

0 13 171

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK APPLE.

0 7 32

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CADBURY (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Universitas Negeri Yogyakarta).

5 10 162

Pengaruh Persepsi Iklan, Kesadaran Merek, Citra Merek terhadap Sikap pada Merek dan Keputusan Pembelian (Studi pada Produk Pestisida Merek Sidamethrin 50 EC)

0 2 10