Uji t secara parsial Uji F

b. Nilai koefisien beta pada variabel citra merek sebesar 0,366 artinya setiap perubahan variabel citra merek X 1 sebesar satu satuan, maka akan mengakibatkan perubahan keputusan pembelian sebesar 0,366 satuan, sedangkan kesadaran merek adalah nol. Peningkatan satu satuan pada variabel citra merek akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,366 satuan, sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel citra merek akan menurunkan keputusan pembelian sebesar 0,366 satuan. c. Nilai koefisien beta pada variabel kesadaran merek sebesar 0,239 artinya setiap perubahan variabel kesadaran merek X 2 sebesar satu satuan, maka akan mengakibatkan perubahan keputusan pembelian sebesar 0,239 satuan, sedangkan citra merek adalah nol. Peningkatan satu satuan pada variabel kesadaran merek akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,239 satuan, sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel kesadaran merek akan menurunkan keputusan pembelian sebesar 0,239 satuan. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak maka akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil pengujian hipotesis dijelaskan sebagai berikut:

a. Uji t secara parsial

Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan signifikansi pengaruh secara individu variabel bebas yang ada didalam model terhadap variabel terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas menjelaskan variasi variabel terikat. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sig0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Penjelasan hasil uji t untuk masing- masing variabel bebas adalah sebagai berikut:

1 Citra Merek

Hasil statistik uji t untuk variabel citra merek diperoleh nilai t hitung sebesar 6,581 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,366; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian ” diterima. 2 Kesadaran Merek Hasil statistik uji t untuk variabel kesadaran merek diperoleh nilai t hitung sebesar 6,451 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,0000,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,239; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Kesadaran merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembeli” diterima .

b. Uji F

Analisis regresi berganda dengan menggunakan uji F Fisher bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua variabel yang meliputi kepedulian lingkungan, perilaku konservasi, dan perilaku pembelian hijau secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap sikap skeptis pada iklan hijau. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sig0,05 maka model regresi signifikan secara statistik. Dari hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 62,508 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Citra merek dan kesadaran merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian ” diterima. c. Koefisien Determinasi Adjusted R 2 Koefisien determinasi merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya koefisien determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan 1, besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji Adjusted R 2 pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,452. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel citra merek dan kesadaran lingkungan sebesar 45,2, sedangkan sisanya sebesar 54,8 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

d. Faktor Dominan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

13 138 97

Analisis pengaruh quality product dan brand image (citra merek) serta marketing strategic terhadap keputusan pembelian processor intel

2 9 162

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Pengaruh Harga, Iklan Televisi dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy (Studi Kasus pada Konsumen Honda Scoopy di Wilayah Kebun Jeruk Jakarta Barat)

0 13 171

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK APPLE.

0 7 32

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CADBURY (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Universitas Negeri Yogyakarta).

5 10 162

Pengaruh Persepsi Iklan, Kesadaran Merek, Citra Merek terhadap Sikap pada Merek dan Keputusan Pembelian (Studi pada Produk Pestisida Merek Sidamethrin 50 EC)

0 2 10