79 akan mempengaruhi kepercayaan investor sehingga tidak akan berpengaruh
pula terhadap nilai perusahaan.
e. Pengaruh Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan analisis statistik untuk variabel Earnings Per Share menunjukkan bahwa koefisien regresi sebesar -0,004. Hasil uji t untuk
variabel Earnings Per Share diperoleh t hitung sebesar -2,930 dan nilai signifikansi sebesar 0,005. Nilai t hitung sebesar -2,930 dan nilai
signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan 0,005 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Earnings Per Share tidak
berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 sehingga H
a5
yang diajukan ditolak.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dani K. 2015, yang mengatakan bahwa Earnings Per Share tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan data yang diteliti, dari jumlah sampel perusahaan selama periode penelitian Earnings Per Share
mengalami penurunan pada tahun 2014-2015 sebesar 68,75 yang diikuti dengan menurunnya Price to Book Value. Hasil penelitian ini, menunjukkan
bahwaterdapat hubungan negatif dimana ketika EPS mengalami penurunan, nilai PBV juga mengalami penurunan. Menurunnya EPS disebabkan kurang
optimalnya kinerja perusahaan dalam mengelola dana yang dimiliki perusahaan sehingga perusahaan tidak mampu meningkatkan laba per
lembar saham. Salah satu alasan investor membeli saham perusahaan adalah
80 untuk mendapatkan keuntungan atas investasi yang akan ditanamkan. Jika
nilai laba per lembar saham kecil maka kecil pula kemungkinan perusahaan untuk membagikan keuntungannya. Investor cenderung lebih meminati
saham yang memiliki earnings per share tinggi dibandingkan harga saham yang memiliki earnings per share rendah. Maka dapat dikatakan
menurunnya EPS merupakan “bad news” bagi investor. Semakin banyak
investor yang menganggap penurunan EPS sebagai “bad news” maka permintaan akan saham perusahaan akan menurun sehingga berpengaruh
terhadap menurunnya nilai perusahaan.
2. Pengaruh Secara Simultan