Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan

35

2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba. Laba diperoleh perusahaan dari penjualan dan investasi yang dilakukan perusahaan. Salah satu indikator penting untuk melihat prospek perusahaan dimasa yang akan datang yaitu dengan melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui seberapa besar return yang dapat diterima oleh investor atas investasi yang dilakukannya. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan profitabilitasnya, karena akan berdampak pada kelangsungan hidup usahanya dalam jangka panjang. Semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka kelangsungan hidup usahanya akan lebih terjamin sehingga menunjukkan prospek yang baik bagi perusahaan dimasa yang akan datang. Profitabilitas perusahaan dapat dihitung dengan ROA return on asset, dengan membagi laba bersih setelah pajak earnings after tax dengan total aset. Semakin tinggi ROA maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi keuntungan yang dihasilkan perusahaan akan menjadikan investor tertarik dengan nilai saham perusahaan. Ketertarikan tersebut akan mendorong investor untuk memiliki saham perusahaan. Permintaan saham yang tinggi akan berdampak pada meningkatnya harga saham dan berpengaruh terhadap peningkatan nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 36

3. Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan

Kebijakan hutang merupakan kebijakan pendanaan perusahaan yang bersumber dari pihak ekstrernal. Kebijakan hutang berkaitan dengan struktur modal karena hutang merupakan salah satu komposisi dalam struktur modal. Penggunaan hutang akan menambah jumlah dana yang dimiliki perusahaan. Semakin besar jumlah dana yang dimiliki perusahaan akan memberi kemudahan bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Adanya kebijakan hutang akan memberikan dampak pendisiplinan bagi manajer untuk mengoptimalkan dana yang tersedia. Ketika dana dapat dimanfaatkan secara optimal kemungkinan besar akan menghasilkan laba yang tinggi bagi perusahaan. Adanya peningkatan laba tersebut akan menarik minat investor untuk membeli saham perusahaan. Meningkatnya permintaan saham perusahaan akan berdampak pada peningkatan harga saham perusahaan. Semakin tinggi harga saham maka nilai perusahaan akan semakin tinggi pula. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

4. PengaruhGrowth pertumbuhan perusahaan terhadap Nilai