51 Keterangan :
r = koefisien korelasi antara variabel X dan Y n = jumlah periode
X = variabel bebas Y = variabel terikat
Tabel 2. Nilai Kriteria Hubungan Korelasi
Sumber : Sugiyono, 2011
3. Pengujian Hipotesis
a. Uji Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah analisis yang dilakukan untuk membangun persamaan yang menghubungkan antar variabel Y dan variabel
X bertujuan untuk menentukan nilai ramalan atau dugaan, dimana setiap perubahan X mempengaruhi Y tetapi tidak sebaliknya. Persamaan yang
menyatakan bentuk hubungan antara variabel X dan variabel Y disebut dengan persamaan regresi Ghozali, 2011.Regresi linier berganda digunakan
untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Sugiyono, 2009. Analisis regresi linier berganda
digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, jika dua atau lebih variabel independen sebagai faktor yang dapat
dinaik turunkan nilainya. No
Interval Nilai Kekuatan Hubungan
1 0,00
– 0,199 Sangat Lemah
2 0,20
– 0,399 Lemah
3 0,40
– 0,599 Sedang
4 0,60
– 0,799 Kuat
5 0,80
– 1,000 Sangat Kuat
52 Persamaan umum regresi linier berganda adalah:
Y = α+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ Keterangan:
Y = Nilai Perusahaan X
1
= Ukuran Perusahaan X
2
= Profitabilitas X
3
= Kebijakan Hutang X
4
= Growth X
5
= Earnings Per Share β = Koefisien Regresi
α = Konstanta = eror
Sugiyono, 2012
b. Uji Regresi Parsial Uji Statistik t
Uji regresi parsial dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari ukuran perusahaan, profitabilitas, kebijakan hutang, keputusan investasi
dan earnings per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pengujian hasil regresi dilakukan dengan menggunakan uji-t pada derajat keyakinan 95 dengan ketentuan sebagai berikut:
H : jika nilai statistik hitung statistik tabel 0,05, maka H
diterima H
a
: jika nilai statistik hitung statistik tabel 0,05, maka H ditolak
Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
53 1
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan H
01
: β
1
≤ 0 Artinya, ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
H
a1
: β
1
0 Artinya, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikanterhadap nilai perusahaan.
2 Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
H
02
: β
2
≤ 0 Artinya, profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
H
a2
: β
2
0 Artinya, profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
3 Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan
H
03
: β
3
≤ 0 Artinya, berarti kebijakan hutang tidak berpengaruh positif nilai perusahaan.
H
a3
: β
3
0 Artinya, kebijakan hutang berpengaruh positif dan signifikanterhadap nilai perusahaan.
4 Pengaruh Growth terhadap Nilai Perusahaan
H
04
: β
4
≤ 0 Artinya, Growth tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
H
a4
: β
4
0 Artinya, Growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
5 Pengaruh Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan
H
05
: β
5
≤ 0 Artinya, Earnings Per Share tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
54 H
a5
: β
5
0 Artinya, Earnings Per Share berpengaruh positif dan
signifikanterhadap nilai perusahaan. c.
Uji Simultan Uji Statistik F
Uji Simultan dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen atau variabel bebas dalam model regresi mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan Uji Simultan adalah sebagai berikut:
1 Jika F hitung F tabel berarti variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen H
a
diterima. 2
Jika F hitung F tabel berarti variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen H
a
ditolak. 3
Jika nilai signifikansi 5 dapat disimpulkan bahwa H diterima dan H
a
ditolak. 4
Jika nilai signifikansi 5 dapat disimpulkan bahwa H
a
diterima dan H ditolak.
d. Koefisien Determinan Ajusted R