103
yang berada dibalik kepengurusan administrasi program UEP di Dusun Blendung
maupun masyarakat
sekitar Dusun
Blendung, antara
lain meningkatkan kesejahteraan lansia dan keluarga di Dusun Blendung yang
berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar sehingga kebutuhan ekonomi masyarakat juga turut disediakan oleh lansia di Dusun Blendung,
seperti tempe, jajanan pasar, hewan ternak maupun hasil pertanian dan perikanan Pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi
Waras mampu meningkatkan komunikasi dan silaturahmi lansia di Dusun Blendung melalui kegiatan pertemuan rutin. Selain sebagai akses peminjaman
modal usaha, pertemuan rutin juga menjadi wadah kegiatan lansia wanita untuk berkomunikasi.
c. Manfaat untuk Keluarga
1 Mengurangi beban ekonomi keluarga
2 Berperan aktif meningkatkan perekonomian keluarga
3 Mandiri atau tidak bergantung dengan keluarga.
Adanya program usaha ekonomi produktif menjadikan lansia mandiri yang mempengaruhi tingkat perekonomian keluarga untuk semakin meningkat,
sebenarnya keluarga lansia tidak lepas tangan dan tidak membebankan lansia untuk bekerja, keinginan untuk usaha dan bekerja muncul dari keinginan lansia
itu sendiri yang ingin mengisi waktu tua dengan kesibukan-kesibukan positif maupun untuk membantu perekonomian keluarga dan menciptakan lansia yang
mampu mengurangi beban ekonomi keluarga. Sehingga meskipun usia sudah
104
tua, lansia di Dusun Blendung mampu menciptakan kemandirian untuk dirinya sendiri bahkan anggota keluarga lainnya.
Manfaat yang dirasakan oleh lansia, keluarga maupun pengurus sesuai dengan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005
– 2025, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pengembangan
Usaha Ekonomi Produktif melalui UKM dan Koperasi diarahkan untuk menjadi pelaku ekonomi yang berdaya saing melalui perkuatan kewirausahaan dan
peningkatan produktivitas yang didukung dengan upaya peningkatan adaptasi terhadap kebutuhan pasar, pemanfaatan hasil inovasi dan penerapan teknologi.
Pengembangan UKM menjadi bagian integral di dalam perubahan struktur yang sejalan dengan modernisasi agribisnis dan agroindustri, khususnya yang
mendukung ketahanan pangan, serta perkuatan basis produksi dan daya saing industri melalui pengembangan rumpun industri, percepatan alih teknologi, dan
peningkatan kualitas SDM. Sementara itu, pengembangan usaha mikro menjadi pilihan strategis untuk mengurangi kesenjangan pendapatan dan kemiskinan.
Koperasi berkembang semakin luas menjadi wahana yang efektif dalam menciptakan efisiensi kolektif para anggota koperasi, baik produsen maupun
konsumen, sehingga menjadi pelaku ekonomi yang mampu mendukung upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Manfaat dari pelaksanaan
program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras juga sesuai dengan teori Rahardjo 2014: 6, kelompok bina keluarga lansia dapat memberikan
kontribusi terhadap terwujudnya lansia tangguh dan berjalan secara berlanjut
105
apabila memiliki mekanisme kerja yang dipahami dan disepakati oleh anggota kelompok. Mekanisme kerja yang jelas dapat dijadikan sebagai acuan dan
dioperasionalkan dalam mencapai tujuan kelompok. Pokok-pokok kegiatan kelompok BKLKader, antara lain:
1. Kegiatan utama dilakukan pada kelompok BKLkader meliputi:
penyuluhan, temu keluarga, kunjungan rumah, rujukan, pencatatan dan pelaporan, serta monitoring dan evaluasi.
2. Kegiatan pengembangan antara lain:
a. Bina kesehatan fisik antara lain olahraga, senam, penyediaan makanan
tambahan; b.
Bina sosial dan lingkungan antara lain rekreasi, bina lingkungan; c.
Bina rohani spiritual melalui kegiatan keagamaan, sosial
kemasyarakatan; d.
Bina peningkatan pendapatan usaha ekonomi produktif melalui UPPKS, UKM, Koperasi, dan lain-lain.
3. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Pelaksanaan Program