36
D. Penelitian Yang Relevan
1. Pelaksanaan Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia di Panti
Sosial Tresna Werdha Abiyoso Tika Kumalasari. 2015. Universitas Negeri Yogyakarta
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso
dimulai dengan persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi tempat, materi, jenis program kegiatan, dan waktu pelaksanaan sedangkan
tahap pelaksanaan menggunakan metode ceramah dan praktik. Upaya untuk peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia melalui program eksistensi diri,
sosialisasi, komunikasi
sosial, serta
aktualisasi diri,
Upaya untuk
meningkatkan kualitas
program yaitu
kegiatan unggulan
program peningkatan komunikasi sosial dalam bentuk bimbingan sosial kecil dan
besar. Dampak program peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia terdiri dari dampak eksistensi diri, sosialisasi, komunikasi sosial, aktualisasi diri.
Faktor pendukung yaitu adanya kerjasama dari berbagai instansi, dana, prasarana yang memadai, serta program keagamaan. Faktor penghambat
yaitu lanjut usia yang susah di atur, kurangnya komunikasi dengan keluarga lanjut usia dalam pelaksanaan program kegiatan.
Penelitian yang relevan diatas, berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan mengenai Pelaksanaan Program Usaha Ekonomi Produktif Oleh
Bina Keluarga Lansia . Disini kesamaan objek sebagai dasar penelitian yaitu
37
terkait pelaksanaan program dan subjek terkait dengan lansia. Adapun perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan terdapat pada jenis program
penelitian yaitu program peningkatan kesejahteraan sosial dan program usaha ekonomi produktif.
2. Identifikasi Potensi Ekonomi Produktif Para Lansia Penghuni Panti Werda.
Penelitian Sri Iswanti, Ariyadi Warsito, dan Kartika Nur Fathiyah. 2012. Universitas Negeri Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia di panti wreda memiliki banyak potensi yang dapat
dikembangkan untuk kegiatan ekonomi produktif, akan tetapi di lapangan potensi ekonomi yang mengarah produktif belum teraktualisasi karena
ketakutan pengelola bahwa aktivitas ekonomi produktif bahwa semakin mempercepat penurunan lansia dan ketakutan menyalahi aturan yang ada.
Temuan lain adalah ada perbedaan pengelolaan antara panti yang berstatus negeri dengan yang berstatus swasta. Panti yang berstatus negeri
pengembangan minat penghuni cenderung optimal karena pendanaan yang banyak ditopang dana dari pemerintah, sedangkan di swasta pengembangan
minat maupun potensi lansia cenderung agak terabaikan karena dana lebih banyak ke operasional pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia.
Penelitian yang relevan diatas, berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan mengenai pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh
bina keluarga lansia BKL yang sasaran utamanya adalah lansia. Disini
38
kesamaan subjek sebagai dasar penelitian yaitu mengenai program usaha ekonomi produktif dan lansia. Adapun perbedaan antara penelitian yang akan
dilakukan yaitu terdapat pada objek penelitian antara lain pelaksanaan program dan identifikasi potensi.
E. Pertanyaan Penelitian