Setting Penelitian Teknik Pengumpulan Data

44 Penentuan salah satu anggota keluarga dari lansia yang aktif mengikuti kegiatan UEP sebagai informan secara rinci dapat dilihat dalam tabel 5: Tabel 5. Sumber Data Penelitian informan pendukung No Nama Umur Status Partisipasi terhadap lansia Tinggal Serumah Memenuhi Kriteria 1 SS 38 tahun Anak lansiaanggota Aktif Serumah Memenuhi 2 EF 29 tahun Menantu dari lansiaanggota Aktif Serumah Memenuhi

C. Setting Penelitian

1. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, yaitu mulai dari bulan maret sampai dengan bulan april 2017. Adapun proses kegiatan dapat dirinci sebagai berikut. Tabel 6. Proses Kegiatan Pengumpulan Data No Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1 Observasi dan Pengamatan Desember 2 Tahap Penyusunan Proposal Januari – Februari 3 Tahap Perizinan Maret 4 Tahap Pengumpulan Data Maret – April 5 Tahap Analisis Data April – Mei 6 Penyusunan Laporan Mei 7 Ujian Juni 45 2. Tempat penelitian Penelitian mengenai pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras di lakukan di Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Alasan lokasi tersebut dijadikan lokasi penelitian karena lansianya yang sehat, produktif, semangat, serta mandiri, selain itu adalah keterbukaan organisasi lansia dan masyarakat sehingga memungkinkan peneliti memperoleh kelancaran dalam menperoleh data serta melaksanakan penelitian Beberapa prestasi yang di dapatkan oleh BKL Mugi Waras menjadi alasan lain dalam pemilihan lokasi penelitian, dimana BKL Mugi Waras pernah mendapat apresiasi dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Fasli Jalal dalam kunjungannya terkait lansia BKL Mugi Waras yang tidak merasa berhenti, tetap produktif, tetap sehat, tetap optimistis membimbing dan membantu anak cucu dan melihat aktivitas mereka. Prestasi lain yang di dapatkan oleh BKL Mugi Waras adalah aktif menjuarai berbagai kegiatan dan perlombaan lansia antara lain Juara 1 Terbaik Kegiatan Seleksi Penilaian Bina Keluarga Lansia Tingkat DIY Tahun 2014 serta Juara 2 Kelompok BKL Tingkat Nasional Tahun 2014.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Suharsimi Arikunto, 2010. Untuk memperoleh data terkait Pelaksanaan Program Usaha Ekonomi Produktif oleh BKL Mugi Waras di lakukan di Dusun 46 Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman digunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Observasi Menurut Nasution 2003: 58 observasi tidak hanya mencatat suatu kejadian atau peristiwa, akan tetapi juga segala sesuatu atau sebanyak mungkin hal-hal yang diduga ada kaitannya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti berperan aktif melakukan observasi terkait dengan pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Yogyakarta. 2. Wawancara Menurut Moleong 2012: 186, wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Untuk memperoleh data yang valid, peneliti menggunakan teknik wawancara dengan subjek yang terlibat dalam proses atau kegiatan yang berlangsung dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan fokus penelitian terkait perencanaan program, pelaksanaan program, manfaat serta faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras. 47 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumentasi ini dapat berbentuk tulisan, gambar atau karya – karya monumental dari yang bersangkutan Sugiyono, 2011: 329. Peran dokumentasi adalah sebagai pendukung dari kelengkapan data yang diperoleh berdasarkan wawancara dan dokumentasi diantaranya dokumentasi administrasi, foto – foto kegiatan, sarana prasarana, serta catatan peristiwa selama kegiatan yang dapat membantu peneliti menggambarkan kondisi riil di lapangan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sugiyono 2011: 306-307, peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi. 48 Tabel 7. Teknik Pengumpulan Data Pelaksanaan Program Usaha Ekonomi Produktif oleh BKL Mugi Waras Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. No Aspek Sub Aspek Sumber Data Teknik 1. Profil usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras a. Letak geografis b. Sejarah berdiri c. Visi dan misi d. Struktur organisasi e. Program kerja f. Jenis usaha g. Sumberdaya manusia Pengurus UEP, anggota UEP wawancara, dokumentasi observasi 2. Pelaksanaan program, a. Perencanaan b. Pelaksanaan Pengurus UEP, anggota UEP wawancara, dokumentasi, observasi 3. Manfaat program UEP a. Lansia b. Keluarga c. Organisasi BKL Mugi Waras Pengurus UEP, anggota UEP keluarga lansia anggota UEP wawancara, observasi 4. Faktor penghambat dan pendukung program a. Faktor penghambat b. Faktor pendukung Pengurus UEP, anggota UEP wawancara, observasi

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELOMPOK DALAM PROGRAM BINA KELUARGA LANSIA (BKL) DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 23

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN DESA MANDIRI DAN PRODUKTIF DI DUSUN GAMPLONG 1 DESA SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 17 234

TENUN RAINBOW SETAGEN KOMUNITAS DREAMDELION YOGYAKARTA DI DUSUN SEJATI DESA, SUMBERARUM, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

2 14 334

PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) SRIKANDI DI DUSUN GAMOL, DESA BALECATUR, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 184

EFEKTIVITAS PROGRAM BINA KELUARGA LANSIA (BKL) DALAM MEMBINA LANSIA DI KECAMATAN GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 5

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA PRODUKTIF DI DUSUN TEGAL NGIJON SUMBER AGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA

0 2 12

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERASAAN KESEPIAN PADA USIA LANJUT DI PADUKUHANTIWIR SUMBERSARI MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perasaan Kesepian pada Usia Lanjut di Padukuhan Tiwir Sumbersari Moyudan Slema

0 0 13

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DUSUN KRODAN MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Insomnia pada Lansia di Dusun Krodan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta Tahu

0 0 19

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Dusun Celungan Sumberagung Moyidan Sleman Yogyakarta -

0 0 12

ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI IKAN PENGGUNA PAKAN ALAMI, ALTERNATIF, DAN PELET DI DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN

0 0 119