DesainBPenelitianB WaktuBdanBTempatBPenelitianB SubjekBdanBObjekBPenelitianB PengembanganBHasilBPenelitianBsebagaiBSumberBBelajarBBiologiB

46

2. SeleksiB danB ModifikasiB ProsesB danB ProdukB PenelitianB sebagaiB SumberB BelajarBBiologiB

B Seleksi dan modifikasi proses dan produk penelitian meliputi tahap : a. Penyesuaian prosedur kerja proses dengan kegiatan pengayaan b. Penyesuaian fakta hasil penelitian produk dengan konsep yang diharapkan dalam KTSP mata pelajaran Biologi.

3. PengembanganBHasilBPenelitianBsebagaiBSumberBBelajarBBiologiB

Hasil penelitian studi kasus pewarisan kretinisme di Desa Sigedang akan dikemas menajdi sumber belajar biologi dalam bentuk modul pengayaan. Pengembangan modul pengayaan ini dijabarkan dalam tahapan berikut:

a. DesainBPenelitianB

Pengembangan modul pengayaan dilakukan menggunakan model ADDIE Analysis, Design, Development and Production, Implementation and Evaluation. Model yang digunakan dibatasi sampai tahap ADD Analysis, Design, Development and Production atau sampai pada tahap pengembangan. Kelebihan ADDIE Model dibanding model lainnya yaitu tahapannya lebih sistematis dan menyeluruh. Produk yang dihasilkan tepat sasaran dan efektif, karena melalui tahapan analisis terlebih dahulu.

b. WaktuBdanBTempatBPenelitianB

Penyusunan modul pengayaan berdasarkan hasil penelitian pewarisan sifat kretinisme di Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo dilakukan pada bulan Januari- Februari l017. Uji terbatas terhadap kualitas modul dilakukan pada 9-13 Maret l017 di SMA N l Wonosobo, Jawa Tengah. 47

c. SubjekBdanBObjekBPenelitianB

Subjek dalam penelitian ini adalah reviewer dan responden. Reviewer dalam penelitian ini yaitu : 1 Dua l orang dosen ahli materi, yang memiliki kompetensi di bidang genetika. B l Dua l orang dosen ahli media, yang memiliki kompetensi di bidang media bahan ajar. B Reviewer dalam penelitian ini berperan dalam proses pembimbingan sebelum modul diuji coba ke lapangan. Pemilihan l orang dosen ahli materi dan media ini cukup untuk menghindari kesubjektifan hasil penelitian, apabila terdapat pendapat yang berbeda dari kedua ahli, maka peneliti akan mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing. Hal ini didukung oleh l orang dosen pembimbing yang berkompeten di bidang pengembangan modul dan materi genetika. Responden dalam penelitian ini yaitu : 1 Dua l orang guru biologi SMA N l Wonosobo l Lima belas 15 siswa kelas XII MIA 5 SMA N l Wonosobo yang telah lulus KKM materi genetika. Jumlah siswa yang telah lulus KKM yaitu 33 siswa. Jumlah siswa untuk uji terbatas minimal 30 dari jumlah siswa keseluruhan. Lima belas siswa sudah mencukupi untuk uji terbatas. Objek penelitian ini yaitu modul pengayaan genetika berbasis fenomena kretinisme di Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo. 48

d. ProsedurBPenelitianB