InstrumenBPenelitianB ValidasiBInstrumenB TeknikBPengumpulanBDataB TeknikBAnalisisBDataBB

43 g Melakukan observasi terhadap ciri fisik yang ditunjukkan yaitu bentuk tangan dan kaki, suara dan mental. h Merekap hasil penelusuran silsilah keluarga. i Membuat peta silsilah untuk mengetahui pola pewarisan gen kretinisme di Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo. j Menarik kesimpulan.

5. InstrumenBPenelitianB

Instrumen yang digunakan dalam penelitian studi kasus pewarisan kretinisme di Desa Sigedang yaitu: a. Daftar Pertanyaan Wawancara Daftar pertanyaan wawancara disusun berdasarkan kisi-kisi pertanyaan yang bertujuan untuk menggali informasi tentang pewarisan gen kretinisme pada subjek penelitian. b. Lembar Silsilah Keluarga Lembar silsilah keluarga digunakan untuk mendapat data anggota keluarga yang dapat digunakan untuk menyusun peta silsilah pedigree. c. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan sebagai pedoman dalam melakukan observasi saat wawancara berlangsung, meliputi tinggi badan, suara, bentuk tangan dan kaki serta mental.

6. ValidasiBInstrumenB

Teknik validasi yang digunakan adalah validasi muka face validity yaitu dengan memvalidasi kisi-kisi instrumen kepada dosen pembimbing. Pendapat atau 44 saran dari dosen pembimbing akan meningkatkan kesahihan item yang disusun. Instrumen siap untuk digunakan, setelah melalui tahap perbaikan.

7. TeknikBPengumpulanBDataB

Pengumpulan data dalam studi kasus dapat diambil dari berbagai sumber informasi, karena studi kasus melibatkan pengumpulan data yang “kaya” untuk membangun gambaran yang mendalam dari suatu kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: a. Wawancara mendalam in depth interview Teknik wawancara mendalam ini diperoleh langsung dari subyek penelitian melalui serangkaian tanya jawab dengan penderita kretinisme. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang silsilah keluarga penderita kretinisme guna menganalisis pola pewarisannya. Peneliti menggunakan lembar pedoman wawancara yang berisi garis besar pertanyaan. b. Observasi Observasi dilakukan saat wawancara dengan mengamati ciri-ciri fisik penderita kretinisme. Peneliti menggunakan lembar observasi sebagai acuan dalam melakukan observasi.

8. TeknikBAnalisisBDataBB

Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis peta silsilah pedigree yang dilakukan dengan menyusun data masing-masing keluarga ke dalam diagram peta silsilah menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati oleh ahli genetika. Silsilah keluarga dilacak minimal sampai generasi 45 ke 3 Anna, 1985: 69. Analisis peta silsilah dilakukan untuk mengetahui pola pewarisan suatu sifat dalam keluarga. B. PengembanganB ModulB PengayaanB GenetikaB BerbasisB FenomenaB KretinismeBuntukBKelasBXIIBIPABDevelopmentB B Hasil penelitian berpotensi sebagai sumber belajar biologi apabila memenuhi persyaratan sebagai sumber belajar. Persyaratan hasil penelitian sebagai sumber belajar yaitu memiliki kejelasan potensi ketersediaan objek dan permasalahan yang diangkat, kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, kejelasan materi dan sasaran peruntukannya, kejelasan informasi yang diungkap, kejelasan pedoman eksplorasi, serta kejelasan perolehan yang diharapkan Djohar, 1987: l. Hasil penelitian yang memenuhi persyaratan sebagai sumber belajar, selanjutnya melalui tahap:

1. IdentifikasiBProsesBdanBProdukBPenelitianB