Pengukuran dan Perkiraan Biaya
3. Untuk mengidentifikasi manajemen klinik dari suatu penyakit pada tingkat nasional. Hasil evaluasi COI dapat membantu pembuat keputusan dan manajer untuk
menganalisa fungsi produksi yang digunakan untuk menghubungkan input danatau pelayanan intermediate untuk mencapai output. Pedoman klinik merupakan salah satu
contoh hasil akhir pada kasus ini, dapat digunakan untuk identifikasi manajemen penyakit terutama jika dinilai tidak efektif atau sangat beragam.
4. Menjelaskan variasi biaya. Pada kasus ini dapat dilakukan analisis statistik untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variasi biaya dan variabel penyakit
misalnya keparahan, pasien misalnya variabel demografi atau penyelenggara pelayanan kesehatan misalnya rumah sakit pendidikan dibandingkan rumah sakit
daerah. Hasil penelitian ini akan membantu manajer untuk membuat perencanaan dengan informasi yang lebih akurat untuk menentukan pelayanan ke depan. Pola dari
sumber daya yang digunakan dalam pelayanan sangat penting untuk merencanakan pelayanan kesehatan.
Studi COI mengukur beban ekonomi dari suatu penyakit dan memperkirakan nilai maksimum yang dapat dihemat atau diperoleh jika penyakit dapat disembuhkan. Pengetahuan
COI dapat membantu pembuat kebijakan untuk memutuskan penyakit apa yang diprioritaskan untuk ditentukan kebijakan pelayanan kesehatan dan pencegahannya. Selain itu, studi ini dapat
menjelaskan regimen terapi mana pada suatu penyakit yang dapat menurunkan beban penyakit tersebut. Bagi pemegang kebijakan, studi COI dapat menggambarkan pengaruh finansial dari
suatu penyakit pada program kesehatan di masyarakat. Bagi manajer, dapat diketahui penyakit apa yang mempunyai pengaruh besar pada biaya. Studi COI menyediakan informasi yang
penting untuk cost-effectiveness analysis dan cost benefit analysis, memberikan kerangka kerja untuk perkiraan biayanya.