43
Tabel 4.18 Kelompok Lain Memberikan Tanggapan Atas Laporan Kelompok Yang
Sedang Menyampaikan Analisisnya
Kriteria Frekuensi Presentase
Selalu 23 31,94
Sering 22 30,56
Kadang-Kadang 19 26,39
Jarang 8
11,11 Tidak Pernah
0,00 Jumlah
72 100,00
Sumber: Hasil kuesioner, diolah 2010
Tabel 4.19 Guru Memberikan Analisis Terhadap Analisis Tiap Kelompok
Kriteria Frekuensi Presentase
Selalu 11 15,28
Sering 29 40,28
Kadang-Kadang 25 34,72
Jarang 6
8,33 Tidak Pernah
1 1,39
Jumlah 72
100,00 Sumber: Hasil kuesioner, diolah 2010
Tabel 4.20 Siswa Mengadakan Evaluasi Terhadap Analisis Yang Telah
Disampaikan
Kriteria Frekuensi Presentase
Selalu 22 30,56
Sering 28 38,89
Kadang-Kadang 17 23,61
Jarang 5
6,94 Tidak Pernah
0,00 Jumlah
72 100,00
Sumber: Hasil kuesioner, diolah 2010
6. Hasil Belajar Geografi
Berdasarkan tes yang disampaikan, yaitu sebanyak 30 butir soal tes diperoleh hasil sebagai berikut
44
Tabel 4.21 Hasil Tes Siswa
Rentang Nilai Frekuensi
Presentase 20,0-35,3
3 4,17
35,4-50,7 15 20,83 50.8-66,0
6 8,33
66,1-81,3 24 33,33 81,4-967 24
33,33 Jumlah
72 100,00
Sumber: Hasil tes
7. Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pemecahan masalah terhadap prestasi belajar maka diperoleh hasil sebagai berikut:
N = 72 ∑X = 4107
∑Y = 4900 ∑X
2
= 245435 ∑Y
2
= 358822,22 ∑XY = 288906,67
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus product moment sebagai berikut:
⎪⎭ ⎪
⎬ ⎫
⎪⎩ ⎪
⎨ ⎧
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎪⎭
⎪ ⎬
⎫ ⎪⎩
⎪ ⎨
⎧ ⎟
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎜ ⎝
⎛ −
− =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
N Y
Y N
X X
N Y
X XY
2 2
2 2
xy
r
⎪⎭ ⎪
⎬ ⎫
⎪⎩ ⎪
⎨ ⎧
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
− ⎪⎭
⎪ ⎬
⎫ ⎪⎩
⎪ ⎨
⎧ ⎟⎟⎠
⎞ ⎜⎜⎝
⎛ −
− =
72 4900
22 ,
358822 72
4107 245435
72 4900
4107 67
. 288906
r
2 2
xy
x
45
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− ⎭
⎬ ⎫
⎩ ⎨
⎧ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
− =
72 24010000
22 ,
358822 72
1687237776 245435
2 ,
279504 67
, 288906
r
xy
{ }
{ }
25350.00 11164.88
9402.47 r
xy
=
283029581 47
, 9402
r
xy
=
16823.48 47
, 9402
r
xy
=
rxy = 0,559 Setelah hasil perhitungan dengan rumus korelasi product moment
diketahui hasilnya, langkah selanjutnya adalah dilakukan pembuktian analisis yaitu dengan cara mengkonsultasikan nilai r hitung yang diperoleh
dengan r tabel. Dalam perhitungan dengan rumus korelasi product moment di atas,
diketahui bahwa nilai r yang diperoleh itu akan dikonsultasikan dengan nilai r pada tabel apakah terjadi signifikansi atau tidak, atas taraf signifikansi
5 maupun 1. Pada tabel lain product moment rt dengan jumlah responden = 72,
kolom N membacanya ke kanan dalam kolom signifikansi 5 dalam tabel diperoleh 0,329 dan taraf signifikansi 1 diperoleh bilangan 0,424, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa: 1.
pada taraf signifikansi 5 rtabel = 0,329 dan r hitung 0,535 sehingga rtabel r hitung dan
46
2. pada taraf signifikansi 1 rtabel = 0,424 dan rhitung = 0,535 sehingga
rtabel rhitung dan Oleh karena nilai r yang diperoleh yaitu 0,559 berada pada batas signifikan,
yaitu pada taraf signifikan 1 sebesar 0,424 atas dasar pernyataan ini maka nilai r yang telah diperoleh dapat dikatakan signifikan. Dengan demikian
penulis menerima hipotesis yang berbunyi: Penerapan metode pemecahan masalah memiliki pengaruh terhadap hasil
belajar IPS Geografi.
B. Pembahasan
Penggunaan metode pemecahan masalah ternyata efektif untuk meningkatkan hasil belajar geografi pada pokok bahasan hidrosfer. Hal ini
dikarenakan metode pemecahan masalah karena menekankan ketrampilan berfikir tingkat tinggi, transfer pengetahuan, dan berlatih mengumpulkan,
menganalisis, mensintesis informasi dan data dari berbagai sumber. Kegiatan belajar mengajar akan bermakna jika ilmu yang didapatkan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan membentuk tingkah laku siswa. Jika siswa aktif dalam proses belajar mengajar maka siswa dapat
menemukan masalah dan mampu menyelesaikan masalah terkait dengan materi yang dipelajari.
Penerapan metode pemecahan masalah memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan pembelajaran. Hal tersebut tampak dari adanya
aktivitas siswa dalam mengadakan pertukaran ide dan guru mengadakan