36
belajar setiap hari nyaman dan bisa mewujudkan hasil belajar khsususnya pada mata pelajaran Geografi.
Adapun sarana dan prasarana SMA N 2 Ungaran Kab. Semarang antara lain :
Tabel 4.3 Sarana Prasarana Sekolah
No Nama Barang Fasilitas
Jumlah Ruang
1 Ruang Kelas
25 2 Perpustakaan
1 3 Laboratorium
IPA 3
4 Laboratorium Bahasa
1 5 Laboratorium
Komputer 2
6 Ruang BK
1 7 Masjid
1 8 Ruang
Kepala Sekolah
1 9 Ruang
Guru 1
10 Ruang TU
1 11 Ruang
Rapat 1
12 KM WC Guru Karyawan
7 13 KM
WC Siswa
15 14 Aula
1 15
Lapangan Olah Raga 2
16 Tempat Parkir
2 17 Green
House 1
18 Ruang OSIS
1 19 Ruang
Koperasi Siswa
1 20 Ruang
kantin 7
Jumlah 75
Sumber: Profil SMA N 2 Ungaran Tahun 20092010
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ungaran Kab. Semarang dimulai dari tgl 26 April sampai dengan 30 Mei 2010. Dalam Penelitian ini
terdapat beberapa jadwal selama penelitian berlangsung, adapun jadwalnya sebagai berikut:
37
Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Tanggal Kegiatan
1 26 April
2010 Proses mencari data siswa kelas X dan
sekolah
2 4 Mei 2010
Proses belajar mengajar
3 18 Mei
2010 Uji Coba soal penelitian instrument dalam
bentuk soal pilihan ganda dengan jumlah 32 butir soal yang diberikan kepada siswa
kelas X. 4
25 Mei 2010 Uji Coba Soal Angket Metode Pemecahan
Masalah yang diberikan kepada siswa kelas X dengan jumlah 15 butir soal pernyataan
3. Pemaanfaatan Belajar Mengajar Geografi di SMA Negeri 2 Ungaran
Kabupaten Semarang
Berdasarkan hasil kuesioner mengenai belajar mengajar geografi
Tabel 4.5 Hasil Analisis Deskriptif Presentase
Kriteria Frekuensi Presentase
Sangat Baik 26
72,11 Baik 20
27,78 Cukup Baik
18 25,00
Kurang Baik 7
9,72 Tidak Baik
1 1,39
Jumlah 72
100,00 Sumber: Hasil kuesioner, diolah 2010
38
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa siswa belum memanfaatkan belajar mengajar Geografi dengan baik, hal tersebut terlihat
dari banyaknya tanggapan siswa yang menyatakan proses belajar mengajar geografi kurang baik.
4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket sebanyak 15 butir dan soal tes sebanyak 30 butir maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Berdasarkan hasil uji validitas diketahui bahwa untuk butir angket metode problem solving semuanya valid, yaitu sebanyak 15 butir,
sedangkan untuk soal tes, sebanyak 30 butir soal dinyatakan valid, sehingga yang digunakan untuk penelitian hanya 30 butir soal.
Sedangkan hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai korelasi ganjil genap yang memiliki nilai lebih besar dari r tabel, sehingga angket dan tes
dinyatakan reliabel.
5. Pelaksanaan Metode Problem Solving Mata Pelajaran Geografi di Kelas