Hasil Belajar Kerangka Pemikiran

19 2 Sulitnya guru untuk menetukan masalah yang sesuai variasi perkembangan intelektual anak didiknya. 3 Penggunaan waktu yang cukup banyak 4 Bagi siswa yang biasa mendengar ceramah, kemudian di ubah menjadi metode pemecahan masalah akan membutuhkan waktu yang agak lama untuk menyesuaikan diri 5 Perlu kesiapan membaca yang lebih luas.

D. Hasil Belajar

Hasil belajar juga dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Hasil belajar memuat kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Pengalaman belajar adalah semua kegiatan fisik dan mental yang dialami siswa selama proses belajar mengajar. Hasil belajar merupakan efektifitas proses belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil belajar mempunyai berbagai fungsi, diantaranya sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai atau diserap oleh anak didik dan sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan atau sebagai timbal balik bagi kemajuan mutu pendidikan Suprijono, 2009: 5. Arifin mengemukakan fungsi utama hasil belajar adalah: 1 hasil belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai oleh peserta didik; 2 sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu; 3 sebagai bahan 20 informasi dalam inovasi pendidikan; 4 sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan dan 5 hasil belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik Arifin, 1990:3.

E. Materi Pokok Bahasan Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi sungai, danau, rawa, daerah aliran sungai DAS, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara

1. Sungai

Sungai adalah aliran air tawar melalui suatu saluran menuju laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Beberapa istilah penting yang perlu kita ketahui yaitu alur sungai, daerah aliran sungai, rezim sungai, hilir sungai bagian sungai yang terdapat di bagian tengah, hulu sungai bagian badan sungai yang dekat dengan mata air, muara sungai bagian sungai di akhir pembuangan, mata air, dan debit sungai. Manfaat sungai dalam kehidupan sehari-hari antara lain: sebagai sarana transportasi, merupakan sumber air untuk irigasi, dimanfaatkan sebagai sarana olah raga, untuk pembangkit tenaga listrik, digunakan sebagai tempat budi daya perikanan. 21

2. Danau

Danau adalah massa air dalam jumlah besar yang berada dalam suatu cekungan atau basin di wilayah daratan. Berdasarkan proses terjadinya, danau dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu danau alam dan danau buatan. Danau alam adalah danau yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Danau alam terbagi menjadi enam bagian yaitu a. Danau tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena adanya penurunan daratan yang disebabkan oleh tenaga tektonik b. Danau vulkanik, yaitu danau yang terbentuk akibat adanya letusan gunung api, setelah meletus gunung api tersebut mati kemudian kepundan gunung terisi air hujan sehingga terbentuk danau. c. Danau tektonovulkanik, yaitu danau yang terbentuk akibat adanya proses tektonik dan vulkanik. d. Danau Karst, yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan di daerah kapur yang disebut juga dolina. e. Danau Glasial, yaitu danau yang terbentuk karena erosi gletser. f. Danau bendungan alam, yaitu danau yang terbentuk karena aliran sungai terbendung. Danau buatan waduk adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu. Baik danau alam maupun danau buatan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keprluan antara lain untuk pembangkit listrik, pengairan lahan pertanian, pengendali banjir, rekreasi dan budidaya ikan. 22

3. Rawa

Rawa adalah bagian tanah yang lebih rendah dari tanah sekitarnya dan selalu tergenang air, umumnya rawa terdapat di muara sungai-sungai besar di daerah pantai, dan biasanya banyak terdapat tumbuhan air. Rawa terbentuk karena saluran air drainase di daerah tersebut jelek sehingga air sulit mengalir. Berdasarkan sifat airnya, rawa-rawa dapat dibedakan menjadi tiga yaitu rawa air asin, rawa air tawar, dan rawa air payau.

4. Daerah aliran Sungai DAS

Daerah aliran sungai DAS adalah seluruh wilayah di sekitar sungai yang apabila terjadi hujan airnya mengalir ke sungai utama. Wilayah DAS dibatasi oleh punggung gigir gunung atau pegunungan.

5. Air Tanah

Air tanah adalah air yang terdapat atau tersimpan dalam lapisan tanah dan batuan. Air tanah mengisi lapisan tanah karena proses infiltrasi dan proses perkolasi. Proses infiltrasi adalah gerakan meresapnya air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah, sedangkan proses perkolasi adalah gerakan air yang meresap ke dalam tanah melalui celah batuan hingga menjadi jenuh. Berdasarkan asal usulnya, air tanah dibedakan menjadi tiga macam yaitu air meteorit atau air vados, air yuvenil, air fosil atau connate. Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kehidupan di bumi. Contohnya, proses pembentukan muka bumi, erosi, pengangkutan, dan pengendapan. Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hidrogen dan satu 23 atom oksigen menjadi H2O. Air dapat ditemukan dalam tiga wujud, yaitu : padat, cair, dan gas. Lebih dari 70 permukaan bumi tertutup lapisan air, baik sebagai air samudra, air laut, air tanah, danau, sungai, gletser, salju, maupun uap air di atmosfer. Seluruh lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi tersebut disebut hidrosfer. Air merupakan salah satu sumber daya secara alamiah dapat diperbaharui renewable. Air mempunyai daya regerenasi dalam suatu sirkulasi yang disebut siklus air water circle. Pemanasan air laut oleh sinar matahari dapat terus menerus berlangsung. Ada tiga macam siklus air, yaitu siklus pendek, sedang dan panjang. 1. Siklus pendek Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi di atas laut, selanjutnya membentuk awan dan jatuh sebagai hujan di laut setempat. Karena terjadi pemanasan oleh sinar matahari, air di laut menguap, membubung di udara. Di udara uap air mengalami penurunan suhu karena perbedaan ketinggian setiap naik 100 meter suhu udara turun 0,5 0C. Dengan demikian semakin ke atas suhu udara semakin rendah, sehingga terjadi proses kondensasi pengembunan. 2. Siklus sedang Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, selanjutnya membentuk awan yang terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan. Namun, terbentuknya awan tidak selalu di atas laut sehingga ada kemungkinan yang terbawa angin adalah uap airnya. Setelah di atas daratan 24 uap air berubah menjadi awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Air hujan yang jatuh di darat ada yang menjadi aliran permukaan, meresap ke dalam tanah, mengalir di sungai, dan akhirnya kembali ke laut. 3. Siklus panjang Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, selanjutnya seperti pada siklus sedang, uap air atau awan terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal-kristal es atau salju. Kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk ke sungai, dan akhirnya kembali ke laut.

F. Kerangka Pemikiran

Memberi masalah dan menunjukkan cara pemecahannya dimaksudkan supaya dalam diri siswa telah terbentuk struktur kognitif. Struktur kognitif adalah fakta-fakta, konsep-konsep yang telah dipelajari dan dingat oleh siswa, sehingga dengan konsep-konsep yang sudah ada pada diri siswa akan diasimilasikan dengan konsep-konsep yang sudah diberikan guru. Dengan hal tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep Geografi, juga akan terwujudlah belajar bermakna seperti yang dikatakan Ausubel. Menurut faktor yang penting mempengaruhi belajar ialah apa yang telah diketahui siswa. Hal ini akan bermakna apabila konsep baru dikaitkan dengan konsep yang sudah ada dalam diri siswa. Berdasarkan uraian tersebut dapat digambarkan kerangka pikir sebagai berikut: 25 Gambar 1 . Kerangka Pemikiran Penelitian

G. Hipotesis Penelitian