39
3.5 Kriteria Inklusi
1. Pria maupun wanita berusia ≥ 18 tahun.
2. Pasien dengan penyakit sirosis hati 3. Bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani informed consent.
3.6 Kriteria Eksklusi
1. Perdarahan variseal sebelumnya 3 bulan 2. Pasien yang sebelumnya sudah mendapat terapi
β bloker ataupun terapi endoskopi ligasi ataupun skleroterapi 2 tahun
3. Pasien yang sebelumnya menjalani terapi bedah untuk hipertensi portal TIPS
4. Pasien dengan hipertensi portal non – sirosis 5. Hepatoma
3.7 Bahan dan prosedur penelitian 3.7.1 Anamnesa dan pemeriksaan fisik
Seluruh subjek penelitian yang termasuk dalam kriteria inklusi sebelumnya telah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
3.7.2 Pemeriksaan Radiologi
Seluruh subjek penelitian yang termasuk dalam kriteria inklusi sebelumnya telah dikonfirmasi dengan pemeriksaan USG abdomen
3.7.3 Pemeriksaan Viral marker
Seluruh subjek penelitian yang termasuk dalam kriteria inklusi sebelumnya telah dilakukan skrining salah satu penyebab sirosis hati yaitu dengan
pemeriksaan penanda infeksi virus hepatitis B HbsAg dan hepatitis C antiHCV
3.7.4 Pemeriksaan Platelet
a. Sampel yang diperlukan adalah darah EDTA atau darah kapiler. b. Isi pipet dengan darah sampai garis 0,5. Bila diketahui trombositopenia
diisi sampai garis 1.
Universitas Sumatera Utara
40
c. Sambil menahan dengan ujung jari, isi pipet dengan Rees Ecker sampai garis 101, kemudian letakkan horizontal.
d. Sambil menekan kedua ujung pipet, pipet digoyang selama 3 menit. e. Isi kamar yang ditutup dengan larutan tersebut setelah terlebih dahulu
membuang 3 tetes pertama larutan tersebut. f. Biarkan kamar hitung selama 2 menit, kemudian trombosit dihitung
dibawah mikroskop dengan pembesaran 40x. bidang yang dihitung adalah semua bidang kecil sebanyak 25 buah E. perhitungan trombosit yaitu n x
10 x 200mm
3
.
3.7.5 Pemeriksaan AST
Bahan : serum, plasma heparin EDTA. Alat yang digunakan : Spektrofotometer 340 nm.
Dengan start reagent : 1.
Serum plasma 100 uL. 2.
Larutan Reagent 1000 uL. 3.
Campur, sesudah 1 menit tambahkan Start Reagent 250 uL. 4.
Campurkan, dan sesudah 1 menit ukur penurunan absorpsi setiap menit selama 3 menit.
5. Perhitungan : Aktivitas enzyme =
∆ Amin x F IUl F : 2143 .
3.7.6 Albumin
Sampel darah diambil untuk tes ini, yang dimana akan dimasukkan ke dalam sentrifuge sehingga akan memisahkan bagian cairan darah dari sel-
sel darah.
3.7.7 GGT Gamma-Glutamyl Transferase
Bahan : Serum darah Alat yang digunakan : Kinetic assay
Substrat: gamma-L-glutamyl-p-nitroanilide dan glycylglycine
Universitas Sumatera Utara
41
1. gamma-L-glutamyl-p-nitroanilide
dan glycylglycine
sebagai substrat untuk formasi GGT enzimatik dari p-nitroaniline.
2. Substrat direaksikan dengan serum GGT selama lebih kurang 10 menit. 3. p-nitroaniline yang terproduksi dari reaksi ini kemudian diukur dengan
spectrophotometrical dalam jarak panjang gelombang 405-410 nm. 4. Persentase formasi p-nitroaniline adalah proposional dengan aktivitas
GGT. Oleh sebab itu, konversi p-nitroaniline yang tinggi merupakan indikatif tingginya konsentrasi GGT dalam serum.
3.7.8 Pemeriksaan Endoskopi