47
temannya  turun  dijalan  saat  akan  mendatangi  polisi  yang  menilangnya.  Di  jalan,  seorang yang  turun  dari  motor  tersebut  meneriaki  t
emannya  katanya,”  woooy….  Aku  turun  sini aja….  “  situasi  ini  menggambarkan  orang  tersebut  meninggalkan  temannya  dengan  cara
memaksa  temannya  menurunkannya  dijalan  agar  tidak  terlibat  urusan  dengan  polisi.  Dan pada  saat  pengambilan  suara  talent  yang  memerankan  seorang  yang  turun  dijalan,
mengambil  jarak  antara  dirinya  dengan  microphone.  Setelah  proses  pengambilan  suara
take voice
dan stok suara telah banyak, maka langkah selanjutnya yaitu proses editing.
3. Proses Editing
Proses  editing  merupakan  sebuah  proses  untuk  penyisipan,  koreksi,  modifikasi bahkan  menghapus  data  yang  ada.  Proses  editing  sangat  penting  dalam  produksi  iklan
sebab di  dalam proses  editinglah iklan menjadi  lebih  hidup  seperti  pemberian efek – efek
suara  yang  menyerupai  kejadian  aslinya.  Sehingga  pendengar  dapat  dengan  mudah menangkap  maksud  dan  tujuan  iklan  dengan  editing.  Proses  ini  dikerjakan  menggunakan
software  cool  editpro  2.0  yang  biasa  digunakan  untuk  melakukan  proses  editing  suara
editing voice
. Proses  ini  dilakukan  setelah  mendapatkan  stok  suara  yang  telah  diambil  dalam  proses
pengambilan suara
take voice
sebelumnya. Suara yang telah di dapatkan bisa diberi efek agar dapat berubah seperti menjadi suara anak kecil atau sebaliknya menjadi besar seperti
suara  laki –  laki  dewasa.  Di  dalam  proses  editing  terdiri  dari  penentuan  rundown  iklan,
pemilihan voice, proses mixing, dan proses evaluasi.
48
1. Penentuan Rundown Iklan
Dalam  proses  editing  sebelum  memulainya  diperlukan  urutan  tahap  yang akan dilakukan agar menghasilkan sebuah iklan yang diinginkan. Yakni pemilihan suara
voice
, lalu dilanjutkan dengan proses mixing atau mencampurkan suara yang telah dipilih dengan efek suara yang diperlukan agar dapat terdengar lebih menarik dan drama yang ada
dalam iklan tersebut dapat terdengar lebih hidup, kemudian setelah proses mixing masuk ke  proses  evaluasi  yakni  suatu  proses  mengevaluasi  atau  mencari  mana  yang  perlu  di
perbaiki  sebelum  iklan  tersebut  di  serahkan  pada  marketing  untuk  di  siarkan.  Setelah menentukan  apa  saja  yang  akan  dilakukan  untuk  mengedit  sebuah  iklan  agar  menjadi
bagus seperti yang diinginkan, kemudian mulai masuk ke proses pemilihan suara
voice
.
2. Pemilihan Voice
Proses  pemilihan  voice  merupakan  sebuah  proses  dimana  editor  memilih dan mengambil  suara dari stok  suara  yang telah  disediakan pada proses  sebelumnya  yaitu
pada  proses  pengambilan  suara.  Proses  ini  harus  lebih  teliti  memilih  suara  yang  akan digunakan  dan  sesuai  dengan  yang  dimaksudkan  dalam  script.  Percakapan
–  percakapan yang  telah  direkam,  dipilih  satu  per  satu  dan  tak  jarang  editor  mencampur  suara  yang
hampir  seperti  yang  diinginkan  editor  dan  menutupi  kekurangan  suara  itu  dengan  bagian suara yang lain yang bisa menutupi suara yang hampir seperti yang diinginkan itu. Seperti
misalnya  saja  sebuah  suara  dengan  intonasi  di  awalnya  sudah  baik,  tapi  intonasi  suara  di belakangnya  buruk,  jadi  editor  mencari  suara  yang  mempunyai  intonasi  di  belakangnya
baik  dan  mengganti  suara  di  belakang  yang  buruk  dengan  yang  baik  sehingga  dapat melahirkan suara  yang diinginkan editor dan pas  untuk diambil menjadi suara percakapan
di iklan. Suara yang diambil mulai dari suara percakapan pertama hingga yang terakhir dan
49
juga  suara  narator  sebuah  iklan  tersebut.  Suara –  suara  manusia  yang  telah  didapat
kemudian diambil untuk di
mix
atau dicampur dengan efek – efek suara atau musik dalam
proses mixing.
3. Proses Mixing