Element Penting Dalam Iklan Radio

20 Pembatasan jumlah waktu yang diperbolehkan untuk menayangkan iklan juga terus meningkat. Pada tahun 1952, durasi iklan yang ditayangkan pada saat prime time adalah enam menit namun saat ini boleh dikatakan tidak ada larangan yang membatasi penayangan iklan. Morissan, 2008 :212-215

3. Element Penting Dalam Iklan Radio

Elemen penting dalam iklan radio yakni elemen yang menunjang keberhasilan suatu iklan radio. Tanpa adanya elemen tersebut, maka iklan seperti tidak mempunyai nyawa untuk mempromosikan produk atau jasa dan pesan dalam iklan itu tidak akan tersampaikan dengan baik. Maka dibutuhkan elemen – elemen penting agar iklan radio dapat mempromosikan barang atau jasa kepada pendengar. Elemen – elemen itu antara lain : 1. Suara manusia Suara manusia baik suara pemeran percakapan voice maupun suara penyiar announcer, adalah elemen yang paling penting. Suara-suara tersebut dapat terdengar dalam suatu jingles , dialog, maupun pemberitahuan. Kebanyakan iklan radio memiliki suara penyiar, baik sebagai suara utama, maupun menjadi penutup iklan dengan identifikasi produk. Dialog diperankan oleh orang-orang yang bisa memberi imajinasi seperti keadaan sesungguhnya . 2. Musik Musik adalah elemen penting lainnya. Banyak iklan radio yang menampilkan musik instrumental saja, tetapi tidak sedikit yang berupa jingle. 21 Musik yang sederhana dan mudah, baik nada maupun lirik akan dapat dengan mudah diingat atau bahkan dinyanyikan oleh pendengarnya dalam berbagai kesempatan. Apalagi jika dinyanyikan oleh penyanyi yang sedang menjadi pujaan publik. Musik juga dapat digunakan sebagai ilustrasi latar belakang di dalam dialog. Yang harus diperhatikan adalah jangan sampai ada suara yang bertabrakan. 3. Efek Suara Efek suara dapat banyak membantu dalam pembuatan iklan radio. Efek suara ini bisa merupakan suara aneh yang dapt menarik perhatian pendengar, atau suara latar belakang yang memberi kesan hidup pada suatu percakapan. Suara ombak berdebur misalnya, bisa memberi imajinasi suatu percakapan yang berlangsung di pantai. Begitu juga suara-suara piring pecah, derit ban mobil, hingar bingar lalu lintas yang mengalami kemacetan, dan suara-suara lainnya.

4. Jenis